Terjadi Lagi,Puluhan Pasangan Kembali Jadi Korban Wedding Organizer Abal-abal Tergiur Diskon Besar-besaran, Saat Hari Pernikahan Hanya Dapat Bunga Kering

Senin, 17 Februari 2020 | 10:00
Pixabay/StockSnap

Terjadi Lagi,Puluhan Pasangan Kembali Jadi Korban Wedding Organizer Abal-abal Tergiur Diskon Besar-besaran, Saat Hari Pernikahan Hanya Dapat Bunga Kering

Suar.ID -Pernikahan adalah momen yang paling istimewa bagi pasangan yang akan menikah.

Sayangnya masih saja banyak orang yang menggunakan pernikahan ini untuk melakukan modus penipuan.

Seperti yang dialami oleh puluhan pasangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mereka terpaksa menanggung malu karena acararesepsi yang digelar nyaris gagal karena ditipu oleh jasa wedding organizer (WO) abal-abal.

Baca Juga: Heboh Video Lucinta Luna Saat Kumat Akibat Depresi, Begini Kata Pakar Mikro Ekspresi: Biasanya Orang Depresi Cenderung Tak Bergerak, Lebih Banyak Diam!

Salah satu korban penipuan WO tersebut adalah GJB (25).

Ia mengaku tertipu oleh pemilik WO High Level Cianjur berinisial BJM (27).

Sebab, setelah melunasi biaya paket yang diinginkan, yang datang hanya bunga kering dan pemilik WO menghilang tanpa kabar.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Baca Juga: Keluarga Cendana Ternyata Baru Saja Punya Gawe Besar, Nikahkan Putra Mbak Tutut yang 4 Tahun Menduda, Istrinya Nggak Kalah Cantik dari Sang Mantan

Modus diskon

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi diskon

Sekitar Agustus 2019, korban berencana melangsungkan pernikahannya di Bogor.

Karena belum memiliki referensi WO, ia kemudian berinisiatif mencari sendiri melalui media sosial Instagram.

Saat itu akun pelaku diketahui menawarkan layanan jasa WO sesuai yang diinginkannya.

Terlebih lagi, saat itu pelaku memberikan penawaran diskon hingga 50 persen, GJB pun akhirnya tertarik untuk membeli paket yang ditawarkan tersebut.

Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Virus Corona Pasien ini Mengaku Hanya Seperti Pilek Berat, Kok Bisa?

“Sekitar Agustus 2019 saya mau menikah di Bogor. Lalu cari-cari WO di Instagram, dan dapat WO yang lokasinya di Cianjur.

"Saya DM (direct message), ternyata sedang diskon 50 persen,” kata GJB kepada wartawan, Sabtu (15/2/2020).

Hanya dikirim bunga kering

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi bunga kering

Setelah sepakat dengan paket yang ditawarkan oleh pelaku, korban kemudian memberikan uang muka setengahnya dari total biaya paket sebesar Rp 60 juta.

Pemberian uang muka tersebut sesuai permintaan pelaku, sedangkan sisanya diminta untuk dilakukan pelunasan sebelum hari H resepsi berlangsung.

Baca Juga: Diprediksi Dokter Hidupnya hanya Tinggal 6 Minggu Lagi karena Menderita Kolangiokarsinoma, Ibu Ini Malah Ingin Naik Gunung Everest

“Jelang resepsi, saya diminta untuk melunasinya. Ternyata di hari H yang datang hanya papan background, buket, dan bunga kering.

"Saya hubungi dia, sudah tidak aktif,” ucap GJB.

Karena tidak ingin malu dengan para tamu, akhirnya korban terpaksa dengan dadakan membeli kebutuhan yang diperlukan itu dengan seadanya dan menggelar resepsi ala kadarnya.

Korban capai puluhan orang

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Sejumlah pasangan menjadi korban dugaan penipuan sebuah Wedding Organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Karena merasa tertipu, korban berusaha mencari keberadaan pelaku.

Namun, sejak saat itu pelaku sulit ditemukan dan kontak teleponnya sudah tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Heboh Video Lucinta Luna Saat Kumat Akibat Depresi, Begini Kata Pakar Mikro Ekspresi: Biasanya Orang Depresi Cenderung Tak Bergerak, Lebih Banyak Diam!

Namun, ternyata kondisi tersebut tidak ia alami sendiri.

Ada puluhan warga lainnya yang juga merasa ditipu oleh pelaku.

“Kita buat grup WA, ternyata banyak juga yang tertipu WO ini, jumlah mencapai 20 orang,” kata GJB.

Dari informasi yang didapat, pelaku sebelumnya sempat kabur ke Bandung dan kemudian ke Jakarta.

“Informasi yang saya dapat, sempat kabur ke Bandung, dan posisinya sekarang ada di Jakarta. Tapi, tidak tahu di mana tepatnya, sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ujar dia.

Baca Juga: Faisal Haris Ngaku Berikan Mobil kepada Keempat Anaknya, Shafa Harris Malah Ungkapkan Sebaliknya dan Malah Berikan Sindiran Menohok ke Jennifer Dunn!

Tempuh jalur hukum

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi hukum

Selama ini, awalnya para korban berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, karena tidak ada iktikad baik oleh pelaku, GJB dan para korban lainnya akhirnya bersepakat untuk melaporkan kasus tersebut kepada polisi.

“Kita sebenarnya membuka ruang komunikasi untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun, karena dia (pelaku) tidak punya iktikad baik, malah kabur-kaburan, terpaksa kita tempuh jalur hukum,” ucap GJB.

Baca Juga: Kasus Pelecehan yang Dilakukan Dedy Susanto Psikolog Abal-abal Makin Panas, Pakar Ekspresi ini Pun Kini Buka Suara: Moral Terendah Adalah Memanfaatkan Perempuan Lemah yang Berpikir Kamu Adalah Dewa Penolongnya

Korban diminta melapor ke polisi

Samsat Jakarta Pusat

Ilustrasi polisi

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengaku kasus tersebut belum bisa diproses.

Sebab, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk dari para korban tersebut.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para korban yang merasa dirugikan untuk segera melapor.

“Setelah kita dapat laporan, kita akan langsung bentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kapolres.

Baca Juga: Lewat Penerawangan, Mbah Mijan Sebut Fenomena Burung Gagak di Wuhan sebagai 'Kunci' Terungkapnya Fakta Korban Virus Corona yang Disembunyikan

(Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertipu Wedding Organizer Abal-abal, Bayar Puluhan Juta Rupiah dan Hanya Dapat Bunga Kering".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya