Tak Sengaja Telan Paku saat Pamer Sulap ke Teman-temannya di Sekolah, Begini Nasib Siswa SMP Ini Usai Benda Tajam Itu Masuk Saluran Pernafasannya

Kamis, 28 November 2019 | 18:30
Kolase/Dok. Kompas, Freepik

Suar.ID - Nyawa siswa SMP ini sempat berada di ujung tanduk usai tak sengaja telan sebuah paku.

Ya, siswa SMP di Pengandaran ini telan paku saat mencoba pamer kelihaiannya melakukan sulap.

Bukan tepuk tangan yang ia dapatkan, justru terjadi peristiwa yang tak disangka-sangka.

Peristiwa ini tentu harus menjadi pelajaran baik bagi siswa maupun para guru yang mengawasi.

Baca Juga: Menikah Lagi karena Selingkuhannya Terlanjur Hamil, Pesulap Pendiam Ini Harus Menerima Murka Istri Pertama, Anak-anaknya pun Saling Teror

Rabu (13/11/2019), Dadang (13) sedang bermain dengan temannya saat istirahat kedua di sekolahnya, SMPN 2 Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Kepada teman-temannya, Deni mengatakan bisa bermain sulap. Ia menggigit paku styrofoam.

Lalu tiba-tiba kaki Deni terinjak temannya. Kebetulan kaki Demi sakit setelah main bola.

Deni berteriak dan paku yang ia gigit kemudian tertelan. Ia pun dibawa ke unit kesehatan sekolah (UKS).

Baca Juga: Panitia Penyelenggara salah Tampilkan Bendera Indonesia di Sea Games 2019 Filipina, Begini Tanggapan Menpora

Yuli Mulyati, guru penanggung jawab UKS mengatakan ia sempat mempersiapkan obat-obatan karena mengira ada siswa yang menginjak paku.

Ia bercerita Deni pun berusaha mengeluarkan paku dengan cara berdahak, namun gagal.

Deni pun dibawa ke Puskesmas Selasari. Karena tidak sanggup menangani, pihak puskesmas merujuk Deni ke RSUD Kota Banjar.

"Di RSUD Banjar diobservasi, lalu dirontgen. Hasilnya, paku hampir mendekati paru-paru," ujar Yuli.

Baca Juga: Prabowo Tiba-tiba Lengserkan Ketua DPD Gerindra, Beginilah cara Menhan Tentukan Ketua Partainya: Tak Bertele-Tele

Deni rencananya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta.

Tapi karena dokter yang menangani sedang di luar negeri, Deni dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. Ia tiba di rumah sakit tersebut pada Kamis 914/11/2019). Setelah diobservasi dan rontgen ulang, Deni dijadwalkan operasi.

Pada Jumat (15/11/2019), Deni menjalani proses endoskopi untuk megetahui posisi paku.

Baca Juga: Ditagih Utangnya, Emak-emak ini Malah Ngamuk hingga Aniaya Penagihnya, Netizen: Jangan Ngutang Kalau Gak Mau Ditagih Buk!

Saat proses endoskopi dilakukan, paku tidak ditemukan di saluran pencernaan.

Menurut Yuli, dari keterangan keluarga Deni, pakunya yang tertelan masuk ke saluran pernafasa.

"Ternyata ini pakunya masuk saluran pernafasan, jadi ke paru-paru," kata Yuli.

Kompas/Dok.
Kompas/Dok.

Paku yang tertelan Deni masuk ke daluran pernafasan

Operasi pengambilan paku baru dilakukan 2 minggu setelah kejadian, tepatnya Rabu (27/11/2019).

Menurut Yuli, jadwal operasi ditunda karena ruang PICU penuh.

Baca Juga: SungguhTragis! Seorang Anak Tewas setelah Diduga Dimasukkan ke Kandang Kucing dan Disiram Air Panas oleh Orangtuanya Sendiri

Kondisi Deni saat ini sudah membaik dan masih berada di ruang perawatan untuk pemulihan.

"Kemarin baru dioperasi jam 10.30-an. Sekitar jam 14.00 WIB operasi selesai," kata Yuli.

Menanggapi waktu operasi yang dilakukan, Kepala Dinas Kesehatan Yani Achmad Marzuki mengatakan ada daftar tunggu saat akan mengoperasi pasien.

Dia memperkirakan, Deni ada di daftar tunggu operasi.

"Bukan ditelantarkan. Yang namanya operasi di sana ada daftar tunggu," ujar Yani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Siswa Telan Paku, Kaget Kaki Terinjak Saat Pamerkan Sulap

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya