Keji! Ngaku Lapar, Pria ini Penggal Seorang Wanita, Bawa Pulang Kepalanya kemudian Otaknya Dimakan dengan Nasi!

Rabu, 11 Desember 2019 | 11:45
Kolase Kepolisian Talisayan

Keji! Pria ini Penggal Seorang Wanita, Bawa Pulang Kepalanya kemudian Otaknya Dimakan dengan Nasi!

Suar.ID -Kabar kanibalisme kembali menggemparkan.

Mengaku lapar, pria ini makan otak seorang wanita sebagai lauk pendamping nasi.

Seorang pria di Filipina ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan.

Tak hanya membunuh, pria tersebut juga memenggal kepala korban yang berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Bek Vietnam Melakukan Aksi Bar-bar dengan Sengaja Tendang Kaki Evan Dimas Hingga Berakhir Cidera, Netizen: Gak Berkah Karier Lu di Doain Satu Indonesia!

Yang lebih ekstrem lagi, ia juga dilaporkan memakan bagian otak wanita tersebut.

Penangkapan bermula dari penemuan jasad tanpa kepala tak jauh dari rumah tersangka.

Jasad wanita yang belum teridentifikasi itu ditemukan kurang lebih 4 km dari rumah tersangka.

Baca Juga: Viral di Twitter, Rumah Mantan Menpora Ini Dipenuhi Antena Parabola! Beginilah Penjelasan Pakar Telematika

Dalam kondisi tangan terikat dan tanpa kepala.

Jasad korban hanya mengenakan celana jeans dan tanpa pakaian atasan.

Kecurigaan tertuju pada tersangka yang mencoba melarikan diri usai kabar penemuan jasad wanita tanpa kepala tersebar di masyarakat.

Tersangka merupakan seorang pria berusia 21 tahun bernama lloyd Bagtong.

Kepolisian Talisayan

Tersangka

Baca Juga: Perubahan Iklim Benar-benar Nyata, Lihat saja Perubahan yang Terjadi pada Air Terjun Terbesar di Dunia Ini

Pria lajang dan penangguran, warga kota Barangay Casibole, Filipina.

Setelah diringkus, tersangka akhirnya mengakui perbuatan kejinya itu.

Dikutip dari The Strait Times (11/12/2019), Bagtong mengaku memenggal kepala wanita tersebut dengan menggunakan sabit.

Sabit tersebut ia bawa dengan cara diselipkan di pinggangnya.

Baca Juga: Menyusul Geger Lem Aibon, Kini Giliran Anggaran RAPBD DKI Jakarta untuk Satu Set Komputer Bernilai Ratusan Miliar Dipertanyakan Sosok Ini

Bagtong mengatakan kepada penyelidik bahwa dia memakan otak korban karena lapar.

Dia mengatakan dia menempatkan otak korban sebagai lauk untuk nasi yang dia masak.

Dia kemudian membuang tengkorak korban ke sebuah lubang tidak jauh dari rumahnya.

Kepala Kepolisian, Kapten Ramoga mengatakan bahwa tersangka kemungkinan mengalami gangguan mental.

Google

TKP

Baca Juga: Makin Tancapkan 'Cakar' di Dunia Fashion, Putri Presiden Kahiyang Ayu Kembali Hadiri Acara Fashion Show, Penampilannya Sukses Curi Perhatian!

Hal tersebut berdasarkan keterangan dari orang-orang yang mengenalnya.

Ramoga mengatakan, korban kemungkinan tewas pada Kamis (5/12/2019) dini hari karena jejak darah masih terlihat segar.

Setelah diinterogasi lebih lanjut, terkuak bahwa motif pelaku hanya karena hal sepele.

Baca Juga: Kini Hidup di Rumah Nyaman, Penyanyi Cantik Ini Pernah Terjerumus Jadi Murid Sosok Kontroversial hingga Akui Saksikan Ritual Menyimpang Guru Spiritualnya

"Tersangka mengatakan dia membunuh korban karena dia berbicara dalam bahasa Inggris. Ini mungkin membuatnya kesal," kata Ramoga.

Sebelum kejadian, saksi melihat Bagtong dan korban berjalan bersama di sepanjang jalan.

Selain tengkorak korban, polisi menemukan selembar kain yang berlumuran darah.

Kain itu diyakini digunakan oleh tersangka untuk membawa kepala korban dari tempat kejadian ke rumahnya.

Baca Juga: Jokowi Akan Terapkan Hukum Mati bagi Koruptor, Anggota DPR ini Malah Berikan Pernyataan Mengejutkan: Kalau Cuma 100 Juta Ngapain Dihukum Mati, Kasihan Kan Masih Bisa Bertobat

Kapten Ramoga mengatakan tersangka sekarang di bawah tahanan polisi, menunggu pengajuan kasus pembunuhan terhadapnya.

Dia mengatakan mereka masih mencoba mengidentifikasi identitas wanita itu.

Baca Juga: Penyelundupan Harley hanyalah Sebagian Kecil dari Masalah yang Ditimbulkan oleh Ari Askhara, Setahun Menjabat Menjadi Dirut yang Menghancurkan Nama Baik Garuda Indonesia, Begini Rentetan Masalahnya

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Strait Times

Baca Lainnya