Penduduk Korea Utara Kelaparan Setengah Mati Hingga Akhirnya Putuskan Santap Daging Anak-anaknya Sendiri, Kim Jong Un Pun Tak Mau Disalahkan Meski Jutaan Rakyatnya Mati

Senin, 25 Mei 2020 | 19:00
sickchirpse.com

Ilustrasi - Penduduk Korea Utara Kelaparan Setengah Mati Hingga Akhirnya Putuskan Santap Daging Anak-anaknya Sendiri, Kim Jong Un Pun Tak Mau Disalahkan Meski Jutaan Rakyatnya Mati

Suar.ID -Sudah menjadi rahasia umum kalau pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un ini hidup dalam kemewahan meski rakyatnya banyak yang hidup dalam kelapran.

Berbagai aturan yang tak masuk akal serta kurangnya perhatian pemerintah ini malah mambuat rakyanya menjadi menderita.

Karena hal tersebut, masyarakat pun menjadi kelaparan.

Bahkan sampai ada seorang ayah yang sampai bertindak keji.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Perbudakan dan Pelarungan ABK Indonesia di Kapal China, kali Ini di Laut Somalia, Tindakan tak Berprikemanusiaan Inilah yang Mereka Lakukan

Ya, seorang ayah yang kelaparan diberitakan telah dieksekusi karena membunuh kedua anaknya untuk dimakan.

Karena kebijakan tertutup yang dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.

Hal itu memicu kekhawatiran bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.

Kisah suram ini hanyalah salah satu kisah yang mencuat di saat para penduduk bertarung melawan kelaparan karena mengalami kekeringan dan kekurangan menyerang pertanian yang diperparah dengan para pejabat partai yang menyita makanan.

Baca Juga: Kim Jong Un baru Bangkit dari 'Kematian', Korut Langsung Kecam Latihan Militer yang Diadakan oleh Korsel, sambil Berikan Ucapan Ini ke China: Musuh Tetaplah Musuh Sepanjang Masa

Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak uang untuk peluncuran dua roket, meski ada berbagai laporan soal kekurangan makanan di negara itu dan keprihatinan atas meninggalnya 10.000 orang karena kelaparan.

Beberapa reporter dari Asia Press yang melakukan penyamaran mengatakan kepada Sunday Times bahwa seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Bahkan ada seorang pria yang merebus anaknya sendiri untuk dimakan.

Peristiwa lain juga disebutkan adanya seorang ayah yang membunuh anak perempuan tertuanya saat istrinya sedang pergi dan kemudian membunuh anak laki-lakinya juga karena anaknya itu menyaksikan aksi brutalnya itu.

Baca Juga: Kini Kawini Janda yang Lebih Tua darinya, Pemain Sinetron Ini Buka-bukaan Mengaku Belum Pernah Pacaran dengan Perawan, Netizen pun Penasaran

Saat istrinya kembali, sang suami mengatakan bahwa mereka memiliki 'daging', namun istrinya menjadi curiga dan menghubungi pejabat berwenang yang akhirnya menemukan bagian tubuh lain anak-anaknya itu.

Seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Para jurnalis melaporkan bahwa stok makanan disita dari dua provinsi untuk diberikan kepada penduduk di Pyongyang.

Sunday Times juga mengutip salah satu pejabat Partai Buruh Korea yang berkuasa bahwa di satu desa di kawasan Chongdan, seorang pria menjadi gila karena kelaparan.

Baca Juga: Geram Masih Banyak Warga Indonesia yang Masih Nekat Pulang Kampung di Tengah Pandemi Corona, Artis Ini Berikan Pesan Menohok: Mudik Apa Modar

Ia merebus anaknya sendiri, memakan daging anaknya dan akhirnya ditangkap.

Beberapa tahun lalu, koran pemerintah Korea Utara mengumumkan agar seluruh warga bersiap untuk makan akar rumput dalam menghadapi musim kelaparan yang akan datang.

Meski begitu, koran itu menyatakan warga Korea Utara tidak boleh menyalahkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, jika jutaan rakyat mati kelaparan.

"Bahkan jika kita sampai tidak sanggup lagi, kita tetap harus menunjukkan kesetiaan kepada pemimpin kita, Kim Jong-un, hingga ajal tiba," demikian tulisan di tajuk surat kabar di Korea Utara.

Baca Juga: Gubernur Gorontalo tak Bisa Tidur dan Murka terhadap Bupatinya yang Izinkan Jemaah Tabligh dari Bangladesh Masuk ke Daerahnya hingga Dites Positif saat Rapid Test, Malah Masih ada yang Bersikeras Ingin Tidur Berdua!

Surat kabar The Telegraph mengabarkan, rakyat di Ibu Kota Pyongyang sudah diperintahkan untuk memberikan beras sebanyak 1 kilogram kepada negara.

Kini banyak warga sudah mulai menyetok makanan buat menghadapi gelombang kelaparan.

Baca Juga: Bikin Merinding! Viral Video Mayat Lambaikan Tangan dalam Peti saat Akan Dikuburkan, Netizen: Mungkin Dia Masih Hidup

(Soesanti Harini Hartono)

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul "Karena Kelaparan Seorang Ayah Di Korea Utara Tega Memakan Dua Anaknya".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya