Viral Video Gedung SMP Hilang Tersapu Banjir, Netizen: Banjir Bandang Ngeri Banget!

Minggu, 05 Januari 2020 | 15:00
Facebook Yuni Rusmini

Bangunan SMP lenyap akibat banjir.

Suar.ID - Musibah banjir menjadi peristiwa yang menyayat hati masyarakat Indonesia di awal tahun 2020.

Banjir yang terjadi kali ini terbilang cukup besar dan memakan banyak korban.

Ada yang harus berjuang menyelamatkan diri dengan begitu susah payah, bahkan ada yang harus kehilangan nyawa.

Banjir juga membuat sejumlah kendaraan tenggelam dam rusak.

Baca Juga: Dituding Memotong Anggaran untuk Banjir Demi Kelangsungan Event Balapan Formula E di Jakarta hingga Dijadikan Bahan Bully di Medsos, Begini Tanggapan Tegas Anies Baswedan!

Selain kendaraan, ada pula bangunan yang hilang karena tergerus aliran air dari banjir yang begitu deras.

Salah satu video bangunan hancur yang tersapu derasnya banjir ini viral di akun Facebook Yuni Rusmini (5/1/2020).

Video yang berdurasi 1 menit 33 detik itu memperlihatkan gedung sekolah yang hampir seluruhnya tenggelam.

Video tersebut terjadi di daerah Lebak, Banten.

Baca Juga: Sejak Purnawarman Memimpin Kerajaan Tarumanegara di Abad Ke-5 hingga DKI Jakarta Dipimpin oleh Anies Baswedan pada 2020, Beginilah Kisah Banjir yang Melanda Ibu Kota Indonesia dari Abad ke Abad

Dalam keterangan video tersebut, gedung yang hampir tenggelam karena banjir itu adalah bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada awal video, terlihat gedung SMP itu masih berdisi kokoh meskipun diterpa derasnya aliran air.

Namun dalam hitungan detik, genting bangunan itu tiba-tiba roboh dan tersapu banjir.

Hanya terlihat sebagian bangunan saja yang tersisa hingga akhir dari video.

Beberapa netizen ikut berkomentar:

"Ini di kampung saya jembatan juga putus Lebak Banten kampung somang," tulis akun Alda Raditia.

"Ya Allah... Banjir bandang ngeriii banget," tulis akun Agus BePe.

Baca Juga: Jakarta Diterjang Banjir Hingga Lumpuh, Sosok Paranormal ini Berikan Peringatan Keras Kepada Para Pejabat Tanah Air: Wakil Rakyat Bangun dari Tempat Duduk Anda!

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo mengatakan, jumlah korban meninggal akibat banjir di Jabodetabek dan Lebak, Banten mencapai 60 orang dan 2 orang hilang.

Hal ini berdasarkan data terbaru per Sabtu (4/1/2020) pagi pukul 18.00 WIB.

"Jumlah korban meninggal dunia per tanggal 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sejumlah 60 orang meninggal dan dua orang hilang," kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2020).

Agus mengatakan, terjadi penambahan jumlah korban meninggal di kabupaten Lebak, Banten. Adapun pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan.

"Pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan, karena kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.

Diberitakan, Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) itu telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Baca Juga: Viral Video Wanita Cantik Naik Ban Bebek saat Jakarta Banjir, Rupanya Bukan Sosok Sembarangan Loh!

Sementara, banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu pagi akibat meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Facebook, kompas