Muncul Memar Misterius di Tubuhnya, Secara Mengejutkan Seorang Ibu Meninggal Dunia Seminggu setelah Berobat ke Dokter, Ternyata Ini yang Terjadi Kepadanya

Selasa, 04 Februari 2020 | 18:30
Mirror.co.uk

Suar.ID - Kadang, memar dianggap sebagai hal sepele yang tak akan berakibat serius.

Namun rupanya tidak demikian.

Memar juga bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang serius, bahkan mengancam nyawa.

Seperti yang terjadi kepada seorang ibu yang malang ini.

Baca Juga: Belum Genap Berusia 3 Tahun, Bayi Ini Meninggal dengan Luka Memar, Diduga Dianiaya Pacar Ibunya Sendiri!

Melansir dari Mirror.co.uk (3/2/2020), Seorang wanita sekaligus ibu di Inggris bernama Sarah Amstrong (22), mengalami memar di tubuhnya.

Setelah memar mulai muncul di tubuhnya, Sarah pun pergi menemui dokter untuk mengetehui apa yang terjadi kepadanya.

Sarah memang melakukan apa yang harus dilakukannya, namun kemudian ia meninggal hanya seminggu setelah menemui dokter.

Ia meninggalkan seorang putri berusia dua tahun dan membuat pasangan dan teman-temannya merasa begitu kehilangan.

Baca Juga: Mengaku Mati Suri 2 Kali, Penyanyi Lawas Ini Ungkap 17 Tahun Diguna-guna Hingga Lumpuh, Begini Kabarnya Sekarang

Bagaimana tidak, kepergian Sarah terasa begitu mendadak.

Menurut catatan asisten perawatan kesehatan yang ikut menangani Sarah, selain memar, ibu muda tersebut juga mengalami gejala seperti flu.

Seolah seperti sakit biasa, namun rupanya yang dialami Sarah begitu serius.

Orang-orang terdekat Sarah pun hancur ketika mengetahui wanita yang disayangi mereka itu ternyata menderita stroke.

Baca Juga: Jatuh Pingsan Usai Persidangan dan Terus Menerus Menangis, Psikolog Beberkan Kondisi Terkini Fairuz A Rafiq, Melissa Grace: 'Bukan Tidak Mungkin Lanjut ke Gangguan yang Lebih Parah'

Ya, dignosis terhadap penyakit yang dihadapi Sarah memang diketahui sebelum wanita itu menghembuskan nafas terakhir.

Namun sayangnya, nyawa Sarah tak bisa ditolong lagi.

Hanya seminggu setelah diagnosis mengejutkan itu, Sarah meninggal dunia.

Mirrror
Mirrror

Sarah dan Danielle

Seorang teman dari masa kecil Sarah, Danielle Johnson (22), pun mengungkapkan kesedihannya.

"Tidak ada yang bisa mempercayainya, semua orang terkejut dan terkejut," ungkapnya.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Nikita Mirzani Kini Bebas dari Penjara, Dipo Latief Kini Cuma Bisa Renungi Nasibnya Soal Arkana: Ini Bukti Kekuasaan Allah, Saya Berjuang Untuk Anak Saya!

"Sarah keluar dengan semua memarnya dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa menjelaskan dari mana memar itu berasal," tutur Danielle.

Mengetahui temannya memiliki kondisi yang aneh, Danielle pun menyarankannya untuk pergi menemui dokter.

"Aku bilang kamu perlu membuat janji dan pergi ke dokter.

"Dia pergi ke dokter dan mereka berkata dia perlu menjalani tes darah. Pada hari yang sama mereka memanggilnya untuk mengatakan 'kamu harus pergi ke A&E, kamu harus pergi sekarang'," katanya.

Baca Juga: Sempat akan Diamputasi, kini Artis Voli Cantik, Riska Ramadilla yang Menderita Tumor Ganas Ini akan Dirawat oleh Salah satu Lembaga Terbaik Bangsa Ini

Setelah memeriksakan diri ke dokter, fakta mengejutkan pun didapat Sarah.

