Suar.ID - Di tengah pandemik corona yang semakin merebak, sebagian besar orang memilih untuk tetap tinggal di rumah.
Pemerintah juga menyarankan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang kurang penting.
Hal itu berdampak pada sepinya jalanan dan beberapa lokasi tempat biasa orang-orang berkumpul untuk mencari hiburan.
Selama masa isolasi ini, tak ada seorang pun yang keluar rumah dan berusaha bertahan dari wabah corona.
Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi makhluk pendatang untuk bertahan hidup.
Namun, bagi para pendatang di Teluk Batik, Lumut, mereka tidak perlu khawatir lantaran akan selalu diberi makan oleh polisi baik hati yang tengah berpatroli.
Melansir dari Harian Metro, Kopral Lance Isam Bohari sedang berpatroli di sekitar area pantai ketika ia dan dua rekannya (Kopral Lance Wan Adzlan Wan Ramli dan Kopral Lance Zulhelmi Razani) kewalahan oleh sekelompok kucing.
Ia mengatakan kucing-kucing tersebut menghampiri mereka sambil mengeong.
Sisi penyayang binatangnya pun merasa kasihan pada kucing-kucing kelaparan itu.
"Aku merasa sangat kasihan dengan kucing-kucing itu saat mereka mengeong pada kita, seperti mereka mencoba memberitahu kami mereka lapar," ujar Isam.
Karena hal itu, petugas kepolisian tersebut bergegas pergi ke toko hewan untuk membeli makanan untuk kucing-kucing itu.
"Kami merasa kasihan, jadi kami membeli makanan untuk mereka. Mereka semua sangat lapar sehingga kami perlu memberi mereka porsi tambahan," ujarnya.
Selain itu, ia juga memisahkan semua makanan untuk masing-masing kucing sehingga mereka tidak saling berebut makanan.
Kopral Lance mengatakan bahwa mengetahui hewan pendatang ini kesulitan mencari makan karena seluruh sedang diisolasi.
"Saya seorang penyayang binatang dan sebelum ini, saya akan selalu membawa makanan untuk para pendatang tetapi hari itu, saya lupa melakukannya. Saya tidak tahan melihat mereka lapar,".
Ia juga mengaku dirinya merupakan majikan yang bangga bagi 7 kucing di rumahnya.
Baca Juga: Terus Pantau Perkembangan di Arab Saudi, Kemenag Siapkan 2 Skema Penyelenggaraan Haji, Apa saja?