Suar.ID -Wabah virus corona di Indonesia semakin meluas.
Pemerintah pun kini menyarankan tatap menggunakan masker saat berada di luar rumah sesuai rekomendasi dari WHO.
Bahkan hal ini juga sempat disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Ahmad Yurianto.
Hal ini disampaikannya pada saat melakukan jumpa pers di Graha BNPB kemarin.
Yurianto juga menambahkan, masyarakat unum dapat menggunakan masker yang berbahan kain, sedangkan masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh tenaga medis.
Masker kain sendiri menjadi pilihan masyarakat setelah kelangkaan masker bedah sejak beberapa waktu lalu.
Masker kain
Kini, masarakat mulai memproduksi sendiri masker kain untuk kemudian digunakan saat bepergian atau di luar rumah.
Meski mampu mencegah penularan virus corona, disarankan penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam.
Baca Juga: Seperti Apa Sih Masker Kain 3 Lapis yang Efektif Menangkal Virus hingga 70 Persen?
Setelah penggunaan selama empat jam, masker kain harus dicuci hingga bersih sebelum digunakan kembali.
US National Library of Medicine National Institute of Health menjelaskan bahwa masker buatan sendiri yang terbuat dari kain katun memang hanya sekitar sepertiga sama efektifnya dengan masker bedah dalam mencegah infeksi.
Tetapi masker ini bisa secara signifikan mengurangi penyebaran virus corona.
Dilansir dari Mustsharenews, dr Chen, seorang dokter di Cina menjelaskan bahwa penggunaan masker kain ini sudah digunakan oleh tenaga medis sejak lama.
Ia juga menemukan tenaga medis di rumah sakit perbatasan Thailand-Myanmar yang menggunakan masker kain untuk menghindari banyaknya limbah medis.
Tetapi untuk pemakaian secara berulang, masker kain perlu dibersihkan dengan cara yang tepat.
Berikut ini adalah cara mencuci masker kain dengan bersih agar bisa dipakai kembali.
Cuci dengan air panas
Masker kain
Mencuci masker kain sebaiknya menggunakan air panas, karena air panas diketahui efektif untuk membunuh kuman.
Menurut WHO, air dengan suhu 133 derajat Farenheit atau sekitar 56,11 derajat Celcius mampu membunuh virus corona.
WHO juga menjelaskan suhu 140 derajat F hingga 150 derajat F cukup untuk membunuh berbagai macam virus dan bakteri penyebab penyakit.
Cuci dengan deterjen
Ilustrasi masker kain
Selain menggunakan air panas, sebaiknya mencuci masker menggunakan deterjen atau sabun cuci baju.
Minnesota Department of Health menjelaskan bahwa untuk mencuci masker kain kotor, bisa dilakukan dengan menggunakan deterjen dan air panas.
Hal ini tentunya bertujuan agar masker kain lebih bersih dan siap digunakan kembali.
Gunakan ketika sudah kering
Cara membuat masker kain.
Masker kain yang sudah dicuci harus dikeringkan sepenuhnya sebelum digunakan kembali.
Dalam proses pengeringan, bisa menggunakan sinar matahari atau menggunakan pengering pakaian.
"Saat mencuci pakaian dan barang-barang rumah tangga, sebagian besar mikroorganisme berbahaya sebenarnya terbunuh dalam pengering dengan suhu yang panas," kata Manish Trivedi, direktur Divisi Penyakit Menular di AtlantiCare seperti dilansir oleh Business Insider.
Simpan masker dengan hati-hati
Masker kain
Penyimpanan masker juga perlu diperhatikan untuk menjaganya tetap bersih dan terhindari dari kontaminasi bakteri dan virus.
Sebaiknya simpan masker kedalam plastik yang bersih jika tidak menggunakannya atau melepasnya setelah bepergian.
Akan tetapi, daripada menyimpannya terlalu lama, lebih baik lansung digunakan dan dicuci kembali setelah selesai digunakan.
(Anggie Irfansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Begini Cara Mencuci Masker Kain agar Tetap Bersih dan Bisa Digunakan Kembali".