Suar.ID -Di saat beberapa publik figur bingung dengan apa yang harus dilakukan untuk menyambung hidup, inilah yang dilakukan oleh Shinta Bachir agar dapurnya tetap mengepul.
Shinta Bachir memanfaatkan hobinya memasak untuk bisa menghasilkan uang karena sepi job.
Banting setir dari dunia entertainment menjadi jualan makanan, itulah yang dilakukannya selama pandemi Covid-19 ini melanda Indonesia.
Ia juga merasasedih karena tidak bisa melakukan ibadah di luar secara berjamaah.
Pasalnya dirinya belum terlalu bisa membaca bacaan salat sehingga dirinya merasa keteteran.
Apalagi saat ini dirinya hanya tinggal bersama anak semata wayangnya, sejak bercerai dengan suami pertamanya.
Jadi tidak ada imam yang membimbing untuk melakukan ibadah.
"Yang paling saya sedih tarawih berjamaah karena bacaannya belum bisa, dengan adanya wabah ini kan gak bisa ke masjid."
"Jadi tarawih males-malesan, di rumah tarawih sendiri aja," ucap Shinta Bachir dalam tayangandari kanal YouTube MOP channel.
Untuk menyibukkan dirinya karena tidak bisa berbuat apa-apa selama Covid-19, akhirnya Shinta Bachir memanfaatkan hobi masaknya.
Selain itu, dari hobi masaknya bisa dijual dan mendapatkan uang atau bisa juga untuk berbagi makanan.
"Malah hobinya masak, sering masakin temen-temen dapet duit kadang juga kita berbagi dan kadang temen-temen juga kirimin makanan yang banyak dan mewah," ujar Shinta Bachir.
Bagi Shinta Bachir dengan adanya pandemik ini lebih bisa bersyukur, akhirnya selama ini uang yang dicarinya bisa benar-benar ia nikmati.
"Dulu kita kerja cari uang biar bisa menikmati, nah sekarang ini bisa menikmati," sambungnya.
Bahkan perempuan yang dikabarkan dekat dengan Vicky Prasetyo ini makan dengan uang tabungannya yang tersisa.
Karena kontrak syuting terpaksa diberhentikan mengingat keadaan yang seperti ini.
"Terikat kontrak kerja, saya masih syuting tapi di stop."
"Makan dari uang tabungan aja dan mencari yang sedikit-sedikit aja," lanjutnya.
Kini Shinta harus memutar otaknya agar tetap bisa membayar gaji karyawan meski tidak full.
Pasalnya restoran miliknya sudah tutup sejak dua bulan yang lalu semenjak diberlakukannya ketentuan PSBB.
"Saya juga punya beberapa karyawan restoran."
"Memang tutup tapi kan harus ada gaji, ya meski bukan gaji yang seutuhnya,"pungkasnya.
(Grid.ID)