Suar.ID -Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turutmemberikan tanggapan mengenai anggaran Rp 4 Miliar yang diajukan oleh (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membeli pengeras suara.
Seperti diketahui, BPBD berencana membeli enam set perangkat pengeras suara canggih untuk memperkuat sistem peringatan dini.
Anggaran sebesar Rp 4 miliar yang berasal dari APBD 2020 pun telah disiapkan untuk membeli perangkat tersebut.
Anies menjelaskanbahwa pengadaan pengeras suara ini untuk memberitahu warga ketika terjadi peringatan dini bencana.
"Kita sejak kemarin itu review SOP yang selama ini ada dan salah satu hal yang akan diterapkan baru adalah bila ada kabar pemberitahuananya akan langsung ke warga tidak melalui jenjang," ujarnya dilansir melalui tayangan YouTube Kompas TV, (17/1/2020).
Menurutnya pengeras suara ini digunakan agar pemberitahuan peringatan bencana langsung ke warga.
"Jadi bukan kelurahan ke RT RW tapi langsung masyarakat berkeliling dengan membawa toa untuk memberitahu semuanya termasuk sirine," ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan melihat pengalaman banjir pada awal Januari 2020 lalu.
"Karena kemarin pada malam itu, pemberitahuan diberi tahu. Tapi karena diberitahunya lewat hp akhirnya sebagaian tidak mendapat informasi," imbuhnya.