Heboh Sejumlah Pejabat PDAM Cianjur Jalan-Jalan ke Eropa di Tengah Wabah Virus Corona, Rupanya Tanpa Izin, Bupati Marah, Berikut Kronologinya

Kamis, 19 Maret 2020 | 13:30
(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Bupati Cianjur Herman Suherman murka mendengar ada lima pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur yang melakukan perjalanan ke Eropa di tengah wabah cirus corona saat ini.

Suar.ID -Di tengah mewabahnya virus corona, sejumlah pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat justru plesiran ke Benua Eropa.

Kabar ini sontak membuat masyarakat heboh lantaran virus corona sudah dianggap sebagai pandemi global oleh WHO.

Terlebih telah ada imbauan untuk tidak bepergian ke luar negeri dan sebisa mungkin menghindari keramaian.

Melansir dari Kompas.com dari internal BUMD Pemkab Cianjur itu, kelima pejabat dimaksud, yakni direktur utama, direktur umum, kepala sub bagian kas, dan kepala bagian produksi bersama seorang stafnya.

Baca Juga: Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Semakin Bertambah dengan Kecepatan yang Mengerikan, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Diminta Bebaskan Sosok yang Pernah Menjabat sebagai Menkes di Era SBY dari Penjara yang Bongkar Konspirasi WHO-AS

Pelaksana harian Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur Syamsul Hadi mengatakan, kelimanya berangkat sepaket atau bersama-sama dalam satu rombongan.

“Awalnya akan berangkat umrah, dan itu sudah jauh-jauh hari direncanakan, malah tadinya mau berangkat pada 5 Maret lalu. Namun, jadinya pada 10 Maret 2020,” kata Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (18/3/2020).

Disebutkan, kelimanya memanfaatkan cuti tahunan selama 14 hari untuk bepergian ke luar negeri.

“Mungkin, karena ibadah umrah kan sekarang dihentikan dulu sama Pemerintah Arab Saudi, jadinya agenda mereka oleh pihak travelnya dialihkan ke Eropa,” ucap dia.

Baca Juga: Ribuan Orang Berbondong-bondong ke Gowa Hendak Hadiri Acara Ijtimak Dunia di Tengah Virus Corona, Begini Nasib Mereka Sekarang setelah Acara Tersebut Resmi Ditunda

“Tapi, itu kan hanya dugaan-dugaan yah, karena saya sendiri sebenarnya tidak tahu agenda mereka di Eropa itu apa, karena memang kapasitasnya urusan pribadi,” sebut Syamsul.

Ditegaskan, cuti (liburan) merupakan hak karyawan, sehingga hak penggunaannya bebas kemana saja.

"Sebenarnya masih dalam koridor, hanya saja timing-nya yang kurang pas, sedang ramai seperti ini (wabah virus corona), melakukan perjalanan ke luar negeri," ujar dia.

Kompas TV

Sejumlah pejabat PDAM Cianjur plesiran ke Eropa.

Tanpa izin bupati

Terpisah, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, keberangkatan mereka tanpa sepengetahuan dan izin dirinya selaku kepala daerah.

Baca Juga: Miris Virus Corona di Indonesia telah Mencapai 227 Kasus Positif, Surat Terbuka Seorang Dokter Viral dan Minta Jokowi Lakukan Hal Ini untuk Indonesia: Tahukah Bapak Presiden...

“Memang, mereka berangkat sebelum saya mengeluarkan instruksi (larangan pejabat Cianjur bepergian ke luar daerah).

Namun, harusnya peka di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata Herman di Pendopo, Rabu (18/3/2020).

Karena itu, Herman sangat menyesalkan, dan langsung menghubungi pihak manajemen PDAM untuk memerintahkan kelimanya segera pulang ke tanah air.

"Informasinya mereka baru akan pulang pada 23 Maret nanti. Namun, saya sudah telepon agar segera pulang, segera," ujar Herman.

Bupati Marah, Suruh Pulang

Herman Suherman marah dan sangat kecewa terhadap lima pejabat di lingkungan PDAM Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, yang melakukan perjalanan ke Eropa di tengah wabah virus corona saat ini.

Herman pun mengaku telah menghubungi direktur teknik PDAM untuk meminta mereka segera pulang ke Tanah Air secepatnya.

Baca Juga: Persentase Kematian di Indonesia Akibat Virus Corona Tertinggi di Dunia, 2 Kali Lipat dari Persentase Dunia

"Informasinya mereka baru akan pulang pada 23 Maret nanti. Namun, saya telepon agar segera pulang, segera," kata Herman dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Kendati kepergian mereka ke benua biru itu dalam rangka cuti liburan, namun Herman menilai, hal itu menunjukkan ketidakpekaan mereka terhadap situasi dan kondisi sekarang ini.

"Sangat disesalkan, mereka tidak peka dengan kondisi darurat di negara kita ini (wabah virus corona)," ucap dia.

Herman pun telah menginstruksikan tim medis dari Dinas Kesehatan setempat untuk menjemput dua direksi dan tiga pegawai BUMD itu saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Baca Juga: Makelar Perdagangan Anak di Bawah Umur Tangerang Diringkus oleh Kepolisian, Terungkap 'Bibit Unggul' Langsung Dikirim ke Kota Ini

Diinformasikan, mereka saat ini sedang dalam perjalanan pulang dari Belanda menuju tanah air, dan diprediksi akan tiba esok hari.

“Kami tidak mau mereka pulang ke Cianjur membawa 'oleh-oleh'. Harus disterilkan dulu, harus diperiksa dan dipastikan medis jika mereka benar-benar bersih nantinya,” ujar Herman.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Heboh Pejabat PDAM Cianjur Pelesiran ke Eropa di Tengah Mewabahnya Virus Corona,Berikut Kronologinya

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Wartakotalive

Baca Lainnya