Divonis Dokter Umurnya Tinggal 12 Jam, Pria ini Pilih Hidup Tanpa Jantung dan Digantikan Alat Modern ini!

Minggu, 05 April 2020 | 08:30
GridHealth

Divonis Dokter Umurnya Tinggal 12 Jam, Pria ini Pilih Hidup Tanpa Jantung dan Digantikan Alat Modern ini!

Suar.ID -Jantung merupakan salah satu oragan manusia yang sangat penting.

Bagaimana tidak, jantung ini berfungsi sebagai pemompa darah agar oksigen dapat mengalir ke seluruh tubuh.

Karenannya seorang manusia tak bisa hidup tanpa adanya jantung.

Namun dengan perkembangan teknologi di dunia medis, sejumlah ilmuwan asal Amerika Serikat mampu mematahkan semua logika tersebut.

Baca Juga: Saking Geramnya Lihat Emak-emak Masih dengan 'Santuy' Bergosip Ria di Tengah Pandemi Corona, Ketua RT Ini Ngamuk sampai Lempar Kuali: Entar kalau udah Sakit aja Pada Ngeluh!

Bahkan mereka berhasil membuat manusia pertama di dunia yang hidup meski tanpa jantung.

Manusia pertama tersebut bernama Craig Lewis, pria 55 tahun seorang pasien penyakit jantung disebuah Rumah Sakit di Amerika Serikat.

Diketahui saat itu kondisi Craig Lewis sangatlah memprihatinkan, bahkan alat pacu jantung pun disebut tidak bisa menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga: Foto Pocong yang Berjaga di Depan Desa Ditengah Pandemi Virus Corona Ini Viral di Korea, Begini Cerita di Balik Foto Tersebut...

Sejumlah dokter dan ahli penyakit jantung pun membuat terobosan yang revolusioner, dimana mereka menciptakan sebuah alat yang bernama pompa aliran kontinu.

Alat inilah yang menggantikan peran jantung menyuplai darah ke seluruh tubuh.

Perangkat ini bekerja dengan baling-baling yang berfungsi untuk memompa darah terus menerus di seluruh tubuh.

Baca Juga: Jawab Tantangan Dokter Tirta, YouTuber Berjuluk Sultan Ini Jual Mobil untuk Bantu Lawan Corona, Bukan Atta Halilintar

Sebelum diterapkan pada Craig Lewis alat ini telah di uji coba pada 55 anak sapi.

Hasilnya, setelah dipasang pada sapi-sapi percobaan tersebut ternyata mereka dapat berprilaku normal seperti biasa, meski hidup tanpa jantung.

Melihat kembali kondisi awal Craig Lewis memang sangat mengkawatirkan, dimana ia divonis mengidap penyakit amiloidosis yang sudah parah.

Dikutip dari Mayo Clinic amiloidosis merupakan penyakit langka yang dapat mempengaruhi berbagai organ dan menyebabkan gagal organ yang mematikan.

Baca Juga: kini Sudah Dimutasi, Kompol Fahrul yang Gelar Pesta Nikah Mewah di Tengah Pandemi Corona Ternyata Bisa Diancam Kurungan Penjara

Immunoglobulin light chain (AL) amyloidosis adalah jenis paling umum dari amiloidosis, juga dikenal sebagai amiloidosis primer.

Kondisi ini merupakan akibat dari antibodi abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang yang dapat mempengaruhi hati, ginjal, jantung, kulit dan saraf seperti yang dialami Craig Lewis.

Akibat penyakit yang dideritanya itu, Craig Lewis bahkan divonis hanya mampu bertahan hidup selama 12 jam.

Harapan datang setelah dua dokter, yakni dokter Dr. Bud Frazier dan Dr. Billy Cohn merekomendasikan jantung buatan mereka ini.

Baca Juga: Sungguh Terpuji, Bocah 6 Tahun Ini Berinisiatif Sumbangkan Uang Tabungannya yang Ada di Celengan untuk Bantu Tenaga Medis Atasi Corona

Alhasil, setelah diberi izin keluarga, jadilah alat pompa aliran kontinu ini dipasangkan pada tubuh Craig Lewis, yang tentunya akan melekat kemanapun Lewis pergi, seumur hidupnya.

Setelah operasi ini selesai dilakukan, istri Lewis pun sangat senang dan takjub bahwa ia bisa melihat suaminya masih hidup meskipun tidak mempunyai detak jantung.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona di Penjara, Yasonna Ingin Bebaskan Koruptor, Begini Reaksi Najwa Shihab : Alasan in Mengada-ada Ketika Berbicara Soal Napi Koruptor...

(Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.ID dengan judul"Mengidap Penyakit Langka, Pria Ini Menjadi Manusia Pertama yang Hidup Tanpa Jantung".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi