Memilukan, Siswi SMP di Gresik Ini Digenjot oleh Pamannya Sendiri di Kandang Ayam hingga kini telah Hamil Tua, Namun sampai Sekarang Masih belum Ditangkap oleh Pihak Kepolisian! Ternyata Begini Modusnya

Sabtu, 02 Mei 2020 | 13:15
Dok. Surya Malang

Siswi SMP di Gresik ini dicabuli oleh pamannya sendiri hingga hamil.

Suar.ID -Anak di bawah umur yang masih berstatus siswi SMP di Gresik, Jawa Timur diduga menjadi korban perkosaan tetangganya.

Korban, MD (16) dalam keterangannya mengatakan, bahwa pelaku yang masih berkerabat dengannya, mengancamnya dan juga ibunya akan dibunuh jika tak menuruti keinginan pelaku.

Pelaku, berinisial SG (50) diduga memaksa korban sebanyak enam kali hingga hamil.

Kasus pencabulan tersebut terungkap setelah remaja 16 tahun ini hamil 7 bulan.

Baca Juga: Awalnya diiming-imingi Es Krim, Pelajar ini Malah Berakhir Dirudapaksa Pamannya Sendiri Hingga Hamil!

Dari penuturan siswi MD, saat melampiskan nafsu bejatnya, pelaku kerap melontarkan ancaman.

"Kalau saya menolak, dia mengancam akan membunuh ibu saya," kata MD saat ditemuiSurya Malang, Jumat (1/5/2020).

Ancaman itulah yang membuat MD tidak bisa menolak ajakan Sugianto.

Baca Juga: Mantan Istrinya Menikah lagi dengan Selingkuhannya saat Hamil 4 Bulan, Juri Indonesian Idol Ini Pilih tak Mau Komentar, tapi Anak-anaknya justru Gembira akan Punya Adik!

Berikut fakta-fakta seputar peristiwa memilukan tersebut:

1. Pertama Kali Dilakukan pada Maret 2019

Aksi bejat SG dilakukan pertama kali pada awal Maret 2019.

Kebejatan SG baru terbongkar pada pekan lalu.

Ditemui di kediamannya, MD hanya bisa terdiam.

Wajah siswi SMP itu tampak murung.

MD berusaha tegar, IS (inisial), ibunya tidak bisa menutupi raut wajah sedihnya.

Dikatakan, MD, dirinya tengah mengandung anak dari SG dengan usia kandungan berjalan tujuh bulan.

Baca Juga: Disebut Punya Kelainan Seksual Hiperseks oleh Mantannya, Inilah Wanita-wanita yang Pernah Jatuh ke Pelukan dan Jadi Korban Enji Baskoro Mantan Ayu Ting Ting, bahkan Ada yang Sampai Hamil

2. Diancam hingga diiming-imingi hadiah

Sang ibu, IS menceritakan awal mula kisah pilu yang menimpa anak ketiganya itu.

Saat itu, dia bersama anaknya sedang membantu membuat kue untuk pernikahan saudaranya, bersama istri pelaku, SG.

MD dimintanya untuk mengantar kue hajatan untuk acara pernikahan ke rumah SG.

Di sana lah, SG berusaha melancarkan aksi bejatnya.

Mulai dari memberi iming-iming uang, hingga mengancam.

MD yang masih bocah itu tidak dapat berbuat banyak.

Bapak dua anak itu melancarkan aksi bejatnya di dalam rumah.

Berselang satu pekan, SG kembali ingin melampiaskan nafsunya kepada MD.

Lagi-lagi, pria beristri ini memberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai uang tutup mulut, kemudian ancaman agar tidak ketahuan hingga memberi pil yang disebut-sebut obat anti-hamil.

Baca Juga: Pernah 20 Hari Jadi Menantu Jenderal Polisi Setelah Hamil Duluan dengan Anaknya, Ayu Ting Ting Dibongkar Masa Lalunya oleh Sosok Ini, Sudah Jadi Primadona Para Pria Sejak SMP

3. Satu Tahun Baru Terbongkar setelah Hamil 7 Bulan

Dalam kurun waktu satu tahun, total sudah enam kali aksi bejat dilakukan hingga MD berbadan dua.

"Pernah satu kali di kandang ayam, anak saya diancam."

"Padahal SG itu masih saudara saya," kata IS dengan nada jengkel, Jumat (1/5/2020).

IS yang seorang ibu rumah tangga ini, baru mengetahui bahwa anaknya hamil pada Rabu (22/4/2020).

Saat itu, dia melihat perilaku anaknya yang mulai mengenakan pakaian yang ukurannya agak besar.

Bahkan menutupi perutnya menggunakan sarung saat tidur.

Tubuh anaknya juga seperti orang hamil, terutama di bagian perut yang terlihat buncit.

Dia bersama anak keduanya, berusaha mencari tahu perubahan mencolok pada MD yang sebelumnya dikenal periang dan selalu aktif mengikuti lomba itu.

"Akhirnya anak saya ngaku telah dihamili oleh SG."

"Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," katanya.

Baca Juga: Karirnya Tamat setelah Diberhentikan secara tidak Hormat oleh Jokowi, Sosok yang Menyatakan 'Renang Bikin Hamil' Ini Masih Sempat-sempatnya Beberkan Kebobrokan Internal KPAI: Itu tidak boleh Terulang!

4. Pelaku Meminta Agar Kehamilan Digugurkan

Saat itu juga, IS memanggil SG.

Saat itulah aksi bejat itu terbongkar.

SG yang merupakan saudaranya sendiri mengakui perbuatannya dan siap tanggung jawab.

"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya."

"Saya tidak mau, ini sudah dosa, masa mau dosa lagi," tegas wanita berkerudung ini.

Baca Juga: Pilu, Hamil 9 Bulan, Wanita Ini Terpaksa Tidur di Jalanan dan Menggelandang di Jakarta Lantaran Tak Mampu Bayar Kontrakan

5. Sudah Melapor polisi, Namun Pelaku Belum Ditangkap

Dengan nada kesal, dia telah melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat namun diminta untuk melapor ke Polres Gresik.

IS berharap agar hukum benar-benar ditegakkan.

Dia bersama keluarganya sudah kehabisan kesabaran, permintaan maaf SG tidak mengurangi sedikitpun niatnya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Dia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Sebab, setelah melapor ke polisi, keluarganya di desa diselimuti rasa khawatir dan takut, sebab pelaku masih berada di desanya.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur itu.

"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya.

(Surya Malang)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Surya Malang

Baca Lainnya