Marak Kasus Perundungan, Siswa STM Disuruh Pegang Kabel Busi Motor Sambil Distater, Polisi: Tak Ada Bullying, Siswa pada Ketawa

Sabtu, 08 Februari 2020 | 13:45
Suryamalang.com

Belum lama ini beredar video siswa STM disuruh memegang kabel busi, video ini sampai menjadi viral di media sosial

Suar.ID - Belum lama ini beredar video siswa STM di-bully, video ini sampai menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa siswa STM itu disuruh memegang kabel busi.

Akan tetapi sang siswa terlihat tidak mau memegang kabel busi tersebut karena takut tersengat listrik.

Baca Juga: Berawal dari Saling Ejek di Halaman Sekolah. Bocah SMP ini Tewas Setelah Ditendang Temannya di Uluh Hatinya Hingga Jatuh Terkapar di Lantai

Diketahui video siswa STM dibully ini terjadi di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi.

Dalam unggahan di akun Instagram @omah_lambe, dituliskan keterangan

"lagi dan lagi shay diduga bullying terjadi lagi, kali ini menimpa siswa salah satu STM di Bekasi Selatan. Jadi ceritanya korban lakuin kesalahan kecil pas praktek dan dihukum suruh pegang kabel pengapian motor terus distater ya pasti kesetrumlah. Kaya gini laporin aja gaes".

Siswa yang diketahui berinisial MA itu tampak di kelilingi oleh teman-temannya dalam video yang viral tersebut.

Seorang siswa tampak tengah memegang kabel perapian busi motor dengan takut.

Baca Juga: Virus Corona Diduga dapat Menular hanya Dalam Hitungan Detik

Melihat demikian, teman-temannya yang ada di sekelilingnya pun menjambak dan menendang dirinya.

Mereka juga sambil mengatakan, "pegang aja tidak nyetrum, tidak sakit udah pegang aja!".

Sementara siswa yang menjadi korban terus diam dan menolak memegang busi itu.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul judul "Viral Anak STM di Bekasi Dipelonco, Polisi: Tak Ada Bullying, Siswa pada Ketawa", Pihak kepolisian rupanya sudah mengetahui hal itu.

Namun, polisi menganggap itu sebagai candaan, bukan bullying.

Kanit Babinkhabtibnas Bekasi Selatan, AKP Puji Astuti membenarkan hal itu terjadi di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi.

Namun, ia membantah jika hal yang dilakukan dalam video itu adalah bullying.

Baca Juga: Penampilannya Selalu Mendapat Komentar Nyinyir dari Netizen, Begini Jawaban Inul Daratista yang Menohok: Sombong Dikit Gak Papa Biar Mereka Jelas...

"Menurut sekolahnya tidak ada penyiksaan dan ending-nya juga videonya itu ketawa-ketawa ya, disitu juga diawasi oleh guru jadi tidak ada korban bullying," ucap Puji di Bekasi, Jumat (7/2/2020).

Hal itu diungkapkan Puji setelah meminta klarifikasi dari pihak sekolah terkait video yang viral itu.

Puji menjelaskan kronologinya, awalnya guru kelas dari MA memberikan pertanyaan kepada anak-anak muridnya.

"Guru kelasnya menantang jika anak-anak murid yang tidak bisa menjawab pertanyaannya itu harus memegang busi motor sambil distater," kata dia.

Kebetulan kala itu MA tidak bisa menjawab pertanyaan gurunya hingga akhirnya harus dihukum.

Tidak hanya MA, siswa lain yang tak bisa jawab pertanyaan gurunya pun langsung melakukan yang sama.

Puji mengatakan, hukuman yang diberikan kepada anak muridnya tidak bahaya.

Baca Juga: Warga Banyumas Dibuat Heboh dengan Temuan telur Asin yang Diduga Palsu, Warnanya Coklat dan Rasanya Getir, Begini Kata Warga: Apa ini Telur Bikinan Atau Asli Tapi Dilempar Mantul-mantul!

"Sebab, sebagai seorang siswa otomotif seharusnya terbiasa dengan memegang kabel busi.

"Tidak, tingkat bahaya tidak tinggi karena itu kabel pengapian busi supaya dia terbiasa, tidak ada perpeloncoan. Liat ending-nya mereka ketawa," ujar dia.

Dia mengatakan kasus ini akan diselesaikannya secara mediasi.

Ia pun mengatakan, mediasi itu dilakukan pada Sabtu (8/2/2020) ini di sekolah.

"Besok kami bina dari pihak sekolah."

"Tapi kami tidak mencari kesalahannya loh ya, tapi mereka harus paham tentang batasan-batasan tindakan bully seperti itu di perbolehkan ataupun tidak," ucap dia.

Video Perundungan Siswa SD Viral

Pada bulan September 2019 video Perundungan siswa SD juga sempat viral di media sosial.

Video perundungan siswa sekolah dasar (SD) beredar luas di masyarakat salah satunya lewat media sosial Instagram.

Baca Juga: Awalnya Arogan Hingga Berani Cekek Petugas yang Menilangnya, Kini Pria ini Cuma Bisa Diam dan Lesu Usai Diciduk Polisi

Video viral itu memperlihatkan seorang anak laki-laki dianiaya oleh anak laki-laki lain yang badannya lebih besar.

Korban terlihat menangis kesakitan dan seolah memohon ampun. Namun, pelaku tetap meneruskan aksinya kepada korban.

Mirisnya, peristiwa ini malah direkam oleh anak lain yang justru membiarkan penganiayaan itu terjadi, bukan melerai keduanya.

Hal ini pun mendapatkan taggapan dari Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriwan Salim.

Satriwan mengaku prihatin terhadap aksi perundungan yang masih saja terjadi di lingkungan pendidikan.

"Padahal semestinya sekolah menjadi arena yg aman bagi siswa. Sekolah harus menjadi rumah kedua bagi para siswa. Sebagaimana 'Taman' kata Ki Hadjar Dewantara," kataSatriwan.

Orangtua dalam hal ini juga mempunyai peran penting. Para orangtua, lanjut Satriwan, dapat memberikan pendidikan nilai-nilai kepada anaknya.

(Raras Cahyaning Hapsari)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Beredar Video Siswa STM Disuruh Pegang Kabel Busi, Terungkap Cerita di Baliknya, Bukan Perundungan

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Suryamalang.com