Ia terkejut luar biasa saat diberi tahu kabar memilukan bahwa dia menderita leukimia myeloid akut.

Mirror
Mirror

Sarah Amstrong

Danielle mengatakan jika temannya yang 'selalu tertawa' itu benar-benar tidak menyadari betapa seriusnya apa yang terjadi kepadanya.

Akhirnya, sebelum meninggal Sarah mengungkapkan keinginanya untuk membagikan cerita pengalaman buruknya itu.

Baca Juga: Bikin Tepok Jidat, Ratusan WNI Wuhan Jalani Karantina Virus Corona Hingga Bikin Heboh Warga Natuna, 3 Pelajar dari China Ini Malah Bebas Pulang Tanpa Lalui Karantina

Dia ingin cerita dan gambarnya dibagikan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang.

Ia berharap orang lain bisa melihat tanda-tanda gangguan kesehatan dengan lebih cepat, tidak seperti dirinya.

Sehingga jika disadari lebioh cepat, maka bisa memungkinkan untuk ornag-orang bisa menyelamatkan hidup mereka.

Sarah sendiri didiagnosis mengidap penyakit kanker sel myloid pada 24 Januari lalu.

Mirror
Mirror

Memar di tubuh Sarah

Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Pengacara Sule Ungkap Dua Sosok Ini Tahu Soal Perhiasan Lina yang Raib, Bukan Teddy dan Temannya!

Setelah mengetahuinya, ia sebenarnya segera memulai perawatan kemoterapi pada 29 Januari.

Sayangnya, hal itu juga sudah terlambat, hingga akhirnya ia meninggal beberapa hari kemudian pada 1 Februari.

Meskipun menerima diagnosis yang menghancurkan, juga harus menghadapi perawatan yang sangat melelahkan, sang sahabat, Danielle, mengatakan Sarah 'sangat positif dan kuat'.

"Dia hanya penuh kehidupan. Aku hanya tidak percaya, kami duduk di sna tertawa malam sebelum dia meninggal," katanya.

Baca Juga: Menelusuri Penampungan PSK Gang Royal yang Memiliki Kamar Seluas Kuburan, Rupanya selalu Dijaga oleh 2 Sosok Ini!

"Dia melakukan segalanya untuk semua orang,

"Dia selalu tertawa dan dia selalu emmbuat semua orang tertawa. Dia ibu yang luar biasa, dia selalu mengutamakan semua orang," sambungnya.

Menurut Danielle, sejak ia harus melakukan kemoterapi, Sarah selalu positif dan melakukan yang terbaik.

"Mereka memulai kemoterapi dan dia melakukan yang luar biasa. Dia selalu positif," kata Danielle.

Baca Juga: Padahal sudah Ketahuan Belangnya Selingkuh dengan Jennifer Dunn, Faisal Harris tanpa Malu Masih Minta Hubungan Intim dengan Sarita Mukti, Enggak Mau karena Ini

Mirror
Mirror

Sarah, Joel, dan anaknya

Namun, pada 1 Februari, Danielle mengatakan dia menerima pesan dari pasangan Sarah, Joel, yang menyuruhnya untuk segera meneleponnya.

Saat itulah ia mendapatkan kabar jika sahabatnya meninggal.

Sarah meninggal akibat penyakit Acute myeloid leukemia (AML) atau leukimia myeloid akut.

Acute myeloid leukemia (AML) adalah kanker dari garis sel myeloid sel darah, ditandai dengan pertumbuhan cepat sel-sel abnormal yang menumpuk di sumsum tulang dan darah dan mengganggu sel-sel darah normal.

Baca Juga: Veronica Tan Diam Seribu Bahasa saat Dituding Berselingkuh dari Ahok, Sosok Ini Angkat Bicara Soal Sikap Sahabat Dekatnya: 'Gusti Mboten Sare!'

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya