Suar.ID -Sebuah kasus pembunuhan belum lama ini sempat menggegerkan warga di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Bagaimana tidak, APA seorang bocah 6 tahun ini menjadi korban pembunuhan seorang siswi SMP berinisial NF (15).
Korban ini ditemukan tewas di dalam lemari pakaian di rumah pelaku.
Dilansir Tribunnews.com, sebelumnya pada Jumat (6/3) pagi, keluarga korban mengira kalau APA ini menjadi korban penculikan.
Ini dikarenakan sejak Kamis (5/3) sore, korban ini tak kunjung pulang ke rumah.
"Kemarin orang tua korban lapor ke saya katanya anaknya enggak pulang-pulang," ucap Sofyan (47), Ketua RT setempat, Jumat (6/4/2020).
Setelah mendapatkan laporan dari warganya, Sofyan pun langsung membantu keluarga korban untuk mencari APA.
"Saya sempat bantu keluarga keliling kampung cari korban, siapa tahu kan lagi main di rumah temannya," ujarnya.
Sayangnya usaha mereka ini tak membuahkan hasil.
APA pun masih belum berhasil ditemukan.
Setelah itu, Sofyan pun mengajak keluarga korban untuk melapor ke pihak kepolisian.
"Setelah kita cek dari warga ke warga tapi enggak ada, akhirnya kami ke PolsekSawah Besarbikin laporan anak hilang," ucapnya.
Baca Juga: Netizen Terharu Melihat Cara Anjing Ini Berterima Kasih dengan Orang yang Telah Mengobati Lukanya
Sementara itu, tetangga korban yang bernama Yuli (45) sempat mengatakan kalau pihak keluarga ini sempat mencari APA di rumah sang pelaku NF (15).
Tapi saat itu keluarga tak sampai memeriksa lemari pakaian di kamar NF yang berada di lantai dua.
"Dicari sama keluarga tapi enggak ketemu, sempat datang periksa (rumah pelaku) tapi enggak buka lemari," kata Yuli.
"Enggak ada yang mengira juga kalau di dalam lemari," tambahnya menjelaskan.
Namun warga pun dibuat kaget setelah pihak kepolisian mendatangi rumah NF ini.
Mereka menemukan APA sudah tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari pakaian pelaku.
"Tadi pagi ada polisi datang, eh tahunya (APA) ada di lemari ternyata," tuturnya.
Kronologi
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan kronologi kejadian pembunuhan yang dilakukan NF pada temannya yang masih 6 tahun dengan sadis.
Ia mengatakan kalau pelaku langsungmengikat korban yang berinisial APA setelah membunuhnya.
Setelahnya pelaku ini menyembunyikan mayat korban di dalam lemari pakaian yang ada di kamarnya.
"Awalnya mau dibuang, tapi karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan di dalam lemari," ujar Kapolres usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (6/3/2020).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/3) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Besok paginya tersangka ini akan membuang tapi bagaimana caranya dia bingung. Akhirnya dia berangkat ke sekolah pakai seragam," kata Heru.
Tapi pelaku tak datang ke sekolahan dan malah menuju Polsek Metro Tamansari untuk menyerahkan diri.
Disana ia mengaku di hadapan polisi kalau dirinya telah membunuh temannya sendiri.
"Di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.
Pemeriksaan sementara, Heru menyebutkan kalau pelaku ini melakukan pembunuhan tersebut karena terinspirasi dengan adegan film pembunuhan yang pernah ditontonnya.
"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," ucapnya.
Meski Begitu, Heru juga mengungkapkn kalau pihaknya masih akan melakukan penyelidikan mengenai motif pelaku malakukan hal tersebut.
"Masih kita dalami, dari pengakuan dia pernah nonton setahun lalu. Tapi ini masih kita dalami karena ini unik," ucapnya.
Kondisi Ibu Korban
Sebuah video di Instagram memperlihatkan kondisi ibu dari korban pembunuhan yang dilakukan siswi SMP berinial NF (15).
Video ini diunggah oleh akun @ndorobeii pada Sabtu (7/3).
Dalam video yang diunggahnya ini ini memperlihatkan sang ibu yang terkulai lemas saat mengetahui sang anak telah tiada.
Nampak seorang pria yang diduga adalah suaminya ini berusaha menenangkan sang istri.
Kondisi ibu korban pembunuhan
Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Banyak diantara mereka yang mendoakan semoga keluarga korban diberikan kesabaran.
"ya ALLAH beri Kesabaran bagi keluarga almarhumah ya ALLAH,aamiin," komen akun @baksotusukbalqis.
"Ga bisa ngebayangin gimana rasanya... yang kuat ya ibu," lanjut akun @graciacelestine.
"Ga pernah terbayang sedikit pun,klo bakal kehilangan anaknya selama lamanya," tulis akun @emmolampard.