Suar.ID -Beberapa waktu lalu heboh berita penemuan 39 jenazah tak dikenal dalam kontainer di kawasan Waterglade Industrial Park, Inggris, Rabu (23/10/2019).
Pihak berwenang mengatakan korban terdiri dari 8 wanita dan 31 pria.
Polisi mengatakan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengidentifikasi seluruh korban.
Sopir kontainer berpendingan itu, Maurice Robinson (25) telah ditangkap.
Ia dituduh telah melakukan pembunuhan, membatu imigran ilegal, dan tindak pencucian uang.
Diberitakan, sebuah keluarga asal Vietnam menduga salah satu korban adalah putri mereka, Pham Tra My (26).
Kerabat Tra My mengatakan mereka belum mendengar kabar darinya sejak dia mengirim sebuah pesan teks.
Ia diduga kuat telah membayar sekitar Rp 54 juta untuk dapat masuk ke inggris secara ilegal.
Ayahnya, Pham Van Thin, mengatakan kepada Sky News bahwa dia dan anggota keluarga lainnya berupaya mencegah Tra My pergi.
"Kami mencoba untuk menghalanginya karena itu akan menjadi perjalanan yang sangat sulit baginya sebagai seorang gadis.
"Tetapi dia berkata: 'Jika saya tidak pergi, keluarga akan tetap dalam situasi yang sangat sulit karena hutang besar'," kata Van Thin.
"Jadi dia mengambil risiko dan memutuskan untuk pergi, dan kita harus setuju," lanjutnya.
Mengutip dari Metro, ia terakhir berkomunikasi dengan keluarganya pada Selasa (22/10).
Dalam pesan teks yang dikirim Pham Tra My mengatakan dia tak bisa bernapas.
Dan keesokan harinya 39 mayat ditemukan dalam kontainer.
Kepada keluarganya Tra My mengungkapkan si penyelundup memilih jalur penyeberangan dengan 'rute yang aman'.
Van Thin mengira putrinya akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang atau mobil.
"Jika saya tahu dia akan menempuh rute ini, saya tidak akan membiarkannya pergi," sesalnya.
Lebih dari 20 korban diperkirakan berasal dari Vietnam.
Semua telah dipindahkan ke Rumah Sakit Broomfield di Chelmsford untuk pemeriksaan post-mortem dan identifikasi formal untuk dilakukan.
Penyelidik masih akan menyaring lebih dari 500 lembar bukti.
Mereka juga sedang menyelidiki laporan bahwa truk itu bisa berada dalam konvoi yang membawa sekitar 100 orang.
Di Belgia, polisi memburu pengemudi yang mengantarkan trailer ke Zeebrugge, pelabuhan yang ditinggalkannya sebelum tiba di Inggris.
Seperti diberitakan sebelumnya, kontainer itu diketahui berasal dari Belgia dan diangkut kapal feri menuju Inggrias.
Belum diketahui kapan para korban memasuki kontainer berpendingin di mana suhu bisa serendah minus 25C juga rute persis yang dilalui.