Kini Sudah Diamankan Kepolisian, Toto yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Agung Sejagat Diduga Memiliki Gangguan Jiwa

Jumat, 17 Januari 2020 | 14:45
Kompas | Instagram

Toto Santoso

Suar.ID -Nama Toto Santoso Hadiningrat (41), mendadak ramai dibicarakan.

Siapakah sebenarnya sosok Toto Santoso?

Pada tahun 2016, Totok pernah menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (Jogja Dec).

Jogjakarta Development Economic Committe (DEC) adalah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Belum lama Heboh Keraton Agung Sejagat, Kini Malah Muncul Sunda Empire, Begini Komentar Pemerintah...

Namun belakangan ini, dirinyamengklaim sebagai Raja Keraton Agung Sejagat.

Toto mengklaim bahwa Kerajaan Agung Sejagat memiliki kekuasaan di seluruh dunia.

Melansir dari Kompas.com (17/1/2020), penyebab perilaku Toto Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai raja Keraton Agung Sejagat bisa dinilai dari aspek psikologi.

Seorang Psikolog, Alexandra Gabriella, mengatakan bahwa seseorang yang menderita gangguan kesehatan mental tidak dapat didiagnosis secara kasat mata.

Baca Juga: Sebelumnya Terlihat Berwibawa Saat Deklarasi Keraton Agung Sejagat, Kini Setelah Diciduk Polisi Sang Ratu Cuma Bisa Nangis Sesenggukan, Ternyata Sempat Curhat ke Ganjar Pranowo: Saya Diminta Ganti Baju Tahanan Tanpa Tahu Salahnya...

Dia menjelaskan bahwa Toto harus menjalani pemeriksaan dan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah dia mengidap gangguan kesehatan mental atau tidak.

"Memang perlu ada pemeriksaan lebih lanjut, tidak bisa ada diagnosa sebelum diperiksa dan diobservasi," kata AlexandrakepadaKompas.com.

Walaupun harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu, perilaku Toto diduga mengacu tanda-tanda gejala waham kebesaran.

Ada empat gangguan kesehatan mental yang berkaitan dengan gejala waham kebesaran, yakni gangguan awam, skizofrenia paranoid, kepribadian skizotipal, bahkan bipolar.

Alexandra menjelaskan, seseorang didiagnosis menderita gangguan awam jika dia memiliki keyakinan tidak realistis atau irasional.

Dia akan merasa dirinya mempunyai sebuah peran tertentu.

"(Gangguan awam) hanya keyakinan yang tidak realistis/irasional bahwa dirinya mempunyai sebuah peran tertentu yang tidak nyata," ungkap Alexandra.

Baca Juga: Selain Memiliki Angkringan, Tak Disangka Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat Ingin Menjadi Youtuber! Konten Inilah yang Ingin Ia Buat dengan Memaksimalkan Rumah Kontrakannya

Selanjutnya, skizofrenia paranoid adalah gejala kesehatan mental yang ditunjukkan dengan tanda seseorang berhalusinasi sampai dia benar-benar terpengaruh atas apa yang mereka alami.

Toto juga diduga mengidap gangguan kepribadian skizotipal karena dia sering mengaitkan sesuatu dengan hal mistis.

Bahkan, pengidap kepribadian skizotipal juga memiliki keyakinan tertentu bahwa mereka adalah titisan atau utusan dari kekuatan yang lebih besar.

Kepada polisi, Toto mengaku menerima wangsit dari leluhur dan Raja Sanjaya, keturunan raja Kerajaan Mataram, untuk meneruksan penderian Keraton Agung Sejagat.

Sementara itu, Toto juga diduga menderita bipolar karena bipolar biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami waham kebesaran karena merasa sangat hebat, kuat, dan bersemangat.

Saat ini, Toto dan ratunya bernama asli Fanni Aminadia telah ditahan oleh Polda Metro Jaya karena diduga melakukan penipuan.

Atas perbuatannya, Toto Santoso dan Fanni Aminadia dijerat Pasal 14 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran. Keduanya juga diancam Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Kompas.com