Rugikan Negara Rp 1,5 Miliar hingga Awal Mula Terbongkarnya Penyelundupan Onderdil Harley Davidson, Inilah 12 Fakta Pencopotan Dirut Garuda Ari Ashkara

Jumat, 06 Desember 2019 | 11:00
Kolase GIAA dan KOMPAS.COm

Rugikan Negara Rp 1,5 Miliar hingga Awal Mula Terbongkarnya Penyelundupan Onderdil Harley Davidson, Inilah 12 Fakta Pencopotan Dirut Garuda Ari Ashkara

Suar.ID -Direktur Utama atau Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara akan dicopot jabatannya oleh menteri BUMN Erick Thohir.

Hal ini lantaran, Dirut yang baru menjabat 1 tahun lebih itu diketahui melakukan pelanggaran.

Ari Ashkara melakukan penyelundupan onderdil Harley-Davidson keluaran tahun 1972 serta 2 sepeda Brompton melalui pesawat udara Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo.

"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Orang yang Baru Dipecat Erick Thohir Ini Kekayaannya Hampir 30 Miliar, Mobil Mewahnya Saja Ada 3, Belum Tanahnya yang Super Luas

Selengkapnya, berikut 12 fakta terkait:

1. Dicopot di usia 48 tahun

Garuda Indonesia

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara

Pemimpin tertinggi di maskapai Garuda Indonesia tersebut lahir di Jakarta pada 13 Oktober 1971.

Saat ini usianya 48 tahun.

Pengumuman rencana pencopotan dia hanya selang 1 bulan dan 23 hari setelah merayakan ulang tahun ke-48.

Namun demikian, proses pencopotan Ari Ashkara tidak bisa serta merta dilakukan.

Pasalnya, Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka.

Erick Thohir harus mengajukan pencopotan Ari Ashkara kepada pemegang saham, sebelum akhirnya dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ).

"Untuk proses pemberhentian karena perusahaan Tbk tidak bisa langsung hari ini. Kami mengajukan, kemudian ada RUPSLB," ujar Erick Thohir.

Melalui RUPSLB juga akan ditunjuk pengganti Ari Ashkara.

Baca Juga: Semenjak Menjabat sebagai Menteri, Sosok Kaya Raya Ini Jarang Pulang ke Rumah, Sang Anak yang Kesepian Berikan Reaksi Ini!

2. Riwayat karier

Garuda Indonesia

Profil I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara

Mulai menjabat Dirut Garuda Indonesia pada Rabu, 12 September 2018 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Saat itu, Ari Ashkara menggantikan Pahala N Mansury.

Sebelum menduduki kursi pemimpin puncak Garuda Indonesia, Ari Ashkara menduduki kursi Direktur Utama PT Pelindo III, Direktur Keuangan PT Pelindo III, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero).

Dia juga sempat menjabat Komisaris Utama Sriwijaya Air dan Citilink.

Baca Juga: Dinilai Lakukan Pelanggaran Berat Selundupkan Barang Ilegal, Dirut Garuda Indonesia Dicopot Erick Thohir

3. Sealmamater Presiden Jokowi

Ari Askhara adalah sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada ( UGM ).

UGM juga merupakan almamater Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.

Kemudian mengambil gelar Magister Administrasi Bisnis International Finance Universitas Indonesia.

4. Harta kekayaan

Tribunnews

Mitsubishi Pajero Sport seperti yang dimiliki Ari Ashkara.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN-nya pada tahun 2017, harta Ari Ashkara pada saat itu ercatat mencapai Rp 29 miliar.

Berikut rinciannya sebagaimana dikutip dari moneysmart.id:

* Tanah dan bangunan Rp 18,4 miliar

* Kendaraan bermotor jenis mobil senilai Rp 1,6 miliar yang terdiri Mitsubishi Pajero Sport, Mazda 6, dan Lexus LM Minivan

* Harta bergerak, kas, dan yang lainnya mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Juga: Patut Bangga! Presiden Jokowi Dinobatkan sebagai Asian of The Year 2019 oleh The Straits Times, Inilah Alasannya

5. Gaji

Menjabat Dirut Garuda Indonesia, Ari Ashkara menerima remunerasi sekitar Rp 480 juta per bulan sebagaimana laporan keuangan perusahaan berkode emiten GIAA tersebut pada 2019.

Nilai remunerasi merupakan total perolehan gaji dan tunjangan, tantiem dan bonus, serta imbalan kerja jangka panjang.

Nilai remunerasi tersebut merupakan rata-rata dari 6 direksi Garuda Indonesia pada saat ini.

Baca Juga: Ingat Sosok Toni Ruttiman? Bule yang Viral Bangun Jembatan di Daerah Terpencil Indonesia dengan Uang Sendiri, Begini Kelanjutan Perjuangannya

6. Barang diselundupkan

Ari Ashkara menyelundupkan sepeda motor dan suku cadang Harley Davidson serta sepeda Brompton melalui pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo saat pesawat berbadan lebar itu dijemput dari pabriknya di Toulouse, Perancis pada pertengahan November 2019 lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia Irwan Joeniarto di Amsterdam.

"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu ( Sri Mulyani ) pasti sangat sedih," ujar Erick Thohir.

7. Penampakan barang diselundupkan

Kompas.com
Kompas.com

Sepeda motor Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat udara Garuda Indonesia dari Perancis.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ( DJBC ) Kementerian Keuangan menunjukkan kepada awak media onderdil atau suku cadang motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik maskapai Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 neo.

Baca Juga: Erick Thohir Menegaskan Berbagai Gebrakan yang Dia Lakukan Bukan Didasari Rasa Tak Suka dengan para Pendahulunya

Harley Davidson dan sepeda Brompton tersebut diselundupkan dari Perancis ke Indonesia.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com, diketahui jenis dari motor Harley Davidson tersebut keluaran tahun 1972 berwarna merah dan krem.

