Suar.ID -Kabar kanibalisme kembali menggemparkan.
Mengaku lapar, pria ini makan otak seorang wanita sebagai lauk pendamping nasi.
Seorang pria di Filipina ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan.
Tak hanya membunuh, pria tersebut juga memenggal kepala korban yang berjenis kelamin perempuan.
Yang lebih ekstrem lagi, ia juga dilaporkan memakan bagian otak wanita tersebut.
Penangkapan bermula dari penemuan jasad tanpa kepala tak jauh dari rumah tersangka.
Jasad wanita yang belum teridentifikasi itu ditemukan kurang lebih 4 km dari rumah tersangka.
Dalam kondisi tangan terikat dan tanpa kepala.
Jasad korban hanya mengenakan celana jeans dan tanpa pakaian atasan.
Kecurigaan tertuju pada tersangka yang mencoba melarikan diri usai kabar penemuan jasad wanita tanpa kepala tersebar di masyarakat.
Tersangka merupakan seorang pria berusia 21 tahun bernama lloyd Bagtong.
Pria lajang dan penangguran, warga kota Barangay Casibole, Filipina.
Setelah diringkus, tersangka akhirnya mengakui perbuatan kejinya itu.
Dikutip dari The Strait Times (11/12/2019), Bagtong mengaku memenggal kepala wanita tersebut dengan menggunakan sabit.
Sabit tersebut ia bawa dengan cara diselipkan di pinggangnya.
Bagtong mengatakan kepada penyelidik bahwa dia memakan otak korban karena lapar.
Dia mengatakan dia menempatkan otak korban sebagai lauk untuk nasi yang dia masak.
Dia kemudian membuang tengkorak korban ke sebuah lubang tidak jauh dari rumahnya.
Kepala Kepolisian, Kapten Ramoga mengatakan bahwa tersangka kemungkinan mengalami gangguan mental.
Hal tersebut berdasarkan keterangan dari orang-orang yang mengenalnya.
Ramoga mengatakan, korban kemungkinan tewas pada Kamis (5/12/2019) dini hari karena jejak darah masih terlihat segar.
Setelah diinterogasi lebih lanjut, terkuak bahwa motif pelaku hanya karena hal sepele.
"Tersangka mengatakan dia membunuh korban karena dia berbicara dalam bahasa Inggris. Ini mungkin membuatnya kesal," kata Ramoga.
Sebelum kejadian, saksi melihat Bagtong dan korban berjalan bersama di sepanjang jalan.
Selain tengkorak korban, polisi menemukan selembar kain yang berlumuran darah.
Kain itu diyakini digunakan oleh tersangka untuk membawa kepala korban dari tempat kejadian ke rumahnya.
Kapten Ramoga mengatakan tersangka sekarang di bawah tahanan polisi, menunggu pengajuan kasus pembunuhan terhadapnya.
Dia mengatakan mereka masih mencoba mengidentifikasi identitas wanita itu.