Suar.ID - Seorang jutawan yang menjadi Calon Partai Brexit telahmembuat penemuan yang cukup tidak lazim.
Peter Dawe membuat "pod untuk tidur" dari duatempat sampahmerah yang digabungkan menggunakan engsel untuk menciptakan ruang yang cukup bagi seseorang untuk berbaring di dalamnya.
Melansir dari Mirror.co.uk (5/2/2020), pengusaha yang meraih 1,9% suara ketika dia mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum di Cambridge tahun lalu, mengatakan biaya penemuannya hanya 100 pundsterling (Rp 1,7 juta).
Peter Dawe, yang memiliki banyak perusahaan dan proyek yang terdaftar di situs webnya, percaya bahwa penemuan ini dapat memiliki dampak global.
"Saya melihat di televisi orang-orang yang tidurdi luar mengeluh bahwa mereka telah ditendang dan kesal," jelasnya.
"Berbaring di jalan dengan kantong tidur, kamu sangat rentan."
PeterDawe datang dengan ide "cemerlang"setelah melihat tempat sampah yang nampaknya bisa menjadi nyaman bila digabungkan.
Dia bahkan masuk ke tempat sampah dan menemukan bahwa betapa nyamannya itu.
"Saya sebenarnya sangat senang," kata Peter Dawe dari Ely, Cambridgeshire, tentang hasilnya.
"Itu pasti lebihnyaman daripada tidur di atas tanah di dalam tenda."
"Sangat nyaman dan kering."
Namun, pengusaha itu mengakui bahwa desain itu menyebabkan beberapa orang geleng-geleng kepala.
Seroang netizen menuliskan komentar, "Hanya karena seseorang menjadi tunawisma tidak berarti bahwa mereka idiot! Apa yang sebenarnya mereka butuhkan adalah atap di atas kepala mereka, di suatu tempat untuk tetap hangat, bukan 2tempat sampah."
"Apakah ini sudah tanggal 1 April (April mop)?" tulis netizen yang lain.
"Jadi bagaimana orang-orang tunawisma akan mampu membayar 100 poundsterling untuk tempat tidur ini?" tanya netizen yang lain penasaran.
Netizen yang lain juga menulis, "Inggris mempunyai Ekonomi terbesar ke-5 di dunia. Bagaimana kita bisa menoleransi siapa pun yang menjadi tunawisma? Para tunawisma menginginkan keamanan pintu depan yang dapat dikunci dengan tempat sampah di luar untuk membuang sampah mereka. Tidak diperlakukan seperti sampah itu sendiri dan mengatakan, 'Kabar Baik, kami punya tempat sampah untuk Anda'."
Peter Dawe memberikan pendapatnya sendiri, "Saya pikir lebih nyaman dan lebih aman tidur di pod, daripada tidur di kantong tidur yang basah dan ditendang."
"Saya tidak menyelesaikan masalah tunawisma, saya hanya memberi mereka kesempatan untuk melakukannya."
Ketika ditanya apakah dia sendiri pernah tidur di dalam penemuannya, Peter Dawe mengatakan dia telah berbaring di dalam pod selama sepuluh menit.
Dia menyarankan bahwa produk tersebut dapat digunakan sebagai ruang penyimpanan untuk pakaian dan barang-barang lainnya di siang hari.
Ketika Peter Dawe membawa dua tempatsampah ke daerah tunawisma lokal di Cambridge, tidak ada sukarelawan yang maju untuk mencobanya.
Terlepas dari penemuannya, kebutuhan akan solusi masalah tidurmemang cukup seius.
Antara 2010 hingga 2018, jumlah orang yang tidur di jalanan naik 165% di Inggris menjadi 4.677.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)