Suar.ID - Ariel Tatum menjadi satu dari sekian artis yang kerap mendapat hujatan dari orang-orang.
Memang merupakan hal yang biasa bagi seorang artis untuk mendapat cibiran saat melakukan suatu hal yang tak disukai kebanyakan orang.
Kadang, hal tersebut dianggap sebagai resiko yang harus ditanggung saat menjadi artis.
Namun, tidak semua artis bisa tahan terhadap hal seperti itu, karena bagaimana pun mereka juga manusia biasa.
Hal itulah yang dirasakan oleh Ariel Tatum.
Sering dibully banyak orang membuatnya mengalami pergolakan batin yang luar biasa.
"Ada banget momen aku struggle aduh gimana ya gue tu enggak kayak gitu. Kayak pengin membuktikan diri terus menerus bahwa aku enggak kayak yang orang omongin," kata Ariel tatum
Hal itu dia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Q&A METRO TV yang diunggah pada Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Tafsir Mimpi Memberi Makan Burung, Benarkah Pertanda Rezeki?
Diketahui sebelumnya Ariel Tatum mengejutkan publik dengan pengakuannya tentang masalah kesehatan mental yang dia alami.
Dikutip dari Kompas.com, Ariel tatum mengaku memiliki gangguan mental Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut.
Hal itu dia sampaikan dalam seminar Let's End The Same, di kawasan Thamrin, jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019) lalu.
Bahkan, Ariel Tatum mengidap gangguan mental itu sejak usia 13 tahun dan membuatnya nyaris berulang kali melakukan percobaan bunuh diri.
Baru-baru ini pengakuan mengejutkan lainnya disampaikan Ariel Tatum di acara Q&A METRO TV.
Artis cantik yang satu ini blak-blakan mengaku sempat ingin menyewa pembunuh bayaran!
Bukan untuk menyakiti orang lain, melainkan untuk menyakiti dirinya sendiri.
Ya, mantan pacar pesepak bola Ryuji Utomo ini sempat memiliki ide menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawanya sendiri.
Ide untuk menyewa pembunuh bayaran tersebut muncul di benaknya setelah melakukan berbagai cara untuk mencoba bunuh diri.
"Banyak. Aku pernah coba minum obat aku banyak juga, pernah mau loncat juga, terus aku mau kecelakaan juga," kata Ariel Tatum.
"Terus aku sempet mikir kayak apa aku suruh orang buat bunuh gue," katanya.
Cara lain untuk bunuh diri itu dipikirkannya bukan tanpa alasan.
Rupanya, hal itu lantaran menurutnya dengan membuat dirinya seolah-olah dibunuh, maka akan membuat kesedihan keluarganya sedikit berkurang.
"Jadi keluarga gue enggak nelangsa-nelangsa amat gitu loh mikir gue bunuh diri, jadi mikirnya gue dibunuh orang aja," sambungnya.
Beruntung, pada saat itulah Ariel mulai berpikir untuk mencari bantuan dari profesional.
"Aku di situ aku merasa i think i need a professional help, i dont think this is healthy," ucapnya.
Meskipun mengidap gangguan mental, Ariel mengaku kala itu dirinya masih bisa berpikir bahwa menyakiti diri sendiri adalah hal yang salah.
"Dan itu bagusnya gitu, di satu sisi aku mencoba sangat amat untuk waras, ini enggak wajar loh," ucap Ariel.
Meski hujatan yang datang dari orang orang sempat membuatnya sakit hati hingga berpikir untuk bunuh diri, kini hal berbeda dirasakan Ariel.
Ariel mengaku rasa sakit hatinya pada para warganet yang menghujatnya membuat ia kini menjadi lebih mencintai diri sendiri.
"Kayaknya sekarang aku pikir kayaknya karena sakit hati enggak sih," ucapnya.
"Karena kayak yaudah gue udah enough (cukup),enggak ada lagi yang bisa gue lakuin buat itu," sambungnya.
Kini, Ariel mengaku sudah ikhlas dengan komentar orang-orang dirinya.
Ariel bahkan menyebut tidak membenci orang-orang yang telah menghujatnya hingga membuatnya hampir bunuh diri.
"Jadi aku merasa aku udah punya self love dan self acceptance yang cukup untuk yaudah ikhlas aja orang mau bilang apa yang penting lu enggak seperti itu, lu enggak seperti yang mereka omongin, enggak bikin aku benci mereka juga," lanjutnya.