Selama ini Selalu Kritik dan Nyinyir Pemerintahan, Kini Rocky Gerung Malah Kepergok Beri Nilai 9 Untuk Pemerintahan Jokowi, Rupanya Untuk Hal ini!

Rabu, 29 Januari 2020 | 15:15
Kompas.com/ Walda

Selama ini Selalu Kritik dan Nyinyir Pemerintahan, Kini Rocky Gerung Malah Kepergok Beri Nilai 9 Untuk Pemerintahan Jokowi, Rupanya Untuk Hal ini!

Suar.ID -Tak terasa pada hari ini atau tepatnya pada Selasa (28/1) adalah 100 hari pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin.

Untuk diketahui, Jokowi dan Maruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden sejak 20 Oktober 2019.

100 hari sudah berlalu, Rocky Gerung pun memberikan penilaiannya terhadap kinerja Jokowi dan Maruf Amin di Pemerintah.

Alih-alih memberikan nilai kecil, Rocky Gerung justru melayangkan nilai sembilan untuk Jokowi dan Maruf Amin.

Baca Juga: Masih Ingat Sosok yang Ancam 'Penggal Kepala Jokowi'? Akui Tak Berkutik Saat Digiring Polisi dengan Kepala Ditodong Senjata Api

Hal tersebut diungkap Rocky Gerung dalam vlog-nya yang berjudul "ROCKY GERUNG: INDONESIA JADI KANEBO (KEKUASAAN NEGARA BOHONG)".

Tak hanya Rocky Gerung yang memberikan penilaian, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu juga melayangkan poin versinya untuk Jokowi dan Maruf Amin.

Menurut Said Didu, nilai yang ia berikan untuk 100 hari kerja Jokowi dan Maruf Amin adalah tiga poin.

Alhasil, nilai yang tersebut menurut Said Didu tidak memenuhi syarat untuk lulus.

Baca Juga: Padahal Virus Corona Telah Menewaskan 107 Korban Jiwa, namun Indonesia Masih Bersikeras Tak akan Batasi Kedatangan Turis asal China! Kenapa?

"Kalau periode pertama diakumulasi, periode pertama itu adalah lima. Tapi periode kedua tiga," ungkap Said Didu.

"Enggak lulus dong kalau tiga ?" tanya Hersubeno Arief.

"Lima juga enggak lulus. Tiga D.O," ucap Said Didu.

"Tapi kan ada her, ngulang, pengulangan, ada hak enggak ?" tanya Hersubeno Arief.

Baca Juga: Ambayar Dek! 7 Tahun Pacaran, Perempuan Cantik ini Malah Dikhianati Saat LDR: Ini Kisahku, Percaya Laki-laki yang Ku Anggap Pelindung Berakhir Dikecewakan dengan Sebuah Pengkhianatan!

"Kalau ini kan dua kali dapat F. Enggak bisa lagi, kalau cuma sekali boleh," ucap Said Didu.

Lain Said Didu lain pula Rocky Gerung.

Dok.SETNEG
Dok.SETNEG

Foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Maruf Amin

Dengan suara lantang, Rocky Gerung justru memberikan nilai tinggi kepada Jokowi dan Maruf Amin.

Baca Juga: Kekaisaran Sunda Empire Kini Runtuh, Ternyata Sosok Pemimpinnya Bukan Nasri Banks Tapi Perempuan ini, Seperti Apa Sosoknya?

Nilai yang diberikan Rocky Gerung tersebut adalah sembilan.

"Bung Rocky berapa poinnya ?" tanya Hersubeno Arief.

"Saya kasih nilai 9," imbuh Rocky Gerung.

Kaget mendengar jawaban Rocky Gerung, Hersubeno Arief dan Said Didu pun berteriak.

Baca Juga: Sebelumnya Tampil Gagah Layaknya Jendral Militer, Kini 3 Pimpinan Sunda Empire Ditangkap Polisi dan Kenakan Pakaian Tahanan, Cuma Bisa Tertunduk Lesu!

Hingga akhirnya, Rocky Gerung mengurai penjelasan soal nilai sembilan yang ia berikan.

"9 dari berapa ?" tanya Hersubeno Arief.

"9 untuk kebohongan," kata Rocky Gerung.

Terhibur dengan jawaban Rocky Gerung, Said Didu pun tertawa.

Youtube channel Rocky Gerung Official
Youtube channel Rocky Gerung Official

Said Didu tertawa dengar Rocky Gerung kasih nilai 9 untuk Jokowi

Baca Juga: Tetap Santai dan Akui Bisa Tidur Nyenyak, Ekspresi Tak Terduga Ditunjukkan Pria Pelaku Pembakar Jenazah Wanita: Enak Turu? Akui Golek Awakmu Telung Dino Gak Turu Iki!

Melanjutkan pertanyaannya, Hersubeno Arief lantas meminta Rocky Gerung untuk memberikan penjelasan.

Penilaian tersebut berkenaan dengan beberapa poin yang ada pada visi misi Jokowi dan Maruf Amin di pemerintahan.

