Suar.ID -Seorang pejabat senior pemerintahan Donald Trump mengonfirmasi, sejumlah roket menghantam pangkalan Irak yang menampung pasukan AS dan pasukan koalisi pada hari Rabu (11/3/2020).
"Kami terus mengikuti situasi di Camp Taji. Investigasi sedang berlangsung," kata pejabat itu.
Disadur dari Reuters, dua personel Amerika dan satu dari Inggris tewas.
Tak hanya itu, serangan tersebut juga menyebabkan lusinan personel terluka.
Sumber yang tak ingin disebutkan namanya memberitahu Reuters,terdapat sekitar 15 roket kecil yang menghantam pangkalan di utara Baghdad.
Para pejabat mengatakan masih terlalu dini untuk menyalahkan siapa pihak yang bertanggung jawab.
Akan tetapi, setiap indikasi bahwa milisi yang didukung Iran dapat memicu konfrontasi baru antara Amerika Serikat dan Iran.
Eskalasi militer terakhir menyebabkan serangan AS pada Januari yang menewaskan jenderal utama Iran Qassem Soleimani.
Baca Juga: Inilah Peluncur Roket Andalan TNI AD MLRS ASTROS, Sekali Meledak 1 Hektar Tanah Rata!
Hal inimenyebabkan Iran menembakkan rudal di sebuah pangkalan di Irak yang menampung pasukan AS.
Serangan itu menyebabkan lebih dari 100 tentara mengalami cedera otak.
Pada saat itu Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo berpendapat, serangan tersebut perlu AS lakukan untuk mencegah Iran melakukan serangan tambahan.
Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih tidak segera menanggapipertanyaandari Reuters.
Baca Juga: Negara Asia Ini Semakin Mendekati Amerika, untuk Pertama Kalinya Berhasil Meluncurkan Roket ke Orbit
Sebelumnya, Militer Irak mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan itu.
Kelompok-kelompok militer yang mendukung Iran secararutin meluncurkan roket dan menembaki pangkalan-pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan AS dan daerah di sekitar Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Milisi Kataib Hezbollah dituding bertanggungjawab atas serangan di pangkalan tahun lalu yang menewaskan seorang kontraktor Amerika.
Hal ini yang menyebabkan serangan balasan AS terhadap Irak dan Suriah.
Media pemerintah Suriah melaporkan pada hari Rabu bahwa jet tak dikenal menghantam sasaran di tenggara kota Suriah di sepanjang perbatasan dengan Irak.(Kontan)