Soroti Satu Keluarga Alami Demam Usai Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah PDP Covid-19, Nafa Urbach Geram dan Ingatkan Hal Ini

Senin, 30 Maret 2020 | 09:30
Instagram/Nafa Urbach

Nafa Urbach

Suar.ID -Publik sempat gempar dengan aksi keluarga di Makassar yang nekat membuka plastik dan memandikan jenazah PDP Covid-19.

Keluarga tersebut langsung terkena demam setelah memandikan jenazah.

Seperti yang diketahui, jenazah PDP Covid-19 harus dimakamkan sesuai SOP.

Biasanya akan didampingi oleh tim medis yang mengenakan baju APD lengkap.

Baca Juga: Sekilas Terasa Berat karena Interaksi dan Komunikasi adalah Budaya Indonesia, Beginilah Cara Bijak Menyikapi Physical Distancing di Tengah Wabah Corona

Jenazah juga terbungkus dengan plastik. Namun, masih ada keluarga yang nekat membuka plastik dan memandikan jenazah.

Seperti yang terjadi di Makassar yangnekat memandikan jenazah PDP Covid-19. Alhasil, mereka pun langsung demam.

Hal ini menjadi sorotan publik. Begitu juga dengan artis Nafa Urbach.

Nafa nampak kesal melihat kejadian ini.

Nafa Urbach lantas mengingatkan kembali soal aturan pemerintah dan juga Fatwa MUI soal pengurusan jenazah yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, aturan tersebut diberlakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Belum Seminggu India Lakukan Lockdown karena Virus Corona, Lihat Dampaknya yang Mengerikan, Kekacauan Terjadi di Mana-mana

Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram pribadi @nafaurbach yang terverifikasi, Nafa Urbach melampirkan sebuah artikel berita yang berjudul 'mandikan jenazah corona, satu keluarga terserang demam'.

Dalam berita yang dihimpun dari GridHealth, kejadian tersebut terjadi di Jalan Mallengkeri, Makassar Sulawesi Selatan.

Seorang pria bernama Ha (50) diketahui meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada 15 Maret 2020.

Meski begitu, pihak keluarga rupanya masih nekat untuk memandikan jenazah Ha.Tak sangka tak lama setelah memandikan jenazah dan menguburkannya, keluarga mulai merasakan demam.

Saudara angkat Ha, yakni Hs, suami dan anaknya mengaku merasakan badannya yang mulai panas. Karena khawatir, Hs sempat periksa ke puskesmas setempat.

Baca Juga: Saking Kangennya Manggung tapi enggak bisa karena Virus Corona, Penyanyi Nyentrik Ini Nekat Lakukan Ini ketika Bersih-bersih Rumah, Mengaku Halu juga!

"Tadi mulai demam, istrinya sudah dibawa ke puskesmas. Hasilnya ya itu. Suhu tubuhnya 37.5. Agak tinggi emang," ujar Musdalifah, tokoh masyarakt Jalan Mallengkeri Kecamatan Tamalate, Makassar, dilansir dari potralmakassar, Sabtu (21/3/2020). Selain Hs, rupanya suami dan anaknya juga ikut terserang demam.

"Tadi dia sampaikan anak dan suaminya juga mulai demam. Sekarang kondisinya drop," tambah Musdalifah.

Mengetahui keluarga tersebut mulai demam-demam, pemerintah setempat menganjurkan Hs dan keluarganya untuk diisolasi di rumah.

Warga setempat juga diimbau untuk menjaga jarak dengan Hs dan keluarganya

Melihat hal tersebut, selebriti Nafa Urbach ikut bereaksi.

Istri Zack Lee ini begitu geram dengan aksi keluarga tersebut yang menurutnya negyel dan mengabaikan aturan dari pemerintah.

"Yang ngeyel kayak gini buanyaaaknya bukan main," tulis Nafa Urbach dalam unggahan Instagramnya. Setelah itu, Nafa Urbach menyebut bahwa aksi yang seperti dilakukan kleuarga tersebut malah bisa berdampak pada penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Baca Juga: Kembali Beri Bantuan untuk Lawan Corona, Nikita Mirzani Menangis Usai Sumbang APD: 'Hanya Ini Batas Kemampuan Maksimal Saya'

"Ini yang bikin penyebaran makin meluas (emoji tepuk jidat)," tambah Nafa Urbach.

Maka dari itu, Nafa Urbach mengaku pusing harus berbuat apa demi mengedukasi masyarakat akan bahayanya virus corona atau Covid-19.

Bahkan untuk sekedar memandikan jenazah yang terinfeksi Covid-19 ini pun akan sangat berbahaya.

"Gimana di tempat kalian masih pada ngeyelkah? Gimana lagi sih harusnya mengedukasi? Musti piyee jaaal," tulis Nafa Urbach masih geram.

Unggahan kekesalan dan kegeraman Nafa Urbach ini pun banyak ditanggapi oleh selebriti lainnya.

