Diteriaki Maling Motor, Pria yang sedang Belanja di Minimarket Ini Tewas Diamuk Massa, Begini Kronologinya

Rabu, 13 Mei 2020 | 12:15
Serambinews.com

Warga Aceh saat mengurusi jenazah Muhammad Basri untuk dibawa pulang ke Aceh Timur.

Suar.ID- Muhammad Basri yang bekerja sebagai seorang sopir di salah satu perusahaan di daerah Tangerang, Banten, dikabarkan tewas usai diamuk massa.

Peristiwa amuk massa tersebut terjadi dikawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater Tangerang, pada Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00:21 WIB.

Melansir informasi dari Kompas, Senin (11/4/2020), Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta, Nazarullah menyampaikan bagaimana kronologis meninggalnya Basri.

Baca Juga: Tok, DPR Sepakati Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Basri dikabarkan hendak membeli rokok di Alfamart yang tak jauh dari tempat tinggalnya di sana.

"Saat sedang beli rokok itulah, entah siapa yang memulai, tiba-tiba Basri diteriaki maling motor," ujarnya.

Menurut Nazarullah, warga seketika langsung berbondong-bondong memukuli Basri.

Baca Juga: 12 Orang di Banyumas Kembalikan Bantuan Sosial Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Apa Alasannya?

"Masa kemudian berkerumun dan menyerang almarhum secara membabi buta dan menariknya dari dalam toko,” ujar Nazarullah.

Ketika ditarik keluar, Basri sempat menjelaskan bahwa dirinya bukan maling motor.

Namun, massa tetap tak mau tau dan tak mau henti menghajar Basri hingga terkapar.

Basri dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit umum usai terkapar.

Akan tetapi, nyawanya sudah tak tertolong.

Saat mendatangi korban, Nazrullah mengaku sudah mendapati Basri dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu melansir dari Serambinews, jenazah Basri langsung dikirim ke tanah kelahirannya di Aceh Timur.

Baca Juga: Gara-gara Kemunculan Ayah Angkat Syahrini, Paranormal Ini Terawang Hal Buruk akan Terjadi pada Keluarga Reino Barack

"Kami mengiringi ambulance yang membawa jenazah warga Aceh itu, menggunakan tiga mobil sampai Pelabuhan Merak," kata Nazarullah.

Nazrullah mengaku membawa pulang jenazah melalui jalur darat lantaran saat itu tidak ada jadwal penerbangan menuju Medan.

Sementara itu, kasus tersebut sudah ditangani Polres Tangerang dan Polsek Serpong.

"Kasus ini sudah di tangani oleh Polres Tangerang dan Polsek Serpong. Kita minta agar diproses tuntas dan mengadili pelaku," tukas Nazarullah.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul"Beli Rokok Justru Diteriaki Maling, Sopir Perusahaan di Tangerang Tewas Usai Dihakimi Masa yang Membabi Buta!"

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya