Suar.ID -Banyak orang mulai terkena dampak dari wabah virus corona di Indonesia ini.
Untuk itu pemerintah pun memberikan beberapa paket bantuan tambahan untuk penanganan dampak ekonomi virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis (9/4).
Presiden Jokowi menuturkan kalau ada 6 paket bantuantambahan untuk penanganan dampak ekonomi virus corona.
Hal tersebut dilakukan agar menjaga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat di lapisan bawah.
“Oleh sebab itu, pemerintah ingin memberikan perhatian besar dan memberikan prioritas utama untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat di lapisan bawah,” ungkap Jokowi.
Lantas enam paket bantuan tambahan apa saja yang diluncurkan pemerintah?
Berikut rincian enam paket bantuan tersebut dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
1. Bantuan Khusus Bahan Pokok Sembako dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat di DKI Jakarta.
Target penerima: 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta KKBesaran bantuan: Rp600.000 per bulan selama 3 bulanTotal anggaran: Rp2,2 triliun
2. Bantuan Sembako untuk wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Target penerima: 1,6 juta jiwa atau 576 ribu KKBesaran bantuan: Rp600.000 per bulan selama 3 bulanTotal anggaran: Rp1 triliun
3. Bagi masyarakat di luar Jabodetabek akan diberikan Bantuan Sosial Tunai.
Target penerima: 9 juta KK yang tidak menerima Bansos PKH maupun Bansos SembakoBesaran bantuan: Rp600.000 per bulan selama 3 bulanTotal anggaran: Rp16,2 triliun
4. Sebagian Dana Desa dialokasikan untuk bantuan sosial di desa.
Target penerima: kurang lebih 10 juta keluargaBesaran bantuan: Rp600.000 per bulan selama 3 bulanTotal anggaran: Rp21 triliun
5. Perkuat Program Padat Karya Tunai di sejumlah kementerian.
Kementerian Desa: Program Padat Karya Tunai Desa, target penerima 59 ribu tenaga kerjaKementerian PUPR: Program Padat Karya Tunai, target penerima 530 ribu tenaga kerjaTotal anggaran: Rp16,9 triliun
Presiden Jokowi menyebut program serupa juga akan dijalankan melalui Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, kemudian Kementerian Perhubungan. Kendati demikian, Jokowi belum merinci target penerimanya.
6. Polri akan menjalankan Program Keselamatan yang mengombinasikan bantuan sosial dan pelatihan seperti halnya Kartu Prakerja.
Target penerima: 197 ribu pengemudi taksi, sopir bus, truk dan kernetBesaran insentif: Rp600.000 per bulan selama 3 bulanTotal anggaran: Rp360 miliar
Jokowi menjelaskan, pemerintah terus menyisir anggaran yang tersedia untuk menambah bantuan sosial dan memperluas ruang kerja bagi masyarakat ekonomi bawah.
“Kita harus sadar bahwa tantangan yang kita hadapi tidak mudah, kita harus hadapi bersama-sama. Saya mengajak para pengusaha untuk berusaha keras mempertahankan para pekerjanya,” tegas Jokowi.
6 Daerah Dapat Bantuan Sembako
Presiden Jokowi memutuskan akan memberi bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat miskin di wilayah DKI Jakarta yang kini sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tak hanya DKI Jakarta, ada juga lima daerah lain di jabodetabek yang akan kebagian paket sembako.
Kelima daerah itu yang berbatasan dengan Jakarta seperti Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.
Untuk Warga Kurang Mampu
Bantuan paket sembako dan BLT yang akan diberikan oleh pemerintah rupanya tidak untuk semua warga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako serta bantuan langsung tunai.
Juliari menyebut, pemerintah menggunakan data terpadu milik Kemensos dalam memilih tiap keluarga yang berhak mendapatkan paket sembako ini.
Data itu akan dilengkapi juga dengan data milik pemerintah daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada 1,7 juta keluarga di wilayah Jabodetabek yang akan menerima paket sembako ini.
Syarat dapat BLT
Ada syarat bagi warga yang ingin mendapatkan BLT sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah.
BLT ini diberikan untuk warga diluar wilayah Jabodetabek.
Peryaratanya yaitu keluarga tersebut belum menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan non Tunai atau pun Kartu Pra Kerja.
Ia memperkirakan ada sekitar 9 juta keluarga yang akan menerima BLT ini.
Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan tiap pemerintah daerah untuk pemutakhiran data.
Jumlah yang diterima tiap keluarga juga adalah Rp 600.000 per bulan dan akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan April ini.
"BLT selama tiga bulan dengan indeks juga 600 ribu per keluarga," kata Juliari.
Juliari menyebut, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga di luar wilayah Jabodetabek yang terdata dalam data terpadu Kemensos.
"Nanti kami juga minta data tambahan dari Pemda," kata Juliari.
(Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "KABAR GEMBIRA: Daftar 6 Paket Bantuan Tambahan Hadapi Wabah Covid-19, untuk Warga sampai Sopir Bus".