Seorang Pria Selamat setelah Dua Kali Ditelan oleh Kuda Nil yang sedang Mengamuk: Aku Ditelan dan Terkoyak, Tapi Selamat Secara Ajaib

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 20:15
Kolase Facebook & Pixabay

Seorang pria secara ajaib tetap hidup dan selamat setelah dua kali ditelan oleh kuda nil yang sedang mengamuk

Suar.ID - Seorang pria pemandu wisata ini mungkin menjadi satu-satunya orang paling beruntung di dunia.

Pasalnya, ia secara ajaib tetap hidup dan menceritakan kisah tragis ini setelah ditelan oleh kuda nil yang marah.

Awalnya, pria ini mendayung di sepanjang Sungai Zambezi ketika semuanya tiba-tiba "menjadi gelap dan sunyi" serta muncul bau mengerikan seperti telur busuk.

Baca Juga: Paha Wanita Cantik Ini Digigit oleh Perampok yang Gagal dan Kabur ke Pasar Rame Medan, Begini Kronologinya

Ketika ia menyapukan jari-jarinya ke depan, dia menyadari bahwa ia tengah berada di kepala seekor kuda nil besar yang sedang mengamuk.

Dilansir dari Mirror.co.uk, pria bernama Paul Templer (50) itu mengatakan ia tidak sadar telah ditelan oleh seekor kuda nil.

"Saya tidak tahu apa yang telah memukul saya. Yang saya rasakan adalah pinggang saya tetap kering dan tidak basah seperti kaki saya," ujar Templer.

"Saya bisa merasakan tekanan luar biasa ini meremukkan punggung bawahku," sambungnya.

Baca Juga: Sudah Dua Kali Merudapakasa Tetangganya yang Masih 17 Tahun, Pria Tua Asal Lamongan ini Mengaku Khilaf!

Selama kejadian itu, ia mengaku bersyukur tidak terjebak dalam rahang buaya.

Rekannya, Evans Namasango, tenggelam setelah dia tersingkir dari kano selama insiden mengerikan yang terjadi di Zimbabwe itu.

Templer, yang saat itu berusia 27 tahun, dan sesama pemandu membawa enam wisatawan dalam perjalanan kano di dekat Air Terjun Victoria ketika mereka menemukan sekelompok kuda nil di sungai yang dipenuhi buaya.

Ia mengatakan sudah menjaga jarak aman dari sekelompok kuda nil yang salah satunya memiliki berat hampir dua kali berat Land Rover.

Baca Juga: Seorang Ibu Kaget Bukan Main ketika Membuka Folder Suaminya Berjudul 'Anakku'

Namun tiba-tiba Templer mendengar bunyi yang tidak biasa.

"Ada bunyi 'gedebuk' di belakang saya dan saya tahu itu berasal dari mana, itu adalah suara kuda nil yang memukul sampan. Kemudian saya menoleh untuk melihat bagian belakang sampan yang terlempar setinggi 3 meter dari air dan seorang pemandu yang terbang keluar dari sampan," ujarnya.

Dia berbalik dan mendayung sampan itu ke arah pemandu yang terlempar untuk menyelamatkannya.

"Evans terombang-ambing di dalam air dan kemudian saya melihat gelombang besar ini, seperti torpedo yang menuju sebuah kapal, dengan kecepatan yang besar," kata Paul.

"Aku menepi di sampingnya, membungkuk untuk meraihnya dan ketika jari-jariku hampir meraihnya, tiba-tiba semuanya menjadi gelap dan sunyi," sambungnya.

"Aku berjuang membebaskan diri. Aku duduk di mulut kuda nil dengan tangan saya ditekan ke samping. Aku bisa merasakan bulu pada moncong kuda nil," kata Templer menyambung.

"Aku benar-benar lega karena aku khawatir berada di dalam buaya, kemudian aku berpikir 'Aku harus keluar dari sini', tetapi aku tidak bisa melakukan apa-apa karena aku terjepit di mulutnya," ujarnya.

Baca Juga: Pesan Bunga untuk Pemakaman dengan Model Remote Control, Keluarga Emosi saat Tahu Bentuknya Malah seperti Ini

Templer mengatakan, ia dapat terbebas dari jeratan mulut kuda nil itu ketika si kuda nil meludah.

Ia kemudian terlempar ke permukaan dan mengambil oksigen sepuas-puasnya, berharap Evans juga ada di hadapannya.

"Aku berusaha berenang menjauh, tetapi Evans hanya terdiam. Dia terlihat sangat ketakutan. Aku mencoba kembali meraihnya, namun tiba-tiba aku berada di tenggorokan kuda nil lagi, tapi kali ini kakiku turun ke tenggorokannya dan dia mulai melemparkan aku lagi," kata Templer.

Templer mencoba mengambil pistolnya yang ada di saku celana, tetapi kuda nil mengoambang-ambingkannya begitu kuat sehingga ia tidak bisa meraihnya.

Ketika kuda nil memuntahkannya untuk kedua kalinya, ia naik ke udara dan mencoba berenang, tetapi ia diserang lagi.

"Aku melihat di bawah lengan dan aku melihat kuda nil dengan mulut terbuka lebar. Taringnya merobek tubuhku dan sekarang kaki saya menggantung dari satu sisi mulutnya dan lengan, kepala serta bahuku berada di bagian luar," ujarnya.

Baca Juga: Selalu Didampingi Lelaki Lain Saat Tersandung Masalah, Kini Baru Terungkap Sosok Ayah Jennifer Dunn saat Istri Faisal Haris Itu Rayakan Ulang Tahun di Rumah Mewahnya

Kuda nil itu menyelam hingga 8 kaki dengan Templer terjebak di rahangnya dalam kondisi berdarah deras.

"Aku melihat darahku keluar dan aku berpikir apakah aku akan mati kehabisan darah atau apakah aku akan tenggelam," ujar Templer.

Tetapi kuda nil itu kemudian melonjak ke permukaan dan memuntahkannya lagi.

Dia akhirnya diselamatkan oleh seorang pemandu wisata bernama Mack, yang menyeretnya ke batu dan mencoba menghentikan darahnya keluar.

Ia akhirnya selamat, meskipun harus kehilangan satu lengannya.

Teman pemandunya, Evans, tidak dapat diselamatkan, dan jasadnya ditemukan beberapa hari setelah kejadian.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber mirror.co.uk