Bak Ketiban Durian Runtuh, Dikira Cuma Batu Biasa, Pemulung ini Malah Temukan Batu Seharga Rp 9 Miliar, Kok Bisa?

Kamis, 19 Desember 2019 | 09:30
Bastille Post

Bak Ketiban Durian Runtuh, Dikira Cuma Batu Biasa, Pemulung ini Malah Temukan Batu Seharga Rp 9 Miliar, Kok Bisa?

Suar.ID -Masalah rejeki sudah ada yang mengatur.

Mungkin inilah yang dialami oleh pemulung ini.

Biasa memunguti barang bekas tak terpakai, pemulung ini dibuat kaya mendadak dengan barang tak biasa yang ditemukannya.

Seperti diwartakan oleh Bastille Post pada Senin (16/12/19) seorang pemulung asal Thailand temukan sebuah sebongkah batu misterius.

Baca Juga: Tak Terima 2 Tempat Duduknya Digunakan, Pria Berbadan Besar ini Pukuli Penumpang Transjakarta Hingga Berdarah, Begini Kronologinya

Namun, bongkahan batu itu bukan sembarang batu karena ternyata itu adalah benda yang sangat berharga.

Menurut laporan kisahnya berawal ketika pemulung bernama Surachit Songzhu, memunguti sampau di provinsi Songkhla, Thailand.

Waktu itu kebetulan dia sedang mengais sampah dipinggiran pantai.

Baca Juga: Tak Kuat Berurusan dengan 3 Rentenir Sekaligus, Sekretaris Cantik ini Akhirnya Memilih Mengakhiri Hidupnya dengan Lompat dari Gedung, Begini Pesan Terakhirnya yang Menyanyat Hati: Teman, Keluarga, Aku Pergi, Hidupku Telah Gagal

Lalu, secara tidak sengaja dia menemukan batuan besar berwarna abu-abu tersapu oleh air laut.

Dia memerhatikan teksturnya yang aneh seperti lilin, jadi dia curiga bahwa batu itu bukan benda sembarangan jadi dia membawanya pulang.

Setelah membawanya pulang, kemudian dia memberi tahu teman-teman dan kerabatnya untuk melihat temuan Surachit.

Baca Juga: 3 Nelayan Indonesia Jadi Tawanan Abu Syyaf, Eks Tim Mawar Kopasus Sebut Peran Penting Prabowo: Ini Sesuatu yang Sulit Tapi Bisa Dilakukan

Seperti dugaan Surachit dia menduga benda tersebut adalah muntahan ikan paus atau biasa dikenal dengan ambergris.

Kemudian, teman-temannya datang untuk memeriksa keaslian benda itu.

Mereka menggunakan metode sederhana untuk mendeteksinya.

Bastille Post
Bastille Post

Awalnya dia curiga mungkin benda tersebut adalah ambergris.

Yaitu membakarnya dengan korek api supaya tercium aromanya, jika menyegarkan dan harum hasilnya benda itu adalah ambergris.

Baca Juga: Sering Dicap Ndeso, Inul Daratista Terang-terangan Pamer hingga Singgung Soal Pesawat Pribadi: Ini Kesombongan yang Hakiki

Akan tetapi jika tidak berarti benda itu bukanlah ambergris.

Tetapi kenyataannya setelah dicek ternyata benar bahwa bongkahan batu itu adalah ambergris.

Setelah ditimbang bongkahan ambergris ini memiliki bobot 37 pon.

Menurut kondisi pasar saat ini, ambergris yang baik dijual seharga 14.500 poundsterling per pon (Rp290 juta).

Baca Juga: Ayah Kandungnya Penyanyi Bergelimang Harta, Namun Setelah Meninggal, Sang Anak Menjalani Hidup Berat hingga Harus Menjadi Kuli Bangunan Untuk Bertahan Hidup!

Jika akhirnya dinilai sebagai produk yang bagus oleh para ahli, harga ambergris ini akan mencapai 536.500 pound (Rp9 miliar)

Surachit Songzhu mengatakan dia sedang menunggu para pakar pemerintah yang relevan untuk menilai ambergris.

Ambergris sendiri adalah produk kering dari sekresi paus sperma.

Baca Juga: Banyak Dibilang Horor dan Misterius, Drummer Sheila on 7 Bagikan Pertemuannya dengan Sephia, Brian: Siapa Bilang Horor

Beberapa paus sperma akan mengeluarkannya, dan hanya beberapa yang dikeluarkan melalui usus.

Sisanya, beberapa paus sperma yang meninggalkannya di dalam tubuh.

Namun, jika dimuntahkan keluar ambergris akan melayang di laut dan bisa selama 100 tahun.

Ambergris sendiri saat ini digunakan sebagai parfum dan bahan makanan khusus, namun kabarnya popularitasnya mulai menurun.

Baca Juga: Nyelonong ke Selat Sunda dengan Kapal Perang Modern Pertama di Dunia, Pangeran Inggris Tantang Perang Indonesia! Tapi Akhirnya Malah Bikin Malu Armada Laut Ratu Elizabeth setelah TNI AL Menunjukkan Tajinya

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul"Temukan Bongkahan Batu Besar, Pemulung Ini Mendadak Kaya, Ternyata Batu Itu Bukan Benda Sembarangan, Harganya Bisa Mencapai Rp9 Miliar".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya