Suar.ID -Warga di Surabaya dihebohkan dengan beredarnya foto-foto panas model cantik.
Foto-foto ini viral di grup WhatsApp (WA) dan Instagram (IG).
Tak butuh waktu lama, polisi pun segera turun tangan menangkap sang fotografer asal Malang, Jawa Timur.
Sang fotografer ini diketahui bernama Fendi Admara (37).
Dilansir Surya.co.id, polisi pun mendalami motif sang fotografer mengunggah foto-foto model panas tersebut.
Apakah untuk kepentingan bisnis atau bahkan untuk prostitusi.
Tindak pidana yang dilakukan sang fotografer ini diungkapkan oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Kabid HumasPolda JatimKombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan kalau pelaku melakukan sendiri sesi pemotretan terhadap para model wanita yang berpose pansa tanpa busana ini.
Baca Juga: Viral Video 2 Pria Arab Tenggak Disinfektan agar Terhindar Corona, Kini Jadi Buronan Polisi
Tak hanya itu, pelaku pun mengunggah konten foto tersebut dalam halaman akun media sosial Instagranm @Kakak_Lung yang rupanya dikelolanya sendiri.
"Tersangka melakukan sesi event sendiri yakni pemotretan dan juga privat pemotretan terhadap objek orang wanita yang patut diduga area pidana pornografi," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).
Trunoyudo mengungkapkan dari catatan penyidik, dalam akun tersebut sudah terdapat ratusan jumlah konten foto panas.
Belakangan praktik bisni ini sudah dimulai pelaku sejak Juni 2019 lalu.
"Sudah sekian bulan, dan terungkap Maret 2020," pungkasnya.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda JatimAKBP Catur Cahyono Wibowo mengungkapkan kalau pelaku telah melakukan ratusan kali sesi pemotretan terhadap model 'panas' ini.
"Ada ratusan sudah, kami terus dalami dan kembangkan kasus ini," ujar Catur.
Model di bawah umur
Pada Jumat (20/3), Tim Siber Polda Jatim berhasil membongkar sindikat penyedia konten foto-foto dewasa yang ternyata melibatkan 6 orang wanita model.
Dari pemeriksaa keenam model yang berstatus sebagai saksi ini didapati satu orang dari enam wanita yang menjadi model panas ini masih di bawah umur.
Kabid Humaspolda JatimKombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan para model ini datang dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pasuruan, dan sebagainya.
"Ada beberapa kesaksian, bahwa model ini ada yang dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).
Trunoyudo juga mengungkapkan dalam sekali sesi pemotretan foto panas ini para model dibayar mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1.5 juta.
Nantinya setelah deal dengan harga yang ditawarkan, para model akan diajak pelaku melakukan sisi pemotretan di sejumlah hotel mewah di Kota Malang, lanjut Trunojoyo.
"Tempat kejadian perkaranya ada di beberapa hotel di kawasan Malang Jatim," tuturnya.
Baca Juga: Aktor Detri Warmanto Menantu Tjahjo Kumolo Positif Corona, Akui Tak Ada Gejala Sedikitpun!
Untuk mencari model yang mau dimintai beradegan panas di depan kamera ini tidaklah sulit.
Hanya bermodal wajah yang ditutupi topeng, Fandi mengaku langsung menghubungi sang model via DM di Instagram.
"Lewat chat DM aja," tukas Fandi.