Dengan Polosnya Bilang Ingin Jadi Marinir, Ternyata Ini Alasan Balita Korban Banjir Ungkap Cita-citanya Itu

Jumat, 03 Januari 2020 | 08:00
Surya.co.id

Kisah seorang balita korban banjir dengan polosnya bilang ingin jadi marinir viral di media sosial, ternyata ini alasannya

Suar.ID - Kisah seorang balita korban banjir dengan polosnya bilang ingin jadi marinir viral di media sosial.

Kisah ini diunggah oleh beberapa akun instagram seperti @infokomando hingga instagram resmi Pusat Penerangan TNI @puspentni.

Di dalam foto yang beredar, tampak seorang prajurit dari Pasmar 1 sedang menyelamatkan balita yang terjebak banjir.

Baca Juga: Terang-terangan Cium Cowok Brondong, Hubungan Luna Maya Disebut Bakal Jadi Yuni Shara dan Raffi Ahmad Jilid 2

Di tengah banjir, si balita tampak sedang menaiki sebuah bak yang didorong dari belakang oleh seorang prajurit marinir.

Balita tersebut menoleh ke belakang memandang prajurit marinir yang menyelamatkannya.

Disebutkan bahwa balita tersebut dengan polosnya sempat berkata ingin menjadi marinir.

Melansir dari laman marinir.tnial.mil.id, peristiwa ini terjadi di Pejaten Indah 1 Kel. Kalibata Kec. Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (01/01/2020).

Baca Juga: Sang Ayah Tak Dapat Membendung Air Matanya, Seorang Anak Tega Aniaya Ibu Kandungnya hingga Tewas di Depan Keluarga, Terungkap Fakta di Baliknya

Seorang Balita lolos dari terjangan banjir setelah para prajurit Pasmar 1 dengan sigap mengevakuasinya dengan berbekal peralatan seadanya karena medan yang sulit dijangkau.

Dengan modal keahlian berenang serta keberanian yang terukur, para prajurit Pasmar 1 akhirnya berhasil mengevakuasi Balita tersebut.

Tempat tinggal si balita itupun sudah terendam banjir setinggi dua Meter.

Selain itu, para prajurit Pasmar 1 juga berhasil mengevakuasi seorang nenek Lansia yang juga terjebak di pemukiman padat penduduk tersebut.

Warga masyarakat sekitar sangat mengapresiasi keberanian dan sikap tanggap para personel Satgas Banjir.

Baca Juga: Menteri Kelautannya Sudah Nggak Ibu Susi, Kapal Ikan Asing Ini Pesta Pora Masuk dan Kembali Mencuri Ikan di Perairan Natuna

Bahkan ada juga warga masyarakat sekitar yang membantu kerja para personel Satgas Banjir sehingga dapat memindahkan baik Balita maupun Lansia tersebut ke tempat yang lebih aman.

Satgas Penanganan Banjir pun merasa puas dan senang atas apresiasi serta bantuan yang diberikan oleh warga sekitar, terlebih dengan celetukan seorang Balita yang ingin menjadi seorang prajurit Marinir.

Momen inipun diunggah ulang oleh akun instagram @infokomando, Kamis (2/1/2020) dan telah mendapat lebih dari 2000 like.

Warganet pun banyak yang memuji aksi para prajurit marinir ini.

@brenonobon: "Salut dengan kesigapan TNI"

@satrioobagus_p: "bravo TNI, bersama rakyat TNI kuat"

@amat11__: "Bravo TNI"

Baca Juga: Bikin Netizen Mengelus Dada, Viral Video 2 Orang yang Selamat dari Maut Tertimpa Reruntuhan Tembok Besar Karena Asyik Main HP, Ini Kronologinya

Sebelumnya, aksi TNI menyelamatkan korban banjir yang tak kalah viral terjadi di Sentani.

Seorang prajurit TNI bersusah payah menyelamatkan seorang bayi yang terjebak banjir di kolong rumah di Kampung Taruna, Jl Sosial Taruna, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Bayi berumur 5 bulan ini hampir celaka jika tak segera diselamatkan oleh prajurit TNI dari Yonif RK 751/ VJS saat itu.

Mengutip dari unggahan akun instagram @puspentni, Minggu (17/3/2019), beberapa personel TNI dari Yonif 751 yakni Sertu Hanafi, Sertu Samsi, Prada Yacob, Prada Yusril, dan Prada Syahril melaksanakan penanggulangan bencana banjir bertempat di kampung Taruna.

Saat melakukan penyisiran itulah Prada Syahril menemukan seorang bayi di kolong rumah warga.

Bayi malang tersebut terjepit kayu di reruntuhan rumah.

Baca Juga: Dulu Bilang Banjir Jakarta Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden, Sekarang Sosok Ini Bilang Begini, Bawa-bawa Pembebasan Lahan

"Saat melaksanakan penyisiran, seorang prajurit TNI a.n Prada Syahril menemukan bayi (umur 5 bulan) di kolong rumah masyarakat dengan posisi terjepit kayu runtuhan rumah," ujar Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Minggu (17/3).

Tanpa pikir panjang, para personil TNI itu langsung berusaha menyelamatkan si bayi.

Dengan menggunakan gergaji mereka memotong kayu yang menjepit tubuh bayi.

Beberapa upaya telah dilakukan dan akhirnya berhasil mengevakuasi bayi yang belum diketahui siapa orang tuanya itu.

"Bayi yang orang tuanya belum bisa diidentifikasi itu dikeluarkan dari jepitan kayu dalam keadaan selamat," kata Aidi.

Baca Juga: Kejatuhan Rezeki Nomplok Usai Banjir Bandang, Warga 'Serok' Ribuan Ikan Besar di Sungai, Banyak Jenisnya hingga Ukuran yang Tak Biasa

Proses evakuasi belum selesai sampai di situ, Prada Syahril dan rekan-rekannya segera melarikan si bayi ke puskesmas terdekat menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis.

"Prada Syahril menggendong bayi tersebut selanjutnya dilarikan ke Puskesmas terdekat dengan sepeda motor," tambah Aidi.

Untung di jalan berpapasan dengan mobil ambulans sehinggabayi tersebut bisa lebih cepat sampai puskesmas dengan menumpang ambulans.

"Namun di tengah jalan berpapasan dengan ambulans sehingga bayi berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sentani," pungkas Kolonel Aidi. (Putra Dewangga Candra Seta)

Baca Juga: Berulah dan Bikin Kesal Ibu Angkatnya, Betrand Peto Akhirnya Disemprot dan Diberi Hukuman oleh Sarwendah: Nih, Tanggung Jawab!

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Balita Berkata Ingin Jadi Marinir Saat Diselamatkan Prajurit Pasmar 1, Begini Kronologinya

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Surya.co.id

Baca Lainnya