Suar.ID - Nama Doktor Psikologi Dedy Susanto sedang banyak diperbincangkan setelah ada tuduhan bahwa dia melakukan praktik tanpa lisensi.
Awal mula kejadian ini bermula dari kecurigaanRevina VT ketika dirinya meminta Dedy Susanto untuk menunjukkan ijazah dan lisensi kerja sebagai psikolog.
Namun Dedy Susanto berbelit-belit dan malah membahas kalau Revina VT tidak menyukai dirinya.
Jika dilihat dari Instagram Storynya, tujuan Revina VT meminta ijazah dan lisensi kerja karena pernyataan Dedy Susanto yang menurutnya janggal.
Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Virus Corona Pasien ini Mengaku Hanya Seperti Pilek Berat, Kok Bisa?
"Nah, awal kecurigaan saya dari sini. Beliau ngomong bipolar bisa sembuh, BIPOLAR tidak bisa sembuh hanya bisa direpresi."
"Tapi dia ngaku doktor psikologi, besar dong kecurigaan saya. Jadi saya cek HIMPSI, emang tidak terdaftar," ucap Revina VT di InstaStorynya.
Setelah Revina buka suara di Instagram, banyak para wanita yang diduga menjadi korban Dedy Susanto buka suara.
Bahkan kini muncul akun Instagram bernama @korbandedysusanto yang sudah memiliki lebih dari 18 ribu pengikut.
Akun Instagram itu diduga berisi chat para korban kejahatan seksual dari Dedy Susanto.
Salah satu yang blak-blakan mengaku adalah seorang perempuan cantik bernama Meirin Christy Roring.
Pengakuan Meirin Christy Roring ini pertama kali di-publish Revina VT.
Berdasarkan pengakuannya tersebut, Meirin memperlihatkan chat yang diduga dengan Dedy Susanto.
Dalam chat itu, tampak Dedy Susanto mengajak Meirin untuk video call via aplikasi Duo Google.
Sama dengan Revina, Dedy Susanto juga sepertinya mengajak Meirin nge-room di hotel.
Namun akibat keberanian Revina membongkar borok Dedy Susanto, dia pun mendapat serangan dari para penggemar Dedy.
Revina VT kemudian memposting tentang pembelaannya, mengatakan bahwa dia mempunyai bukti-bukti.
"Ini terakhir kali gue ngepost tentang @dedysusantopj yang ngajak ngamar salah satu orang yang pernah ikut terapinya, dan kalian baca sendiri ya. Gue udah males, diserang sama diehard fans yang ga terliterasi dengan baik dan seenaknya ngomong gue matiin rezeki orang, gue ngeblow up tanpa tujuan, ga ada yang dirugikan dll. Ya intinya sih, gue mau kalian tau, gue aware sama masalah mental dan gue ga mau ada yang diterapi sama orang ga berlisensi apapun. Makasih, semuanya. Silakan kalau mau ngehujat, atau nuduh saya cari sensasi. Untungnya saya bicara pake data, dan bukti. Semoga kalian juga bisa berpikir dan berperilaku cerdas. Btw, korban yang kirim ini tidak mau disebutkan namanya :) // enggak kok, gue bukan psikolog dan gue ga pernah menempuh pendidikan formal dalam psikologi tapi gue belajar dan baca buku tanpa henti sampe detik ini, makanya gue mencium bau-bau jahat waktu ada orang ngaku doktor tapi judgemental. :)"
Dari pengakuan netizen, Dedy dituding sering memanfaatkan wanita yang berparas cantik.
Postingan Revina VT
bahkan, adasalah satupasien yang mengaku tubuhnya dielus-elus, diciumi dan digerayangi oleh Dedy Susanto.
"Terapi di kamar, dia elus-elus pundak, terus lama-lama elus-elus dada, terus cium kening terus peluk karena aku emang nangius disitu," aku sang pasien.
"Terus aku rebahan dia elus-elus dari tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki," tambahnya
Setelah selesai menggerayangi tubuh pasien, Dedy Susanto ini langsung mengajak pasiennya untuk tidur bareng dia.
Bahkan, Dedy Susanto disebut mengajak berhubungan badan dengan pasien.
Klarifikasi Psikolog Dedy Susanto
Menanggapi hal ini Dedy Susanto pun mengklarifikasi bahwa dirinya tak mengenal sama sekali dengan Meirin.
Selain itu, Dedy juga mengaku tak tahu aplikasi Duo Google.
"Cium-cium tubuh seseorang dari kepala sampe kaki?"
"Mbak kalau mau fitnah kira-kira mbak."
"Selama ini saya diam karena saya sering ajarin orang ikhlas. Namun fitnah makin luar biasa," kata Dedy Susanto pada postingan Instagram @dedysusantopj.