Meskipun banyak yang Mengkritik Kepemimpinan Gubernur Jakarta yang Kontroversial, Namun Cawagub DKI Ini Berikan Pujian Selangit: Susah cari Kekurangan Pak Anies

Sabtu, 01 Februari 2020 | 10:15
Kolase Kompas.com dan Pemprov DKI Jakarta

Meskipun banyak yang Mengkritik Kepemimpinan Gubernur Jakarta yang Kontroversial, Namun Cawagub DKI Ini Berikan Pujian Selangit: Susah cari Kekurangan Pak Anies

Suar.ID -Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dariFraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki banyak kelebihan.

Namun, Riza tidakmenjelaskan berbagai kelebihan Anies tersebut.

Rizamengutarakan hal tersebutsaat ditanyamengenai kekurangan Anies yang bisa dia lengkapi jika dirinya nanti terpilih menjadi wakil gubernur DKI.

"Susah mencari kekurangan, Pak Anies (adalah) sosok, figur, tokoh yang luar biasa dengan berbagai kelebihannya," ujar Riza saat diwawancarai oleh Kompas.com di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Baca Juga: Masih Ngeyel, DPRD DKI Jakarta bakal Polisikan Anies Baswedan jika Lanjutkan Revitalisasi Monas!

Rizamenjelaskan bahwa kehadiran wakil gubernur nantinyadapat membantu Anies dalam berbagai hal, termasuk mewakilisang Gubernur untuk menghadiri kegiatan tertentu.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya wakil gubernur, apakah Bang Ancah (cawagub Nurmansjah Lubis dari Fraksi PKS) atau saya, bisa membantu mengisi tugas-tugas yang ada,"

"Mewakili beliau, hadir-hadir dalam berbagai acara diskusi, termasuk dialog, kan bisa diisi oleh wakil gubernur," kata dia.

Jika terpilih menjadi wagub menggantikan Sandiaga Uno, Riza menyatakan akan belajar banyak hal dari Anies.

Baca Juga: Padahal Pernah Jadi Lawan Tangguh Jokowi Kini Beri Sinyal Dukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Anies Baswedan: Gitu Saja Cukup

Dia juga akan belajar dari Sandiaga yang sudah lebih dulu menduduki posisi wagub DKI.

"Saya akan lebih banyak belajar dengan Sandiaga Uno yang pernah menjadi wakil gubernur dan mungkin lebih dekat dengan Anies."

"Saya akan belajar dengan Sandi dan Pak Anies kalau terpilih," ucap Riza.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyerahkan dua nama cawagub DKI ke DPRD melalui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kompas.com
Kompas.com

Cawagub DKI Jakarta, Riza Patria.

Baca Juga: Lagi Umroh, Nikita Mirzani malah Ditegur Pedagang Emas Arab yang sebut Nama Anies Baswedan! Begini Respon tak Terduga Nyai

Dua nama itu adalah Politikus Gerindra Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.

Nurmansjah dan Riza merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS.

Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta.

Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Baca Juga: Hotman Paris Beberkan 'Rencana Terbaru' Anies Baswedan untuk Membuat Monas Jakarta Lebih Macet: Saya tidak Setuju!

Tidak akan Lakukan Lobi Politik

Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria tidak melakukan upaya-upaya khusus untuk mencari dukungan 106 anggota DPRD DKI Jakarta.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kepada anggota DPRD mau memilih dirinya atau wakil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansyah Lubis untuk menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kompas.com
Kompas.com

Cawagub DKI Jakarta, Riza Patria.

Baca Juga: Rocky Gerung Nilai Jokowi Berusaha Gagalkan Niat Anies Baswedan Melaju di Pilpres 2024, Lho Buktinya Apa?

"Saya tidak melakukan strategi dan upaya-upaya khusus."

"Sepenuhnya saya menyerahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang memilih adalah anggota DPRD DKI," ujar Ketua DPP Gerindrasaat diwawancarai oleh Tribunnewsdi Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Artinya, kata dia, dirinya mengambil posisi pasif atau tidak melakukan silaturahmi dan lobi-lobi ke anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Tebang Ratusan Pohon untuk Revitalisasi Monas tanpa Disertai Prosedur yang Sesuai, Pemprov DKI Jakarta bisa Dipidanakan! Anies Baswedan: Ramai di Twitter saja

"Saya pasif saja. Tidak melakukan lobi-lobi."

"Saya berlatar belakang sebagai aktivis organisatoris."

"Saya memang berpolitik ikut di partai Gerindra sejak partai berdiri hingga hari ini."

"Dipercaya oleh pimpinan partai pak Prabowo Subianto menjadi Wakil Ketua komisi II, komisi V, ketua fraksi MPR. Semua saya lalui sesuai dengan ketentuan," ucapnya.

Baca Juga: Padahal sudah Dianggarkan Rp 4 Miliar untuk Beli 6 Pengeras Suara, Anies Baswedan: Warga Keliling Bawa Toa Beritahu Peringatan Banjir

Menurutnya, melalui media seperti sekarang dilakukannya adalah bentuk silaturahmi untuk lebih mengenal.

"Sekarang zamannya sudah zaman digital, zaman medsos, perkenalan dan silaturahmi bisa kita lakukan dengan berbagai cara," jelasnya.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Tribunnews