Suar.ID -Ancaman virus corona memang tidak pandang bulu, setelah sejumlah politisi termasuk para pesohor dunia hiburan dan olaraga, kini giliran Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terinfeksi virus corona.
Bahkan penyakit Covid-19 yang diderita Boris Johnson sudah sampai pada tahap kritis, hngga ia harus dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan yang lebih intensif.
Boris Johnson dipindahkan ke ruang perawatan intensif setelah kondisinya makin memburuk karena Covid-19.
Johnson dirujuk ke Rumah Sakit St. Thomas pada Minggu petang waktu setempat (5/4/2020) karena masih mengalami gejala virus corona, seperti menderita demam.
Menyadur dari Sky News Senin (6/4/2020), Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit 10 hari semenjak ia mengumumkan terinfeksi Covid-19.
Menurut keterangan kantor PM Inggris, Johnson awalnya dijadwalkan menjalani tes.
Namun, dia kemudian segera dipindahkan ke ruang perawatan intensif.
"Pada siang ini, kondisi Perdana Menteri makin memburuk."
"Jadi atas saran tim medis, dia dipindahkan unit perawatan intensif," diwartakanDowning Street 10.
Melansir dariAFP, agar pemerintahan tetap berjalan, Johnson dilaporkan sudah menunjuk Menteri Luar Negeri Dominic Raab sebagai wakilnya.
Kondisi Johnson harus dipantau secara serius setelah ia diyakini mengalami masalah pernapasan, sehingga harus dipasangi oksigen.
Ia dilaporkan tetap sadar dan tidak mendapat bantuan ventilator.
Namun, tim dokter tetap memasukannya ke ruang intensif sebagai langkah pencegahan.
Sumber dari Istana Buckingham menerangkan, Ratu Elizabeth II sudah mendapat perkembangan informasi mengenai kondisi PM Inggris 55 tahun itu.
Sekretaris Kabinet Sir Mark Sedwill tengah berbicara kepada jajaran menteri dalam telekonferensi ketika kabar terkait Johnson muncul.
"Perdana menteri menerima perawatan yang sangat baik, dan berterima kasih kepada NHS (Dinas Kesehatan Inggris) atas dedikasi dan juru bicara mereka," terang Downing Street.
Sementara ketika dirujuk ke rumah sakit, Boris Johnson tidak menggunakan layanan ambulans, melainkan menumpang "transportasi pribadi".
RS Mantan Wali Kota London tersebut diyakini tetap bekerja pada Senin, ketika dia menerima dokumen dan memimpin kabinet sebelum kondisinya memburuk.
Adapun tunangan Johnson yang sedang hamil, Carrie Symonds, mengungkapkan bahwa dia menghabiskan sepanjang pekan di kamar karena mengalami gejala Covid-19.
Mendapat mandat sebagai pengganti Johnson, Raab menekankan bahwa pemerintah berjalan seperti biasa seraya menekankan Johnson dalam kendali tim medis yang hebat.
"Fokus kami adalah memastikan arahan PM, segala rencana bahwa kami bisa mengalahkan virus corona dan melewati tantangan ini, tetap berjalan," tegasnya.
Sejumlah pemimpin dunia maupun oposisi di Inggris memberikan doa dan harapan agar Ketua Partai Konservatif itu segera pulih.
"Doa saya bersama PM Boris Johnson dan keluarganya saat ini."
"Saya berharap dia sembuh secepatnya," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Dari AS, Presiden Donald Trump menyebut Johnson sebagai "teman", dan menuturkan negaranya mendoakan kesembuhan Johnson.(Kompas.com)