Suar.ID -Bukan rahasia lagi jika pesulap Limbad melakukan poligami dan kini memiliki dua orang istri.
Sayangnya, hubungan kedua istri Limbad hingga kini masih tak akur.
Limbad menikah dengan istri pertamanya, Susi Indrawati pada 1995 silam dan telah dikaruniai 3 orang anak.
Pada 2012, 17 tahun menikah Limbad dan Susi Indrawati terlibat konflik dan sempat dikabarkan bercerai.
Namun, hingga kini belum ada kejelasan apakah Limbad dan Susi telah benar-benar bercerai.
Tak lama berselang setelah perseteruannya dengan Susi, Limbad membuat pernyataan menghebohkan.
Pesulap yang dikenal dengan julukan master Limbad itu mengaku telah menikah siri dengan seorang wanita bernama Benazir Endang Ariyanti pada Mei 2011.
"Saya memutuskan menikah siri karena istri saya, Susi, sudah tidak layak lagi melayani saya sebagai suaminya," tutur Limbad melalui pesan elektroniknya yang dilansir tabloidnova.com.
Baca Juga: Perguruan Tinggi Pemberi Gelar Profesor ke Limbad Misterius, Ditelusuri Tidak Ketemu
Menurut Limbad, Susi sering bersikap otoriter dalam rumah tangga hingga akhirnya Limbad mencari tambatan hati baru.
Tak lama berselang, Benazir Endang melahirkan anak pertamanya dengan Limbad yang diberi nama Bintang.
Bertahun-tahun setelah konflik hingga kini hubungan istri muda dan istri tua Limbad masih tidak harmonis.
Sekian lama bungkam, pihak istri muda Limbad akhrinya angkat bicara.
Delapan tahun berlalau pihak Benazir terang-terangan membeberkan sikap keluarga Susi pada mereka.
Ini dilakukan lantaran mereka sudah tak tahan dengan perlakukan pihak Susi.
Hal ini diungkap oleh adik kandung dan ibu kandung Benazir pada wawancara yang diunggah tayangan YouTube Selebrita Siang edisi 22 November 2019.
Adik Benazir, Zadith mengungkapkan bahwa anak Limbad dan Benazir sempat diancam oleh anak Susi melalui media sosial Instagram.
"Keponakan saya yang anak dari istri kedua master Limbad itu baru saja bikin Instagram.
"Upload foto dong, nah pas keponakan saya upload foto tiba-tiba Dika, anak pertama dari Master Limbad itu komen," terang Zadith.
"Ngasih komentar kayak gini 'Hai anak har**, sudah waktunya kalian musnah'.
"Loh, saya, keluarga saya, bahkan kakak saya tu diam saja. Bahkan tidak pernah mengganggu ketengan mereka. Tapi kenapa dia tiba-tiba komen seolah mau menghancurkan mental keponakan saya," sambungnya.
Tak hanya itu, rupanya sebelumnya pihak Susi pernah melakukan hal lebih parah lagi ketika mendatangi kediaman benazir dan kelaurga.
"Kejadian terparahnya tuh pernah tahun 2016 2017 malam hari, mereka datang segerombolan.
"Ibu, anak pertama, anak kedua datang dengan secara tidak baik-baik. Ngedobrak pintu sampai jebol, pecahin kaca, tv dia banting" lanjut Zadith.
Seandainya pihak Susi datang secara damai, Benazir dan keluarga juga akan menyambut dengan baik.
"Kalau misalkan memang niatnya bertamu, kami pasti akan terima baik-baik mereka. Ya ini kan baru datang tengah malam, dateng langsung obrak-abrik ya itu berarti udah termasuk anarkis dong mas," sambungnya lagi.
Lama memilih diam namun perlakuan istri pertama Limbad tak juga membaik, pihak keluarga Benazir siap laporkan sikap keluarga istri pertama Limbad pada pihak berwajib dan Komisi Perlindungan Anak.
Ibu Benazir ingin Limbad ceraikan putrinya
Sementara menurut sang ibunda Benazir, Bunyanah Shofa sebenarnya ingin Limbad menceraikan putrinya.
Ia tak ingin anak terus menerus diancam.
"Buat apa pernikahan kalau saling mendzolimi. Intinya nikahkan untuk menjaga mengasuh tapi ini mendzolimi lalu untuk apa dilanjutkan," jelas Bunyanah Shofa.
"Jadi keinginan saya ya, Limbad bicara baik-baik sudahi buat apa dilanjutkan. Tidak ada yang menyenangkan hanya membuat anak saya depresi dengan kata-kata yang dilontarkan Dika (anak pertama Limbad)," lanjut Bunyanah.
Bunyanah pun menegaskan jika mereka tak takut dengan ancaman, dan yakin akan melaporkan kasus ini.
Pihaknya merasa tak pernah memancing atau mengganggu tapi pihak Susi lah yang memulai.