Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Padahal sudah Dianggarkan Rp 4 Miliar untuk Beli 6 Pengeras Suara, Anies Baswedan: Warga Keliling Bawa Toa Beritahu Peringatan Banjir

Ervananto Ekadilla - Minggu, 19 Januari 2020 | 08:30
Padahal sudah Dianggarkan Rp 4 Miliar untuk Beli 6 Pengeras Suara, Anies Baswedan: Warga Keliling Bawa Toa Beritahu Peringatan Banjir
Kolase Dok. Tribun Kaltim dan Kompas.com

Dok. Tribun Kaltim

Baca Juga: Anies Baswedan sebut Anak-anak Senang Berenang saat Banjir, Menteri Kesehatan Terawan Beri Peringatan Ini!

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapudatin) BPBD M. Ridwan mengatakan, pengeras suara yang dinamakan Disaster Warning System (DWS) ini tergabung dalam sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) BPBD DKI.

"Alatnya memang pakai toa, tapi bukan menggunakan toa seperti yang ada di masjid," ucapnya, Rabu (15/1/2020).

Alat ini akan digunkan oleh BPBD untuk memperingati warga yang berada di bantaran sungai saat tinggi muka air di pintu air mencapai siaga tiga atau masuk kategori waspada.

"Kalau tambah pakai toa kan akan menjadi lebih bagus untuk melengkapi informasi ke warga," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Anies Baswedan sebut Anak-anak Senang Berenang saat Banjir, Menteri Kesehatan Terawan Beri Peringatan Ini!

Nantinya, enam set pengeras suara canggih ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi rawan banjir yang belum memiliki alat peringatan dini.

"Nantinya akan dipasang di Tegal Alur, Rawajati, Makasar, Jati Padang, Kedoya Selatan, dan Cililitan," kata Ridwan.

(Tribun Solo)

Source :Tribun Solo

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x