(KOMPAS.COM)
(KOMPAS.COM)

Sepeda motor Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat udara Garuda Indonesia dari Perancis.

Sementara itu, jika dilihat secara lebih teliti, suku cadang motor Harley Davidson yang diselundupkan tidak tampak baru.

Terlihat noda di beberapa bagian motor tersebut.

Onderdil motor tersebut dikirim dengan dibagi melalui 18 kardus berwarna coklat yang berisi beberapa suku cadang di masing-masing kardus tersebut.

Selain itu, juga terdapat dua sepeda Brompton berwarna hijau army.

Diketahui, harga sepeda lipat tersebut di kisaran Rp 30 juta hingga termahal mencapai lebih dari Rp 80 juta.

8. Rugikan negara Rp 1,5 M

Penyeludupan barang mewah tersebut memiliki potensi kerugian negara Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.

Sementara, nilai sepeda motor dan suku cadang Harley Davidson yang diselundupkan ditaksir Rp 800 juta per unit dan sepeda Rp 50 juta sampai Rp 60 juta per unit.

Baca Juga: Sebelum Jadi Istri Ustaz Kondang, Sosok Ini Ternyata Pernah Curhat Begini di Facebook dan Hanya Ingin Menikah Sekali

9. Awal mula pengungkapan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, kasus ini ditemui dari pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Minggu (17/11/2019) ketika pesawat baru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten dari Perancis.

"Terdapat 22 penumpang dalam pesawat termasuk Direktur Utama Garuda Indonesia. Tidak ada kargo yang tercatat dalam penerbangan ini. Tak ada pelanggaran kepabeaan juga di bagian kokpit dan barang kargo," katanya di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Namun, petugas menemukan beberapa koper dan 18 boks berwarna cokelat di pesawat.

Baca Juga: Setelah Terdepak dari Tim Prema, Pembalap Indonesia Sean Gelael Akhirnya Mendapat Kejelasan Mengenai Masa Depannya! Di Tim Hebat Inilah Ia akan Berlabuh Di Musim 2020

Keseluruhan barang tersebut memiliki klaim tas sebagai bagasi penumpang.

"Pemilik koper tidak declare cargo bea cukai dan tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa membawa barang-barang ini," kata Sri Mulyani.

Kemudian saat dilakukan pemeriksaan lanjut, ditemukan 15 koli atas nama SAW dan 3 koli dengan nama LS.

Kotak tersebut berisi onderdil atau komponen Harley bekas atas nama LS.

Namun, LS hanya claim tag 3 koli dengan isi tambahan 2 sepeda Brompton kondisi baru.

"Muatan yang dilaporkan hanya 3 koli atas nama LS," ujar dia.

Sri Mulyani mengatakan, SAW mengaku barang yang dibawa itu dibeli menggunakan akun e-Bay.

Namun, ketika dilakukan pengecekan tidak terdapat kontak penjual e-Bay dalam akun SAW.

10. Erick Thohir kecewa

Tribunnews

Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir pun mengaku kecewa dengan sikap jajaran direksi Garuda Indonesia yang teribat dalam kasus tersebut.

Pasalnya, sejak kasus penyelundupan tersebut mencuat dirinya telah meminta pihak-pihak yang bersangkutan mengundurkan diri.

"Daripada mohon maaf, dicopot tidak hormat karena konsekuensinya terhadap konsekuensi sosial tidak menyenangkan dari keluarga, tetangga, dan lain-lain. Hukum yang tidak enak," ujar dia sekaligus pemilik Mahaka Group.

Baca Juga: Rival Utamanya di Pilgub DKI Jadi Komisaris Utama Pertamina, Sosok Ini Peringatkan Hal Ini yang Sudah Jadi Rahasia Umum

11. Respon manajemen Garuda Indonesia

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah tak ingin berkomentar banyak mengenai pencopotan Ari Askhara.

Alih-alih berkomentar, dia justru menghindari awak media dan keluar melalui tangga darurat yang terhubung dengan Perpustakaan DPR RI seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI.

"Ampun, ampun, ampun," ucapnya singkat saat awak media mengejarnya setelah menghadiri RDP Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Sama seperti Pikri Ilham Kurniansyah, Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan juga terlihat menghindari awak media.

Namun, dia menuturkan, pihaknya akan mengikuti apa kata Menteri BUMN.

Artinya, bila keputusan pencopotan sudah dilayangkan, pihaknya akan mematuhi sepenuhnya.

"Ya kita ikut Pak Menteri saja. Pak Menteri kan sudah kasih statement (pernyataan) ya," ujar Ikhsan Rosan seusai menghadiri RDP Komisi VIII DPR RI yang sama.

Namun, Ikhsan Rosan tidak menjelaskan lebih lanjut soal klaim Garuda Indonesia sebelumnya yang menyatakan tidak ada penyelundupan di dalam pesawat Garuda Indonesia yang baru.

12. Pengakuan Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan

Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik sepeda motor gede dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.

“Dibawa oleh salah satu karyawan yang on board dalam penerbangan tersebut,” kata Ikhsan Rosan dalam keterangan resminya.

Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF AeroAsia Tbk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).

Menurut Deni Surjantoro, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.

Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada bea dan cukai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut, pada bagian kabin cokpit dan penumpang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.

Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.

“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.(*)

Baca Juga: Ada Oknum Pejabat Diduga Terlibat Penyelundupan Suku Cadang Harley Davidson, Sosok Ini Langsung Geram dan Bilang Begini

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 12 Fakta Menteri BUMN Erick Thohir Copot Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara: Sekampus Jokowi, Gaji

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Timur

Baca Lainnya