Sedang Maraknya, Dapat Notifikasi Whatsapp Nomor Telepon Anda tidak Lagi Terdaftar, Awas Jangan Klik 'Ok'! Begini Penjelasan Pakar Keamanan Siber

Kamis, 14 Mei 2020 | 13:45
Kompas.com

Hati-hati, ini bisa menjadi pertanda bahwa Whatsapp kamu telah dibajak.

Suar.ID -Baru-baru ini banyak pengguna WhatsApp yang melaporkan adanya notifikasi aneh saat membuka WhatsAppnya.

Notifikasi ini muncul ketika pengguna hendak membuka aplikasi WhatsApp-nya.

Ketika membuka aplikasi WhatsApp, pengguna akan dihadapkan pada sebuah jendela pemberitahuan.

Dalam pemberitahuan itu, pengguna disodori notifikasi bahwa nomor WhatsApp mereka tidak lagi terdaftar di ponsel tersebut.

Baca Juga: Aktivis Ravio Patra Ditangkap Polisi Diduga Setelah WhatsApp-nya Dibajak, Begini 7 Cara Mudah agar WhatsApp Enggak Diretas

Tak sedikit pengguna yang kebingungan mengapa notifikasi itu bisa muncul.

Waspadalah, ternyata itu adalah tanda jika WhatsApp kita telah diretas oleh orang lain.

Ada yang mencoba masuk dan bisa jadi menyalahgunakan akun WhatsApp kita.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?

Baca Juga: Pernah Punya Utang Hingga Miliaran Rupiah ke Denny Cagur Ketika Terpuruk, Raffi Ahmad Tak Segan-segan Kasih Utang ke Pria Ini, Malah Bikin Si Pengutang Malu

Melansirdari Kompas.com, begini bunyi notifikasi dari Whatsapp tersebut.

Seorang pengguna bernama Sisca mengatakan bahwa baru-baru ini adiknya telah mendapat notifikasi tersebut.

"Benar (akun) adikku baru saja dapat Whatsapp (notifikasi) seperti itu," kata Sisca.

Selain Sisca, notifikasi serupa juga diterima oleh sejumlah warganet di Twitter.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Berikut Cara Nikmati Listrik Gratis untuk Pengguna Token dan Reguler, Gampang Banget Bisa Pakai Whatsapp!

Salah satunya adalah @batgurl__ yang mengaku bahwa akun Whatsapp di ponselnya keluar secara tiba-tiba.

Ia lantas terpaksa harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Sementara akun @Rohmanstwn mengaku bingung karena ia tidak bisa mengakses Whatsapp miliknya lagi.

Twitter Rohmanstwn
Twitter Rohmanstwn

Baca Juga: Foto-foto Panas Model Cantik Tersebar di WhatsApp Bahkan Ada Model Di Bawah Umur, Polisi Langsung Bergerak Tangkap Sang Fotografer, Begini Kronologinya...

Sebab, ia menerima notifikasi tadi dan tidak tahu apakah harus meng-klik tombol " Verifikasi" atau "Oke".

Lantas, mengapa notifikasi ini muncul?

Apa yang harus dilakukan ketika Anda mendapatkan notifikasi ini?

Baca Juga: Masker Langka Karena Banyak Diburu Warga, Muncul Video Tisu Basah Dijadikan Masker, Begini Kata Dokter: Belum Ada Penelitiannya, tidak Direkomendasikan!

Jangan klik "OK"

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya jendela ini sebenarnya hanya akan muncul ketika pengguna lain telah berhasil masuk ke sebuah akun Whatsapp.

"Ini bukan tanda Whatsapp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons ketika dihubungi KompasTekno via Whatsapp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus meng-klik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun Whatsapp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel.

Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor Whatsapp.

Akun tersebut lantas bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.

"Kalau Whatsapp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan," ujar Alfons.

Menurut Alfons, pembajakan di Whatsapp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfons memastikan bahwa akun WhatsApp tidak bisa dipakai untuk verifikasi pinjaman online.

Sebab, platform semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyertakan dokumen lain seperti KTP, KK, dan lain sebagainya, kecuali dokumen-dokumen itu juga ikut dicuri informasinya.

Baca Juga: Curiga Kok Doi Hapus Pesan WhatsApp? Tenang, Begini Caranya Melihat Pesan WA yang Sudah Dihapus, Gampang Banget!

Aktifkan fitur two-step verification

Untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi, Alfons menyearankan pengguna bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan "Two-step verification" pada akun Whatsapp mereka.

Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengunjungi menu pengaturan Whatsapp > Account > Two-step verification.

Kemudian, klik tombol "Enable" dan masukkan enam digit PIN yang mudah diingat.

Pengguna juga bisa memasukkan e-mail masing-masing untuk mempermudah ketika suatu saat mereka lupa nomor PIN.

Setelah diaktifkan, maka Anda harus memasukkan nomor PIN yang telah diatur tadi ketika mencoba masuk ke akun Whatsapp di ponsel lain.

Kompas.com
Kompas.com

(Kompas Tekno)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas Tekno