Suar.ID -Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau biasanya dikenal dengan Tommy Soeharto menanggapipenunjukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Penunjukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Melansir dari Kompas.com, menurut Tommy hal itu merupakan hak Prabowo untuk menjadi bagian dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau mengenai Pak Prabowo, saya kira itu hak prerogatif beliau sendiri. Jadi harusnya menanyakan ke beliau langsung lebih baik," ucap Tommy Soeharto di sela-sela pertemuan dengan petinggi PKS, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Tommy Soehartoblak-blakan mengatakan perasaannyamengenaiPrabowo Subianto menjadi Menhan, meskipun pada Pilpres 2019 lalu, dirinya bersama Partai Berkarya mendukung Prabowo.
Ia mengatakan, politikbersifat sangat dinamis dan harus menerima segala konsekuensinya.
"Iya kan itu sudah selesai. Karena sudah selesai sehingga berikutnya Gerindra memutuskan ketua umumnya menjadi bagian daripada kabinet yang ada sekarang ini, sebagai Menteri Pertahanan. Ya tentunya itu adalah hak prerogatif yang bersangkutan," ucap Tommy.
"Tentunya tidak (kecewa) dalam politik kan kita selalu harus menerima kenyataan yang ada," katanya.(Kristian Erdianto/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPrabowo Jadi Menhan, Tommy Soeharto: Kita Harus Terima Kenyataan