"Supaya fair, harus ada tolak ukurnya. Saya baca visinya. Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Apakah kita sudah maju ?" tanya Hersubeno Arief.

"Ukurannya dua aja kan. Presiden ditugaskan oleh konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara orang miskin. Sudah mengalami kemajuan ?" imbuh Rocky Gerung.

Baca Juga: Menanti Hasil Autopsi Lina, Putri Delina Malah Posting Mengenai Luka dan Air Mata, Ada Apa?

Lebih lanjut, Rocky Gerung pun mengungkap soal dua poin penting yang tidak Jokowi lakukan sebagai presiden.

Hal itu lah yang akhirnya menjadi panduan Rocky Gerung dalam memberikan nilai kepada Jokowi.

"Maju mencerdaskan juga iya, karena anak didik kita makin cerdas menghafal nama-nama ikan. Memelihara orang miskin ya orang miskin bertambah. Jadi dua hal itu yang merupakan tugas wajib presiden, tidak beliau lakukan," ungkap Rocky Gerung.

"Makanya Anda kasih nilai 9 ?" tanya Hersubeno Arief.

Baca Juga: Kondisi Makin Mencekam dan Korban Semakin Berjatuhan hingga Tembus 100 Orang Lebih, Justru Langsung Lakukan Ini kepada Negeri Tirai Bambu Itu

"Iya, kalau bisa 9,5," ucap Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky Gerung juga memberikan penjelasan soal dua poin dalam visi misi Jokowi.

Yakni terkait mandiri dan gotong royong.

Menurut Rocky Gerung, bangsa Indonesia masih jauh dari kata mandiri.

Baca Juga: Dulu Primadonanya Sinetron Naga di Indosiar, Sosok Kontroversial Ini Mengaku Jadi Pembantu Setelah Menikah dengan Pengusaha Tajir yang 16 Tahun Lebih Tua darinya

Pun dengan gotong royong yang menurut Rocky Gerung masih sulit terealisasi.

"Mandiri ?" tanya Hersubeno Arief.

"Kita sama sekali enggak mandiri. Kalau kita mandiri kita enggak impor macem-macem. Bawang putih sampai antiobiotik kita impor," ungkap Rocky Gerung.

"Gotong royong ?" tanya Hersubeno Arief lagi.

Baca Juga: Tepis Kerinduan dengan Almarhumah Istrinya Lina, Teddy Pardiyana Lakukan Rutinitas Dini Hari Ini, Ungkap Sisi Lain dari Sosoknya

"Sampai sekarang, konflik horizontal, bahkan konflik identitas, konflik cebong dan kampret masih berlangsung. Di mana gotong royongnya ? Ada gotong royong, kabinetnya gotong royong. Gotong royong untuk berbohong," jelas Rocky Gerung.

Kata Anggota Komisi III soal 100 Hari Jokowi - Maruf Amin : Sibuk Lemahkan KPK

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny Harman menilai Jokowi terlalu sibuk dengan agenda pelemahan terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

"Jokowi di 100 hari pemerintahannya sibuk dengan agenda pelemahan sistematis terhadap KPK," ujar Benny kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta tapi Ternyata Sosok Ini Gagap saat Harus Kupas Buah-buahan, Akhirnya Terungkap Alasannya, Kini Netizen Bisa Tidur Nyenyak?

Selain itu, kata dia, juga belum ada kemajuan signifikan dalam penegakkan hukum dan penuntasan kasus HAM.

Benny mengungkit soal Tragedi Semanggi dan penyiraman air keras Novel Baswedan.

"Kasus-kasus lama seperti Semanggi, penghilangan paksa, kasus Novel Baswedan, belum terselesaikan," tuturnya.

Menurut Benny, bahkan kasus-kasus baru bermunculan.

Baca Juga: Semakin Tertekan, Rangga Sasana Minta Pemeriksaan Polisi terhadap Sunda Empire Dihentikan, Mulai Takut Kebohongannya Terungkap?

Misalnya, ia menyebut dugaan korupsi Jiwasraya hingga dugaan suap yang melibatkan eks caleg PDI-P Harun Masiku dan eks komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Dia juga menyinggung rencana pemerintah membuat omnibus law.

Hingga saat ini belum ada draf omnibus law yang diserahkan pemerintah ke DPR.

"Malah kasus-kasus baru muncul seperti Jiwasraya, Asabri, kasus Harun Masiku, dan kasus Papua," kata Benny.

"Omnibus law yang dijanjikan akan selesai dalam 100 hari juga enggak jelas batang hidungnya," ujarnya.

Baca Juga: Viral Curhatan Anak Driver Ojol Perempuan Dianiaya Pegawai Kedai Kopi, Dapatkan Perlakuan Bar-bar Ini Hingga Alami Luka di Bibir

(Khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Rocky Gerung Kasih Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf Amin Kerja, Alasannya Bikin Said Didu Tertawa".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya