Suar.ID -Anggota Kopassus asal Dairi, Sumatera Utara, Lettu Inf Erizal Sidabutar gugur dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 15.30 WIT pada Selasa (17/12/2019).
Ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar menuturkan, jenazah putranya akan diterbangkan dari Papuapada Kamis (19/12/2019).
Melansir dari Tribun Jakarta, rencana semula jenazah akan diterbangkan dari Papua pada Rabu kemarin, namun batal karena tak ada penerbangan.
"Cuaca buruk, jenazah almarhum sudah sampai di Timika," ucap Aiptu Rukur Sidabutar.
Lebih lanjut, Aiptu Rukur Sidabutar menjelaskan putranya telah memiliki kekasih.
Mereka berencana akan melangsungkan pesta pernikahan di 2020.
"Sudah ada pacarnya, orang Jakarta, anak komandannya. Bulan April tahun depan ini rencananya mau menikah. Sudah ditentukan tanggal pesta. Di TMII (Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta-red), ada gedungnya di situ, sudah di-booking. Pulang dia Desember 2019 ini, baru 'hantaran' (melamar-red)," ujar Aiptu Rukur Sidabutar.
Aiptu Rukur mengaku, telah berbicara dengan komandan Erizal, yang akan jadi calon besannya, terkait pernikahan sang putra.
"Saya sudah bertemu dengan calon besan saya. Jadi, waktu ke Jakarta, aku bulan Oktober kemarin, untuk penataran. Aku enggak dikasih calon parumaen (menantu)-ku itu, aku tidur di hotel. 'Di rumah saja. Ada ajudan nanti yang antar', katanya," ujar Aiptu Rukur Sidabutar.
Erizal Sidabutar Berencana Menikah April 2020 dengan Anak Komandannya, Sewa Tempat di TMII.
Aiptu Rukur Sidabutar menjelaskan, ia telah diberikan bungkusan kain untuk dikenakan saat pesta nanti.
"Dikasih lah bungkusan berisi kain-kain yang mau dipakai untuk pesta. Ternyata kejadian begini," beber Aiptu Rukur Sidabutar.
Kegusaran Calon Istri Lettu Erizal
Sebelum dikabarkan gugur di Papua, ternyata sang kekasih Lettu Erizal Sidabutar telah memiliki kegusaran.
Bahkan, Putri sempat menghubungi calon mertuanya, Elizabeth Christina Siahaan untuk mendoakan anaknya yang bertugas di Papua.
“Udah ngerasa banget dari minggu lalu sebelum berangkat, gerak kali ini lebih khawatir sampe ga bisa tidur berhari-hari.
Kepikiran terus sampe chat inang minta doain abang, apalagi sebentar lagi mau pulang ke Jakarta. Ade selalu percaya Abang pasti bisa, tapi Allah berkata lain.
Allah lebih sayang sama abang dibanding kita semua.
Allah tau yang terbaik untuk abang, pernikahan kita yang sebentar lagi setelah abang pulang, tugas papua juga Allah berikan yang terbaik untuk kita, Al Fatihah,” demikian dituliskan Putrikladiaa di instastory instagramnya.
Kronologi
Dua anggota TNI gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Selasa (17/12/2019) lalu.
Dari informasi yang dihimpun oleh Tribun Medan dalam peristiwa ini ada dua anggota TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar, dan Serda Rizky Ramadhan.
Akun yang kerap membagikan informasi tentang Papua ini menjelaskan bahwa pasukan TNI-Polri diserang KKB saat melakukan bakti sosial.
"KKSB Menyerang Pasukan TNI-Polri Yang Melaksanakan Baksos Dalam Rangka Menyambut Natal Dan Tahun Baru.
Selasa Tgl 17 Des 2019 pukul 15.30 WIT bertempat di Kp. Kulapa, Distrik Hitadipa, Kab. Intan Jaya saat TNI-Polri sedang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, tiba-tiba mendapatkan serangan dari KKSB terindikasi dari kelompok pimpinan Lekagak Talenggeng.
Insiden penyerangan tersebut terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta Masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan Helly Pad ke arah Kampung Kulapa tempat kegiatan Baksos.
Sekitar 150 meter dari pinggir kampung, tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak dari arah yang tak terduga oleh KKSB dengan kekuatan sekitar 10 orang senjata campuran.
Akibat serangam tersebut menyebabkan 2 orang Prjurit TNI gugur dengan luka tembak a.n Lettu EZS dan Serda RR.
Hingga laporan ini diterima korban masih berada di TKP, beratnya medan, kondisi cuaca dan minimnya sarana informasi sehingga korban belum dapat dievakuasi.
Sementara itu sisa pasukan melaksanakan pengamanan di sekitar kampung untuk menjamin keamanan masyarakat setempat," tulis akun tersebut.
Erizal merupakan anak Dairi, putra kedua Aiptu Rukur Sidabutar, bintara tinggi di Sat Binmas Polres Dairi.
Ia tergabung di Satuan Penanggulangan Teror (Sat. Gultor) Kopassus TNI-AD atau yang dulu terkenal dengan nama Densus 81 Antiteror.
Ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar sendiri menonjol di Polres Dairi lantaran sukses mengantarkan tiga anaknya menjadi Perwira TNI.
Dua di antaranya jebolan Akmil, sedangkan seorang lagi Akademi Angkatan Laut.(Tribun Jakarta/Tribun Medan)