Dibuang Ibunya di Tempat Sampah Saat Baru Lahir, Kini Malah Jadi Pengusaha Sukses hingga Miliki Perusahaan Bernilai Ratusan Miliar, Begini Kisahnya

Kamis, 26 Desember 2019 | 13:00
Pixabay

Ilustrasi bayi menangis

Suar.ID - Kita memang tak bisa memilih di mana dan oleh siapa kita akan dilahirkan.

Namun, waktu memberikan kesempatan pada kita untuk memilih hidup yang sesuai dengan keinginan kita.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pria bernama Freddie Figgers ini.

Saat terlahir di Florida, AS, ibunya membuangnya di tempat sampah.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 25 Lokasi di Indonesia yang Bakal Dilewati Gerhana Matahari Cincin, Waktu Puncaknya Pukul Segini

Tetapi, siapa yang menyangka, di usianya yang ke 30 tahun ia justru menjadi orang yang begitu sukses.

Semua itu tak lepas dari ketulusan hati Nathan dan Betty Figgers yang mengadopsinya, dua hari setelah ia dilahirkan.

Sejak kecil, Freddie sudah menunjukkan bakatnya untuk mengutak-atik komputer.

Melansir dari Bored Panda, Freddie berusaha memperbaiki komputer rusak pertama ketika ia berusia 9 tahun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Rencana Ganti Gaji Bulanan Jadi Upah per Jam, Menaker Langsung Sahut Begini

Walaupun tak berhasil memperbaiki komputer tersebut, namun ia tak menyerah.

Kemudian di usianya yang ke 12 tahun, Freddie sudah bekerja menjadi teknisi komputer.

Hingga akhirnya, di usianya yang ke 15, Freddie sudah memulai mendirikan sebuah perusahaan komputasi cloud yang ia beri nama Figgers Computer.

Gagasan itu muncul dalam benak Freddie ketika sebuah dealer mobil di Alabama kehilangan semua file pelanggan mereka.

Baca Juga: Dulu Hidup Mewah Bergelimang Harta, Kini Anak Penyanyi Legendaris Ini Harus Tanggung Beban Hidup Susah dan Rela Lakukan Profesi Ini Demi Lunasi Utang Ayahnya

Setelah sebuah tornado melanda daerah tersbut.

Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, Freddie pun mmebantu mereka untuk mencadangkan file mereka di server jarak jauh, yang ia kelola di halaman belakang rumahnya.

Namun, dari berbagai inovasi yang ia ciptakan, Freddie paling bangga dengan sebuah sepatu buatannya.

Yakni, sepatu yang ia buat secara khusus untuk ayahnya, Nathan, yang menderita penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Bapaknya Bukan Orang Sembarangan, tapi Sosok Ini Tak Malu Jadi Sopir Ojek Online supaya Dapur Tetap Ngepul, Ternyata Ada Cerita Getir di Baliknya

Penyakit itu membuat Nathan kehilangan ingatannya secara perlahan.

Namun, di saat penyakitnya semakin parah dan ingatannya menjadi semakin buruk, Freddie datang memberikan sebuah hadiah.

Yakni, sepatu yang dilengkapi dengan seperangkat alat pelacak dan komunikator dua arah.

"Saya bisa mengangkat telepon dan berkata, 'Hei Ayah, kamu di mana?' dan dia tak perlu melakukan apa-apa.

Baca Juga: Inilah Seluk Beluk Kawin Kontrak yang Ada di Puncak Bogor, Selain Wanita Para Mucikari Juga Sudah Siapkan Vila Bagi si Pria Hidung Belang, Tarifnya Mencengangkan

Hanya perlu membungkuk dan berbicara ke sepatunya dan saya dapat melacak lokasinya," ujar Freddie seperti dikutip dari Inspire More.

"Program itu sangat sukses dan sebuah perusahaan dari Kansas menghubungi saya dan mereka membeli program itu seharga 2,2 juta USD (sekitar Rp 30 miliar)," jelasnya.

Freddie kemudian menggunakan uang itu untuk mendirikan Figgers Communications, sebuah perusahaan telekomunikasi yang kini bernilai lebih dari 62 juta USD (sekitar Rp 867 miliar).

Inspire more
Inspire more

Freddie Figgers

Baca Juga: Siap-siap Lihat Penampakan Fenomena Alam Gerhana Matahari Cincin Hari Ini, Berikut Fakta Menariknya, Dapat Dilihat dari 25 Kota di Indonesia!

Perusahaan tersebut merupakan satu-satunya perusahaan milik minoritas dari usaha sejenisnya di AS.

Freddie, sebagai pendiri dan CEO, telah menjadi berita utama dengan inovasi perusahaannya, yakni perangkat lunak anti-texting and driving.

Dia juga menciptakan sebuah ponsel yang dapat mengukur glukosa dalam darah secara wireless untuk para penderita diabetes.

Bagi Freddie, kesuksesan bukan hanya sekadar uang, melainkan bagaimana kita dapat mengubah dunia menjadi lebih baik.

Baca Juga: Terbongkar Ada Fakta Mencengangkan di Balik Penemuan Kerangka Manusia dalam Septic Tank di Bantul, Ini Surat Wasiatnya

"Saya percaya, kepedulian akan menjadi sebuah tindakan nyata, dan jika Anda mendapat masalah, temukan solusi agar memberikan dampak yang dapat mengubah hidup seseorang," ujarnya.

"Saya akan memberi pengaruh pada dunia dan mengubah hari ini menjadi hari esok yang lebih baik.

Karena uang bukanlah segalanya, ia hanyalah sebuah alat.

Tetapi, dengan alat itu, kita dapat mempengaruhi dan mengubah kebiasaan manusia dengan adanya kesempatan," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Foto Retakan Panjang di Permukaan Laut Disertai Keterangan yang Nakut-nakuti akan Ada Gempa Dahsyat di Pulau Jawa, Pakai Catut Nama LIPI

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Baru Lahir Langsung Dibuang Ibunya, Siapa Sangka Kini Pria Ini Miliki Perusahaan Bernilai 867 Miliar

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : TribunMataram.com

Baca Lainnya