Suar.ID -Penyanyi Syahrini kembali terlibat dalam kontroversi menghebohkan.
Seorang pria bule asal Belanda, Laurens yang mengaku papa angkat Syahrini blak-blakan soal hubungannya dengan istri Reino Barack.
Tak hanya itu, Laurens pun menyinggung soal pria tua yang disebutnya pernah ada hubungan khusus dengan Syahrini.
Mengenai pembongkaran Laurens, sahabat Syahrini, Junita Liesar secara tegas menyebut bahwa itu fitnah belaka.
"Jadi beliau (read: Laurens) adalah seseorang yg menurut sy sdh memfitnah Syahrini scr membabi buta dan sudah menjurus sebagai “Pembunuhan Karakter”," tegas Junita Liesar , dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram @junitaliesa
Tak tanggung-tanggung, dibongkar sahabat, Laurens ini sudah mengagendakan untuk merekayasa kasus ini sejak tahun 2017.
Bahkan demi membuktikan bahwa Laurens sudah sebarkan fitnah soal Syahrini, Junita Liesar pun mengkonfrontasi sang ayah angkat lewat video call.
Dari hasil konfrontasi video callnya dengan Laurens, sahabat Syahrini pun membongkar 7 kebohongan yang sudah dilakukan ayah angkat Incess.
Apa saja 7 kebohongan tersebut? Junita Liesar membongkarnya secara blak-blakan.
"Berikut point klarifikasi kebohongan dan kenyataan dari Bapak Laurens yang bisa saya sampaikan," tulis Junita Liesar.
1. Ngaku kenal Syahrini di lobby hotel Rotterdam Belanda, Ternyata Bohong
Dalam laman Instagram TV-nya, Laurens sempat mengaku pertama kali kenal dengan Syahrini di lobby hotel di Rotterdam, Belanda.
Padahal menurut sahabat Incess, yang dikatakan Laurens ini bohong belaka.
"1. Dia mengatakan pertama kenal Syahrini di lobby hotel, faktanya Laurens dikenalkan ke Syahrini oleh sahabat Laurens yg bernama HANS SIDHARTA, disaksikan anak kandungnya Laurens, menantu Laurens dan 2 cucu Laurens," bongkar Junita Liesar.
2. Laurens giring opini seolah punya hubungan istimewa dengan Incess
Tak hanya berbohong soal kenalan pertama dengan Syahrini, Laurens juga disebut sudah menggiring opini negatif mengani sugar daddy Syahrini.
Apalagi Laurens merahasiakan nama sahabat baiknya yang sudah memperkenalkannya dengan istri Reino Barack.
"2. Karena mendapat tanggapan dari media dan netizen di Indonesia, Laurens menggiring opini publik bahwa dia seolah-olah mempunyai hubungan istimewa dengan Syahrini, dengan tetap merahasiakan nama sahabat dekatnya," sambungnya.
3. Laurens ngaku pernah keluarkan ratusan juta untuk Syahrini, disebut bohong
Pengakuan Laurens lagi-lagi hal itu disanggah dengan tegas oleh Junita Liesar.
Bahkan diakui Junita Liesar, justru Syahrini lah yang sudah membayar semua biaya Laurens dan anaknya selama liburan di Jakarta.
"3. Kebohongan yang dibilang kalau dia sudah mengeluarkan uang sebesar 8000 USD (setara Rp 118,6 juta) untuk Syahrini adalah fitnah yang sangat kejam. Kenyataannya Syahrini lah yang membayar tiket pesawat kelas bisnis untuk Laurens dan putrinya, dan diberikan akomodasi di hotel bintang 5 yang juga dibayar oleh Syahrini," bongkar Junita Liesar.
Putri Laurens sendiri yang bernwma Lauren, juga memberikan fakta yang sama seperti yang diungkapkan Junita Liesar.
"Syahrini orang baik bahkan terlalu baik, Gak pernah jelekin kita atau jahat sama papah saya. Apalagi memanfaatkan papah saya.
Yang ada Syahrini biayakan kita holiday di Indonesia selama 1 minggu. Dari mul;ai tiket bisnis saya dan papah, Syahrini yang take care. Dan kita tinggal di hotel Mulia suite room 1 minggu Syahrini yang bayar and everything," tegas putri Laurens di laman Instagram Storynya @lauyaju.
4. Laurens pernah dipenjara 4 tahun di Indonesia karena jadi 'kurir'
"4. Kenyataan bahwa Laurens pernah menjadi narapidana di kepolisian RI dengan kasus narkoba selama 4 tahun (sebagai kurir) sudah terjawab oleh dia sendiri di IG storiesnya," jelas sahabat Syahrini.
5. Video Tangisan Syahrini di Instagram Laurens, Ini Faktanya
Dalam laman Instagram pribadinya, Laurens sempat mengunggah Syahrini yang menangis tersedu-sedu.
Postingan itu banyak dikira bahwa Syahrini menangisi Laurens, sang ayah angkat yang sempat disebut sugar daddy-nya Incess.
Padahal menurut sang sahabat, Syahrini ini menangisi kekasih hatinya yang bernama Hans Sidharta, yang juga sahabat Laurens.
"5. Ketika menyajikan video Syahrini sedang menangis, opini yang digiring seolah-olah Syahrini sedang menangisi Laurens.
Sedangkan kenyataannya adalah rekaman video call tersebut terjadi ketika Syahrini menangis karena Syahrini shock dan sedih telah disakiti hatinya, dijahati dan dikecewakan oleh sahabat Laurens tersebut, sehingga membuat Syahrini sangat terpukul.
Mengapa saya ungkapkan ini? Karena saya selalu ada dengan Syahrini dan saya betul-betul tahu cerita ini dan kenyataannya memang terbukti bahwa laki-laki itu bukan laki-laki yang baik karena akhirnya harus masuk penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," papar Junita Liesar.
6. Laurens Singgung wanita agenda untuk Syahrini, Junita Liesar bongkar kekasih sang ayah angkat
Ketika Laurens singgung wanita agenda yang ditujukan kepada Syahrini, Junita Liesar justru bongkar siapa sebenarnya wanita agenda menurut versinya.
Wanita agenda itu adalah kekasih Laurens sendiri, yang bernama Rita Marzuki, wanita asal Indonesia.
7. Minta jangan rusak kehidupan Syahrini dan Reino Barack
"7. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada keluarga besar Syahrini dan suami, bahwa mengenai apa yang terjadi saat ini maupun masa lalu telah diketahui oleh mereka semua, sehingga tidak ada rahasia apapun juga di antara mereka.
Saya ingin mengimbau agar kita dapat memberikan respect terhadap privasi kehidupan Syahrini saat ini, yang telah hidup jauh dari panggung hiburan dan telah hidup tenang dan bahagia bersama keluarganya," ungkap Junita Liesar.
Disebutkan Junita Liesar, kebohongan Laurens ini sudah diagendakan untuk merekayasa kasusnya dnegan Syahrini dari tahun 2017.
Wah, cukup lama ya.
"Betapa kebohongan besar dan rekayasa beragenda yg dia sudah susun dari 2017,dan dia keluarkan sengaja di tahun ini pasca incess menikah dan sangat bahagia." tandas Junita Liesar.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebut Syahrini Difitnah, Sahabat Ungkap 7 Kebohongan Laurens Ayah Angkat: Rekayasa Disusun dari 2017