Diduga Merupakan Senjata Biologis China yang Bocor, Begini Pendapat Pengamat Intelijen dan Ahli Mikrobiologi tentang Virus Corona

Jumat, 07 Februari 2020 | 07:30
Xinhua/Chen Jing

ILUSTRASI - Song Yingjie, petugas medis yang meninggal dunia akibat kelelahan bekerja menangani virus corona.

Suar.ID -Virus corona masih terus menelan korban.

Tak hanya di daratan China, puluhan negara telah melaporkan adanya pasien virus corona di wilayah mereka.

Dunia kini tengah dihebohkan dengan penyebaran virus corona yang terbilang cepat.

Di tengah kehebohan ada kabar simpang siur bahwa virus corona merupakan senjata biologis buatan China yang tidak sengaja bocor.

Baca Juga: Menhan Prabowo tidak Permasalahkan Rencana Pemulangan 600 WNI Eks ISIS ke Indonesia, Presiden Jokowi: Saya akan Bilang Tidak!

Benarkah? Begini kata Pengamat Intelijen dan Ahli Mikrobiologi tentang kabar tersebut.

Mantan Kepala Badan Itelijen Strategis (BIS) TNI Soleman Ponto turut mengomentari soal dugaan virus corona yang sempat diisukan merupakan senjanta biologis.

Setelah virus corona merebak di awal tahun 2020, banyak dugaan tentang sumber virus ini, yang di antaranya sebagai senjata biologis China yang tak sengaja tersebar.

Seorang analis perang biologis Israel menyebut, virus corona itu disebut merupakan senjata biologis buatan China yang lari dari sebuah laboratorium.

Baca Juga: Mengaku Bisa Datangkan Malaikat dan Usir Jin dari Tubuh Pasien, Ningsih Tinampi Akhirnya Kedatangan Rombongan Tamu Istimewa, Hasil Sidaknya Bikin Penasaran

"Laboratorium tertentu di institut ini mungkin telah terlibat, dalam hal penelitian dan pengembangan senjata biologis China, setidaknya secara jaminan, namun bukan sebagai fasilitas utama penyelarasan BW China," ujar Shoham sepreti dikutip The Washington Times.

Mantan Kepala Intelijen Strategis (BAIS) TNI Soleman Ponto angkat bicara soal dugaan virus corona adalah senjata biologis China yang bocor.

Hal itu ia ungkapkan ketika berbicara di ILC TV One pada Selasa (4/2/2020) malam.

Menurutnya tidak aneh jika ada yang berfikiran seperti itu, bahkan awalnya ia juga menebak virus corona merupakan sesuatu yang direkayasa.

"Saya dari awal juga menganggap karena tiba-tiba virus ini datang, pasti rekayasa itu ada."

"Dan orang intelijen kan kerjaannya usil membuat rekayasa-rekayasa seperti itu," kata Soleman.

Baca Juga: Miris, Beginilah Pengakuan PSK yang Disewa Politisi Gerindra sebelum Digerebek: Mengapa Harus 'Pakai' Aku dulu!?

Namun demikian, dalam perkembangannya, ia menemukan kenyataan jika para ahli telah dapat melihatkan beberapa hal tentang virus itu.

"Tapi setelah dalam perkembangan, ternyata para ahli sudah bisa melihatkan, ternyata ada track record yang dibuat virus ini sebelumnya," ungkapnya.

Soleman pun kini yakin jika virus corona tersebut merupakan memang alami adanya dan bukan rekayasa atau buatan.

Menurutnya juga ada resiko besar jika virus tersebut sengaja dibuat dan digunakan sebagai senjata biologis untuk mengalahkan suatu musuh.

"Kalau virus ini dibuat untuk senjata itu akan sulit, biologi ini barang hidup bisa-bisa kembali ke pembuat," ungkap Soleman.

Selain itu, saat ini China juga sedang dalam situasi tidak sedang perang.

Baca Juga: Jangan Sekali-kali Membuangnya kalau Temukan Benda Aneh Ini dalam Tubuh Babi, Ia Bisa Bikin Kamu Jadi Miliarder Kaya Raya karena Harga Jualnya Fantastis

"Ketika melihat perkembangan tidak mungkin ini dibuat secara khusus untuk ke China, karena China tidak sedang perang," terangnya.

"Terus kalau mau bawa, bawa dari mana? Apakah dari Amerika kemana-mana? Baju astronotnya kaya apa? Karena nanti si pembawa ini bisa terserang virus itu sendiri," sambungnya.

Menurutnya, jika virus tersebut merupakan buatan dari manusia dan diperjual belikan, virus tersebut tidak akan ada yang membeli, sebab beresiko besar bagi pembuatnya sendiri.

"Kalaupun itu dibuat mau dijual ke siapa, ngga ada yang mau beli, karena bisa-bisa makan diri sendiri."

"Dengan itu kesimpulannya tidak dibuat, tetapi alamiah yang saat ini sedang dicari mengapa bisa begitu," jelasnya.

Baca Juga: Air Susu Dibalas dengan Air Tuba, Pernah Dimodusi ART Minta Tolong Anak Sakit dan Bayar Sekolah, Dewi Perssik Ungkap Rasa Syukurnya Miliki ART Baru

Sementara itu, Direktur lembaga Biologi molekuler Eijkman, Prof Amin Soebandrio juga menambahkan jika virus tersebut memang suatu yang bukan rekayasa dan bukanlah konspirasi.

Menurutnya, sangat mudah untuk mendeteksi jika virus tersebut adalah suatu rekayasa karena memang setiap mikroba mempunyai identitas.

"Saya mendukung, bahwa ini kecil sekali teori konspirasi, karena saat ini mudah seklai untuk mendeteksi apakah virus ini rekayasa atau asli karena setiap mikroba itu punya identitas," terang Amin.

Ia juga menegaskan jika saat ini Indonesia sudah mampu untuk mendeteksi virus corona yang telah meluas ke berbagai negara di dunia.

"Indonesia sudah punya kemampuan untuk mnedeteksi virus corona termasuk virus corona baru 2019 ini," tegasnya.

Baca Juga: Gara-gara Lakuakan Hal Tak Terpuji ini, TNI Siapkan Hadiah Uang Rp 1 Miliar Bagi Mereka yang Tahu Tempat Persembunyiannya!

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul POPULER: Virus Corona Diduga Senjata Biologis, Ini Kata Pengamat Intelijen dan Ahli Mikrobiologi

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber tribunnews