Manfaatkan Momen Pandemi Corona, Mahasiswi yang Putus Asa Ini Nekat Tipu Pegawai Garuda Puluhan Juta dengan Modus Jual Online Masker Murah, Ini Motifnya yang Membuat Orangtuanya tidak Kunjung Membesuk!

Kamis, 02 April 2020 | 14:30
Warta Kota

Mahasiswi yang putus asa ini menipu pegawai Garuda dengan menjual masker murah.

Suar.ID -Mengaku terlilit hutang, seorang mahasiswi berinisial DA (23) yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai event organizer (EO), gelap mata.

DA kemudian memanfaatkan situasi wabah virus corona dan melakukan penipuan dengan cara menjual masker murah secara online.

Dalam aksinya, DA meraup uang Rp 30 juta dari seorang korbannya.

Kasus ini terungkap setelah seorang pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMC) bernama Ade Fita (25) melaporkannya ke pihak Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang,

Baca Juga: Sebelumnya Tak Pernah Dipublikasikan, Sule Ungkap Kronologi Perceraiannya dengan Mendiang Lina Jubaedah: Perpisahannya Juga Agak Kurang, Agak Janggal Lah...

Kepada polisi, Ade mengatakan dirinya tertipu puluhan juta rupiah dikarenakan tergiur membeli masker murah.

“Jadi modus operandi pelaku, dia (DA) mengaku kesulitan uang."

"Selain sebagai mahasiswa, dia juga mempunyai event organizer (EO),” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).

Namun EO yang dinahkodai pelaku rupanya mengalami kesulitan finansial, sehingga mahasiswi dari perguruan swasta ini nekat melakukan penipuan.

Baca Juga: Malang gak Ketulungan, Niatnya Ingin Menyumbang Masker ke Warga yang Membutuhkan di Tengah Wabah Corona, Wanita Ini Malah Rugi Belasan Juta usai Ditipu Toko Online, ketika Paketannya Dibuka, Isinya Sungguh Mengecewakan!

“Tersangka punya EO untuk mengurusi konser musik. Uang hasil kejahatan penipuan masker ini digunakan untuk membayar tiket konser yang gagal,” ucapnya.

Bahkan kata Alex, orang tua pelaku asal Bogor itu tak mengetahui persoalan yang dialami putrinya itu.

Sampai saat ini saja yang bersangkutan belum dibesuk oleh orang tuanya.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra yang memimpin pengungkapan kasus penipuan penjualan masker palsu membenarkan jika DA berstatus sebagai mahasiswi.

Baca Juga: Sungguh Mulia, Meskipun Pendapatannya sedang Menurun, Pemilik Warteg Ini Masih Sempat Bagikan 100 Porsi Makanan Gratis bagi Para Driver Ojol di Tengah Wabah Corona! Beginilah Alasannya

“Tersangka ini kuliah jurusan Farmasi di sebuah universitas swasta di Jakarta. Baru masuk kuliah tahun 2019 kemarin. Dia sudah melakukan penipuan sebanyak tiga kali, tapi masih kami dalami lagi,” kata Adi.

Adi menerangkan pelaku melakukan penipuan online dengan menawarkan masker murah.

Untuk meyakinkan pembeli, DA memajang foto tumpukan masker yang diambil dari google.

Kemudian foto-foto masker itu diposting di akun instagram miliknya.

Baca Juga: Gagal Menggelar Resepsi Pernikahan karena Virus Corona, Pasutri Ini Dipuji Netizen karena Lakukan Hal yang Sungguh Mulia Ini!

Di akun Instagramnya itu, DA menjual masker merk Sensi 30 karton atau 1.200 boks yang dijual seharga Rp 42 juta.

Korban merasa tertarik dengan penawaran iklan tersebut dan menghungi nomer telepon yang tertera.

“Korban membeli masker ini perorangan karena di tengah wabah corona dan bekerja kesehariannya di bandara,” ucapnya.

Kemudian terjadi kesepakatan harga antara Ade Fita dan DA.

Baca Juga: Inul Daratista Dipuji Setinggi Langit oleh Netizen karena Lakukan Hal Ini saat Wabah Virus Corona

Ade mentransfer uang kepada DA sebesar Rp 28 juta untuk DP awal pembayaran.

Namun setelah uang dikirim, tersangka DA tak juga mengirim paket masker yang telah dipesan Ade Fita.

“Setelah ditransfer, korban janjian bertemu dengan penjual ini. Tetapi penjual itu tidak muncul-muncul sehingga korban melaporkannya ke polisi,” ucapnya.

Kawanan polisi akhirnya melakukan penangkapan terhadap DA pada Jumat (27/3).

“Tersangka kami amankan di daerah Bogor. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Adi.

Baca Juga: Berkat Pengakuannya Demi Membela Sang Suami, kini Vanessa Angel Berpeluang Besar untuk Ditahan Meskipun Negatif Narkoba karena Hal Ini!

Korban lain

Tak cuma Ade Fita yang menjadi korban penipuan AD.

Korban lain yang terjerat olehnya yakni Garciela.

Graciela telah mengirim uang Rp 2 juta namun masker tersebut tak kunjung ada.

“Dia memanfaatkan kondisi saat ini di tengah wabah virus corona. Orang-orang kesulitan mencari masker, kemudian pelaku menjual masker dengan harga murah dalam jumlah banyak,” ucap Kombes Adi Ferdian.

“Maskernya itu fiktif tidak ada. Kami menjeratnya dengan Pasal 378 tentang penipuan. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” kata Adi lagi.

(Warta Kota)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Warta Kota