Ditegur Polisi Militer Karena Tak Pakai Masker, Oknum TNI ini Malah Balik Ngamuk-ngamuk: Saya Juga Mau Operasi ini!

Selasa, 12 Mei 2020 | 19:30
Kolase: Youtube/Tribun Jateng

Ditegur Polisi Militer Karena Tak Pakai Masker, Oknum TNI ini Malah Balik Ngamuk-ngamuk: Saya Juga Mau Operasi ini!

Suar.ID -Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, jajaran Polisi Militer (PM) dan juga petugas gabungan pun menjalankan operasi.

Operasi ini dilakukan di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang.

Operasi ini pun dilakukan di jalan Kedungmundu Raya pada Senin (11/5).

Para petugas yang berjaga akan memberhentikan pengendara yang tak menggunakan masker.

Baca Juga: Hanya karena Perkara Uang yang tak Seberapa, Seorang Warga Bantaeng Ditikam dengan Badik hingga Tewas

Namun, polisi dan petugas yang tengah menggelar operasi, tampak dibentak-bentak oleh seorang oknum tentara.

Hal itu bermula kala Oknum TNI tersebut melintas menggunakan jas hujan warna pink tanpa mengenakan masker.

Sesuai aturan, petugas meminta oknum tentara itu berhenti, yang dibalas dengan ngotot oleh pria dengan helm bertuliskan 0733 yang merupakan kode Kodim 0733/BS Semarang.

Melansir Tribun Jateng, dua petugas polisi militer menghampiri tentara tersebut.

Baca Juga: Lama Tutup karena Pandemi Virus Corona, Kursi di Bioskop jadi Berjamur, Foto-fotonya Viral di Media Sosial

"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM, dikutip dari Tribun Jateng.

Bukannya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.

Tribun Jateng

Oknum TNI (jas hujan pink) tak terima diberhentikan oleh petugas meski tak menggunakan masker

Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.

"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.

Baca Juga: Foto Seksi Syahrini dengan Beberapa Pria di Kelab Malam Kembali Muncul, Ternyata Orang Paling Dekatnya Inilah yang Membongkarnya!

Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.

Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.

Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.

Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.

Baca Juga: Terpaksa Jadi Janda Setelah Menikah Sembunyi-sembunyi Gara-gara Hamil Duluan, Janda Cantik Ini Tiba-tiba Unggah Foto Bareng Pria Keturunan Turki, Pakai Bilang Begini Juga

Sementara petugas yang juga merupakan TNI dengan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang datang melerai.

Setelah diberikan pengertian, suasana sedikit mencair.

Seorang petugas juga tampak merangkulnya dari belakang, sementara tentara itu terlihat menunjuk-nunjuk sesuatu.

Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.

Baca Juga: Usianya Baru 44 Tahun, Artis Senior ini Sudah Jadi Kakek Termuda di Indonesia, Begini Potretnya Saat Gedong Sang Cucu

Tetapi oknum tentara itu menolak pemberian Kapolsek dan menunjukkan bahwa ia juga memiliki masker.

Tangkap Layar YouTube Tribun Jateng TV
Tangkap Layar YouTube Tribun Jateng TV

Oknum TNI (jas hujan pink) tak terima diberhentikan oleh petugas meski tak menggunakan masker

Usai memamerkan masker dari saku miliknya, oknum TNI itu tetap tak menggunakannya.

Ia pergi melajukan motornya tanpa menghargai itikad baik Kapolres dan jajaran petugas di kecamatan Tembalang.

Saat telah melajukan motornya tak jauh dari tempat petugas berdiri, oknum TNI itu tampak berhenti dan menyemprot petugas.

Baca Juga: Terawangannya terhadap Artis-artis Lain Terbukti Ampuh, Ternyata Roy Kiyoshi Punya 1 Kelemahan yang Membuatnya Bisa Terciduk Polisi Gara-gara Narkoba

"Apa?," teriaknya dengan nada tinggi sembari memundurkan motor.

Sikap arogansi yang ditunjukkan oknum tersebut bahkan membuat salah seorang petugas kesal.

"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.

TNI itu pun meninggalkan lokasi operasi.

Baca Juga: Kisah Bung Karno yang Terpikat Pramugrari Cantik, Semua Berawal dari Pameran Seni: Lebih Cantik dari Lukisan

Menurut seorang anggota PM di lokasi kejadian, setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker meamng wajib menerima sanksi.

Sanksi yang diberikan yakni berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid-19 di posko gabungan Binmas Polrestabes Semarang.

Tak pandang bulu siapapun orangnya, petugas akan memberhentikan seluruh pengendara yang tidak menggunakan masker.

Nantinya mereka akan diberikan masker gratis untuk digunakan.

Baca Juga: Hampir 5 Tahun Pacaran, Akhirnya Hubungan Artis yang Kuliah di Stanford University Ini Kandas, Ternyata Inilah Penyebabnya

"Semua kena aturan ini tidak ada yang kebal," jelasnya.

Para warga yang melintas pun patuh dengan arahan petugas, sehingga sikap oknum TNI berjas hujan warna pink sangat disesalkan warga.

"Kasihan aja sama TNI dan Polisi yang sedang bertugas, mereka sudah kerja keras tetapi ada temennya malah bersikap seperti itu," kata Soni, salah seorang warga.

Menurtu Soni, sebagai seorang tentara harusnya oknum itu memberikan contoh yang baik.

Baca Juga: Tinggal Sebentar lagi, Para Peneliti Beberkan Indonesia bisa kembali Hidup Normal dari Wabah Corona pada Bulan Ini!

Bukan malah melawan di saat teman-teman jajarannya berusaha menegakkan aturan.

Adapun operasi gabungan yang digelar Polrestabes Semarang merupakan bagian dari mendukung kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Semarang.

Baca Juga: Lupa Menjaga Hubungan dengan Tuhan, Eks Cherrybelle Ini Aku Lampaui Batas hingga Hamil Dulu Sebelum Nikah

(Rifka Amalia)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul"Video Detik-detik Oknum TNI Kodim Semarang Ngamuk-ngamuk ke Polisi Militer saat Ditegur Tak Pakai Masker: Hey! Saya juga Mau Operasi Ini".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya