Kejang-kejang Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Inilah Tanda-tanda dan Penyebab Pasien Terinfeksi Virus Corona

Senin, 27 Januari 2020 | 07:00
Kolase Surya.co.id

Video seorang pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona kejang-kejang di rumah sakit viral di dunia maya baru-baru ini

Suar.ID - Video seorang pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona kejang-kejang di rumah sakit viral di dunia maya baru-baru ini.

Dalam video yang beredar di twitter itu, pasien Virus Corona tersebut terlihat berada di atas kasur rumah sakit, lalu seluruh tubuhnya tertutup selimut.

Lalu, video itu memperlihatkan pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona tersebut kejang-kejang dari ujung kaki, sampai kepala.

Baca Juga: Didapuk jadi Milea, Artis Ini Kaget bisa jadi Terkenal: Asal Ditunjuk Gitu

Video berdurasi pendek ini sendiri pertama kali diunggah oleh akun Twitter @ZolotarevDm pada Minggu (26/1/2020).

Sesaat kemudian banyak media yang memberitakannya, termasuk media Inggris The Sun.

Video itu sendiri menarik perhatian, sebab pasien yang tidak terlihat mukanya tersebut seperti orang yang sangat kedinginan

Sementara, seorang wanita berdiri mencoba untuk menenangkan pasien tersebut.

Baca Juga: Bingung Sering Dapat Telepon Mesum dari Nomor Keponakannya Sejak Menghilang, Seorang Paman Akhirnya Ungkap Kondisinya hingga Temukan Fakta Mengejutkan

Tampak hampir semua orang-orang di sekitarnya mengenakan masker.

Penderita virus Corona diketahui dapat membuat seseorang kejang-kejang.

Video tersebut muncul setelah Kota Wuhan dilanda krisis virus Corona pada beberapa hari terakhir ini.

Lantas, bagaimana itu bisa terjadi? Seorang pasien Virus Corona bisa kejang-kejang?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, virus corona adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).

Menurut WHO, tanda-tanda infeksi Virus Corona termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Mendiang Johny Indo Semasa Hidupnya Dikenal sebagai Penjahat Kelas Kakap Kesayangan Rakyat Miskin, pernah Berhasil Kabur dari Ketatnya Pengamanan Lapas Nusakambangan! Beginilah Kisah Legendarisnya

Dalam kasus Virus Corona yang lebih parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian

Untuk diketahuipula, demam juga bisa mengakibatkan kejang-kejang. kejang terjadi saat ada peningkatan suhu tubuh, biasanya di atas 38 derajat celcius.

Kejang demam biasanya berupa:

Tidak sadar saat kejang, setelah kejang kesadaran biasanya kembaliKekakuan pada kaki atau tanganKaki atau tangan kelojotanMata mendelik, atau berkedip-kedipUntuk diketahui, Presiden China, Xi Jinping mengatakan bahwa virus Corona kini menyebar semakin cepat dari perkiraan mereka.

Xi Jinping mengatakan virus yang telah menewaskan 54 orang dan menginfeksi 1.600 orang secara global di China.

Sementara, virus corona termasuk virus zoonosis atau penyebarannya melalui kontak hewan ke manusia.

Virus corona juga dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Wignya Disebut Bikin Susuk Rontok, Begini Cerita Pengalaman Mistis yang Pernah Dialami Pedangdut Jenita Janet

Berdasarkan hasil identifikasi setidaknya ada sekitar enam virus corona yang dinilai dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah

Keenam virus corona tersebut diantaranya alpha coronavirus (NL63 dan 229E), coronavirus beta (HKU1 dan OC43), SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah) dan MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah)

Nah, Virus Corona yang tengah kita bahas sekarang adalah 6 virus di atas.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pantesan Pasien Virus Corona Bisa Kejang-kejang hingga Meninggal, Inilah Tanda-tanda dan Penyebab

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Surya.co.id

Baca Lainnya