Suar.ID - Seseorang yang menderita penyakit berbahaya mungkin sebenarnya telah mengalami tanda-tandanya.
Hanya saja tanda tersebut sering terabaikan atau seseroang yang mengalaminya menganggap tanda-tanda itu hanyalah persoalan biasa.
Namun, tampaknya kita harus semakin menyadari dan mengambil tindakan cepat saat mengalami hal-hal yang tak biasa di tubuh kita.
Dilansir dari Appledaily.com (27/10/2019), Seorang pria berusia 77 tahun dari Taiwan meninggal setelah dia dilaporkan mengalami cegukan selama dua minggu.
Baca Juga: Kasih Saran Atasi Cegukan pada Bayi Ruben dan Sarwendah, Iis Dahlia Malah Kena Semprot
Pria itu dirawat di Rumah Sakit Umum Veteran Taipei setelah mengalami cegukan yang tidak berhenti, juga mengalami kehilangan nafsu makan.
Dia menganggap bahwa makan dan minum akan memperburuk cegukan, dan akibatnya, dia sulit makan apa pun dan merasa sangat lemah.
Pada awalnya, Dr Gao Zhijun dari unit gawat darurat berpikir bahwa pria itu menderita gangguan pencernaan, tetapi ia kemudian curiga bahwa pasien tersebut mungkin memiliki masalah jantung.
Pria itu menjalani tes elektrokardiografi dan kemudian didiagnosis dengan serangan jantung akut.