Tidak banyak yang tahu, Rupanya Memasang Ban dengan Alur Terbalik Rupanya Dampak Positif! Tapi Ada Syaratnya

Jumat, 10 Januari 2020 | 07:30
Farhan/Grid Oto

Tidak banyak yang tahu, Rupanya Memasang Ban dengan Alur Terbalik Rupanya Dampak Positif! Tapi Ada Syaratnya

Suar.ID -Memasang ban dengan alur terbalik ternyatatidak hanya berpengaruh kepenampilansaja,namun dapat memiliki sisi positif dan negatif.

Banyak pengendara motor yang bersikeras bahwa memasang ban haruslah sesuai dengan rotasi yang disarankan.

Hal ini karenamemang sebelumnyasudah diriset dan didesain oleh produsen ban.

Namun adabeberapa pengendara yang tak segan membaliknya.

Baca Juga: Banjir Jakarta telah Menelan Lebih dari 60 Korban Jiwa, Sosok yang Dulunya Pernah Menjabat sebagai Wakil Gubernur Menemani Ahok Ini, Beri Tanggapan Menohok: Tanya Anies, Betul-betul Butuh Wakil Atau Mampu Sendiri!?

Hal ini terkadang dipengaruhi karenamelihat alur ban moge yang beredar di luar negeri biasanya terlihat terbalik.

Nah, masih bingung dengan yang mana sebaiknya dilakukan, apakah memasang ban sesuai dengan alurnya atau memasang dengan alur terbalik?

Sebenarnya fungsi alur ban atau patternadalah untuk membuang air atau kotoran, sehingga saat melintasi genangan air atau pun jalan berpasir, ban tetap mendapatkan daya cengkeram (grip) yang baik.

Meskipun begitu, faktanya ban dengan alur kembangan yang bisa dibalik tetap bisa ditemui.

Baca Juga: Jadi Otak Pembunuhan Hakim PN Medan, Sang Istri Ternyata Ikut Mengeksekusi Suaminya, Lakukan Ini Sembari Menenangkan Anaknya yang Terbangun

Yang mengejutkan, malah biasanya ban tersebut merupakankeluaran dariprodusen besar, seperti Michelin, Dunlop maupun Pirelli.

Ban-ban yang berasal dari produsen terkenal tersebut sering dipakai oleh moge-moge luar negeri.

Nah, moge-moge yang menggunakan ban dengan alur terbalik itu ternyata ada alasan teknisnya, lho.

Grid Oto
Grid Oto

Baca Juga: Susah Tak Bisa Diatur, Anak Majikan ini Malah Jadi Korban Kekejaman Sang ART, Begini Kronologinya...

"Teorinya, saat mengerem walaupun arah roda tetap bergerak ke depan, tapi, akibat pengereman agak gerak ke belakang sebagai kontranya," ujar Dodi dari PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC,melansirdari Otomotifnetbeberapa waktu lalu.

"Ini berarti ada tenaga yang diterima oleh roda belakang. Makanya, dengan alur coakan (pattern) terbalik, gigitan dan grip ban makin baik", lanjut pria yang saat diwawancara bertugas di bagian New Product Development tersebut.

Berdasarkan penjelasan tersebut, ternyata justru jarak pengereman malah makin baik dan stabil.

Karena saat mengerem, berdasarkan teori dengan arah terbalik grip roda depan justru menguat.

Baca Juga: Hampir Seminggu Lina Berpulang, Asisten Ibu Rizky Febian ini Pun Buka Suara Mengenai Gelagat Aneh Mantan Istri Sule Setelah Dinikahi Teddy: Sempat Mandi Kembang Dikasih Minyak Sama Tulisan Arab

Nah itu kan di moge, kalau motor bebek atau matik yang menerapkan ban terbalik, apa boleh?

"Sah-sah saja! Tapi masalahnya jadi enggak enak dilihat, jadi aneh dan enggak sporty. Tapi, ban belakang tidak boleh dibalik!" tutupnya.

Jadi selama bukan ban belakang yang dipasang alurnya terbalik, enggak masalah tuh, Guys!

(Otomotifnet)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Otomotifnet