Suar.ID -Belum lama ini sebuah aksi pasien positif virus corona nekat kabur dari ruang isolasi rumah sakit menjadi heboh di publik.
Pasien ini kabur lewat jendela dan aksinya ini terekam oleh CCTV.
Saat ditanya petugas alasan dirinya kabur ngaku ingin berbuka puasa, padahal pihak rumah sakit sudah mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa.
Masih banyak yang tak paruh dengan arahan terkait adanya virus corona yang masih jadi fokus banyak orang.
Termasuk salah satu pasien yang sudha positif covid-19 ini yang kabur.
Pria ini adalah SL (50) yang mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah.
Namun saat ditemukan kembali, pria ini malah memberikan alasan yang tak logis.
Padahal ia nekat kabur lewat jendela yang ada di rumah sakit.
Ini dia alasannya kabur dari rumah sakit hingga pengakuan tenaga medis yang sampai sebut pasien ngeyel.
1. Alasan Tak Masuk Akal
Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir menyampaikan, alasan SL kabur lewat jendela karena mencari makanan untuk berbuka puasa.
"Saat kami tanya alasannya, dia (SL) menjawab ingin keluar berbuka saja, padahal kita sudah siapkan makanan di dalam untuk berbuka," kata Muzakir, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020). seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com
Muzakir menyampaikan, kalaupun SL ingin berbuka di luar, pasti SL tidak akan kabur sejauh tempat dia ditemukan yang berjarak sekitar 10 kilometer.
2. Pengawasan Diperketat
"Kalau sadar dia sedang sakit dan diisolasi, pasti dia akan kembali.
Walaupun keluar berbuka, tapi ini kan lokasinya ditemukan jauh, ini cuma alasan dia saja," kata Muzakir.
Saat ini, ruang isolasi tempat SL dirawat telah diperketat penjagaan dengan menaruh petugas sekuriti di depan pintu perawatan SL dan tetap diawasi dengan CCTV.
Diketahui, SL merupakan warga Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (28/4/2020) setelah tes swab.
Pasien positif Covid-19 NTB bernomor 223 ini diketahui mempunyai riwayat mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan lalu.
3. Kronologi Kaburnya SL
Sebelumnya beredar video tentang SL yang memakai baju coklat kehitaman dengan menggunakan celana putih dan berpeci putih.
Ia kabur dengan cara membuka jendela yang tidak menggunakan terali.
SL akhirnya diamankan di pematang sawah pada Rabu (29/4/2020) oleh petugas berpakaian APD lengkap dan langsung dibawa kembali ke RSUD Praya.
4. Sering Ngeyel
Pasien positif Covid-19 berinisial SL (50) asal Lombok Tengah yang sempat kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, terkenal sering membantah anjuran petugas medis.
Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir mengatakan, saat diberi nasihat, SL kerap membantah dengan hadis.
"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis.
Disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," kata Muzakir, Rabu (29/4/2020).
5. Akhirnya Ditemukan Lagi
Kadis Kesehatan Lombok Tengah Omdah mengatakan, setelah berhasil kabur, SL berjalan kaki hingga ke tempat petugas menemukannya, yang berada di dekat Baypass BIL.
Tempat ini berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah sakit.
Dari keterangan SL, dia berjalan kaki melewati Kantor DPRD Lombok Tengah kemudian menuju arah barat.
SL pernah beristirahat sambil menunggu shalat subuh di Masjid Wage, Desa Batujai, kemudian melanjutkan perjalanannya kembali.
Pada Rabu pagi, petugas akhirnya berhasil menemukan pasien ini.
(Asytari Fauziah)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul "Pasien Positif Virus Corona yang Kabur lewat Jendela Rumah Sakit Beralasan Ingin Berbuka Puasa".