"Tenaga medis mati-matian menekan jumlah korban, mereka dengan egoisnya menambah lagi menulari orang. Ya Allah," tulis Titi Kamal ikutan geram dengan menuliskan komentarnya pakai huruf capslock.

Instagram/ @nafaurbach

Nafa Urbach sindir oknum ngeyel yang bongkar plastik pembungkus jenazah pasien corona

"emoji sedih," tulis Robby Purba.

"Gak pake masker pula ini, gimana ya kok gini," tulis Ina Thomas, istri Jeremy Thomas.

"Kacau ya kak," tulis Jenny Cortez.

"Ini di luar aja masih pada nongkrong. +62 itu tidak bisa dikasi namanya himbauan. Larangan nggak boleh puter balik aja motor tetep puter balik kalau ada celah. Yang paling bener ya harus lockdown," tulis Abdul and the Coffee Theoory.

Fatwa MUI soal pengurusan jenazah Covid-19, mulai dari memandikan, mensholatkan hingga menguburkan

Dilansir dari Kompas TV, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa soal ketentuan mengurus jenazah korban wabah virus corona atau Covid-19.

Fatwa ini menjelaskan pedoman dari mulai memandikan, mengafankan, hingga menguburkan jenazah sesuai syariat Islam.

Pedoman tersebut tertuang dalam enam poin Fatwa MUI bernomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengurusan Jenazah Muslim yang Terinfeksi Covid-19, Jumat (27/3/2020).

“Dengan fatwa ini, kami berharap masyarakat mengikuti ketentuan agama dan tetap menjaga keamanan dari penularan wabah,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asronun Ni'am Sholeh, seperti dikutip Kompas pada Sabtu (28/3/2020).

Asrorun membeberkan, untuk memandikan jenazah petugas wajib berjenis kelamin sama dengan jenazah yang akan dimandikan dan dikafani.

Jika tidak ada, maka dimandikan oleh petugas yang ada dengan syarat jenazah dibiarkan tetap berpakaian.

“Jika jenazah tidak memungkinkan terkena air, maka dapat ditayamumkan,” ujarnya. Adapun cara memandikannya dengan mengucurkan air secara merata ke seluruh tubuh jenazah. Selama proses pemandian, jenazah dibiarkan tetap berpakaian.

Baca Juga: Nasib Pilu Jenazah Pasien dalam Pengawasan Virus Corona, Ditolak Warga hingga Ambulans yang Membawa Diusir Ramai-ramai

Apabila ahli medis memutuskan jenazah tidak mungkin terkena air, sebagai gantinya bisa menggunakan cara tayamum.

Caranya dengan mengusap wajah dan kedua tangan jenazah—minimal sampai pergelangan—dengan debu. Selama mengusap, petugas tetap menggunakan alat pelindung diri (APD).

Asronun menerangkan, apabila petugas yang mengurus jenazah berpendapat kondisi jenazah sulit dimandikan atau ditayamum, maka jenazah dapat langsung dikuburkan untuk menghindari penularan.

Setelah dimandikan jenazah dikafani.

Caranya, seluruh tubuh jenazah dibungkus kain dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang aman dan tidak tembus air.

Selanjutnya, jenazah dimasukkan ke dalam peti yang tidak tembus air dan udara dengan badan dimiringkan ke kanan.

Hal ini bertujuan agar jenazah menghadap ke arah kiblat saat dikuburkan.

“Tapi jika setelah dikafani masih terdapat najis pada jenazah, maka petugas dapat mengabaikan najis tersebut,” ujarnya.Prosesi kemudian berlanjut pada penyalatan jenazah.

Fatwa menyebutkan, shalat jenazah sebaiknya dilakukan segera setelah proses pengafanan.

Penyalatan dapat dilakukan di kuburan saat sebelum atau sesudah pemakaman.

Baca Juga: Dimintai Tolong RS untuk Buatkan Baju APD, Tanpa Pikir Panjang Desainer Anne Avantie Menyanggupi, Hentikan Produksi Kebaya Miliknya

Bila tidak memungkinkan, shalat dapat dilaksanakan dari jarak jauh (shalat ghaib). Atau di lokasi yang aman dari penularan seperti di masjid atau mushola rumah sakit.

Setelah semua tahap berjalan, proses penguburan dilakukan dengan memasukkan jenazah bersama petinya ke dalam liang kubur tanpa harus membuka peti, plastik, dan kafan.

Penguburan beberapa jenazah dalam satu liang kubur dibolehkan karena darurat sebagaimana diatur dalam ketentuan fatwa MUI nomor 34 tahun 2004 tentang Pengurusan Jenazah (Tajhiz al-Jana’iz) Dalam Keadaan Darurat.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker dengan judul Lihat Satu Keluarga Nekat Buka Plastik & Mandikan Jenazah Corona, Nafa Urbach Geram, Beri Pesan Ini

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : tribunnewsmaker

Baca Lainnya