Suar.ID - Malang benar nasib seorang kakek penjual cendol yang satu ini.
Mengalami muntah-muntah kemudian dibawa ke Puskesmas, namun dokter mengira bahwa lukanya hanya karena gigitan serangga.
Nyatanya, si kakek mendapat gigitan dari hewan yang lebih berbahaya.
Terlambat disadari, sang kakek pun lebih dulu kehilangan nyawanya.
Detik-detik kakek penjual cendol tewas dipatuk ular sebesar jari jempol, dikira dokter gigitan serangga.
Seorang kakek bernama Emuh (74), yang juga merupakan pedagang es cendol keliling menghembuskan napas terakhir setelah digigit ular sebesar jempol tangan.
Usai digigit ular tersebut, Emuh mengalami muntah-muntah, tetapi dokter mengira dirinya digigit serangga.
Seorang kakek penjual cendol asal Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Emuh (74) tewas usai digigit ular di sawah.
Baca Juga: Keterlaluan, 290 Anggota DPR RI Enggak Hadir saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang
Kejadian bermula saat Emuh mencangkul di sawah, Sabtu (11/1/2020) petang.
Selain berjualan cendol, Emuh juga memiliki pekerjaan sampingan menggarap sawah milik saudaranya.
Secara tidak sengaja, cangkul Emuh mengenai tubuh ular, sehingga ular tersebut menggigit kakinya di bagian betis kanan.
"Keseharian bapak berjualan es cendol keliling kampung, dan pekerjaan sampingan menjadi petani sesekali bisa mencangkul hingga bapak terkena patukan ular berukuran jempol tangan warna hitam," ujar anak korban, Jafar, Minggu (12/1/2020).
Jafar yang sempat menemani ayahnya di sawah lalu membawa Emuh ke puskesmas terdekat karena mengalami muntah-muntah.
Oleh dokter, kaki Emuh disebut terkena gigitan serangga lalu diberi obat.
"Bapak sudah mendapatkan obat dan dokter memastikan bahwa bengkak pada bagian kaki sebelah kanan akibat dari gigitan serangga," ungkapnya.
Bukannya mereda, kaki Emuh malah semakin membengkak dan menjadi hitam hingga dirujuk ke RSUS dr Soekardjo.
Namun sayang, Emuh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah dua jam dirawat di rumah sakit tersebut.
Jenazah kemudian dipulangkan untuk dimakamkan pada Minggu dini hari.Atas insiden itu, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan berpesan kepada warga lain agar selalu waspada.
"Kami ikhlas dan itu adalah musibah. Tapi kepada warga lainnya untuk berhati-hati akan bahayanya patukan ular di lingkungan sekitar," pungkasnya
Baca Juga: Bikin Geram! Polisi Ini Nge-Prank Tunawisma, Memberi Roti yang Isinya Ternyata Kotoran Anjing!
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Detik-detik Kakek Penjual Cendol Tewas Dipatuk Ular Sejempol Tangan, Dokter Kira Digigit Serangga