Terkuak! Beginilah Kelakuan Abu Rara, Pelaku Penikaman Wiranto yang Diungkap Oleh Taman Mainnya: 'Sampai Hitam Keningnya Disudut dengan Api Rokok'

Jumat, 11 Oktober 2019 | 20:00
IST

Terkuak! Beginilah Kelakuan Abu Rara, Pelaku Penikaman Wiranto yang Diungkap Oleh Taman Mainnya:

Suar.ID -Seperti yang diketahui pada Kamis (10/10) Menkopolhukam Wiranto mengalami penusukan.

Penusukan ini terjadi saat Wiranto sedang berkunjung ke Pandeglang, Banten.

Pelaku penusukan ini diketahui berjumlah dua orang yaitu Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana.

Mengutip Tribun Bogor, pelaku Syahril Alamsyah alias Abu Rara ini diketahui merupakan warga Jalan Alfaka VI Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Baca Juga: Terungkap Perintah Abu Rara ke Istrinya Sebelum Tusuk Wiranto: Saya Serang Bapak yang Turun dari Helikopter, Kamu Serang Polisinya

Namun Abu Rara sudah tak lagi tinggal di kampung halamannya di Medan.

Ini dikarenakan rumah Abu Rara yang berada di Medan ini sudah kena gusur.

Sebelum berubah drastis, sahabat Abu Rara yang juga tinggal di kampung halamannya di Medan menceritakan kelakuan Syahril Alamsyah.

Sahabat Abu Rara ini bernama Alex (39), ia adalah teman bermain pelaku saat masih tinggal di Medan.

Baca Juga: Terbongkar Sudah, Ini Alasan Kenapa Abu Rara Gunakan Kunai untuk Menusuk Wiranto di Banten, Benarkah Ada Instruksi dari JAD?

Dikutip Kompas.com, menurut Alex ini Syahril Alamsyah dikenal sebagai sosok yang pintar.

Abu Rara ini menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di salah satu Universitas yang ternama di Sumatra Utara.

Abu Rara bahkan sempat menjadi penceramah di mushola di samping rumahnya.

Alex juga sempat menceritakan bahwa Syahril Alamsyah menikah dengan istri pertamanya yang bernama Netta pada tahun 1995.

Alex juga mengungkapkan pada pernikahan pertamanya ini hanya bisa bertahan selama 3 tahun saja.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Kunai Digunakan Menusuk Wiranto, Saking Tajamnya Bisa Digunakan Melubangi Dinding

Setelah pernikahan pertamanya ini, Abu Rara sempat frustasi dan mengkonsumsi pil kurtak.

Bahkan ada satu momen saat Syahril Alamsyah alias Abu Rara menelan 12 pil kurtak sekaligus.

Ia bahkan sempat menyudutkan api rokok ke keningnya hingga berkali-kali.

Tak hanya mengkonsumsi pil kurtak, Abu Rara rupanya juga melakukan judi togel.

Baca Juga: Inilah Beberapa Fakta Mengenai Pelaku Penusukan Wiranto, Dikenal Pasangan Suami Istri hingga Jarang Berhubungan dengan Tetangga

"Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak. Itu di depanku," kata Alex, Kamis (10/10/2019) kepada wartawan saat diwawancarai di sebuah warung kopi di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sekitar 500 meter dari bekas rumah pelaku yang kini telah digusur oleh pembangunan jalan tol.

Tak lama pada sekitar tahun 1999, Syahril Alamsyah berangkat ke Malaysia.

Sepengetahuna Alex, Abu Rara ini ke Malaysia hanya untuk jalan-jalan semata.

Alex juga mengungkapkan bahwa dirinya tak tahu dengan siapa selama 5 bulan Abu Rara iniberada di Malaysia.

Namun ketika teman nongkrongnya ini ketika pulang dari Malaysia sempat membuat Alex heran.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas setelah Tinggal di Rumah dengan 'Kondisi Terburuk': Penuh dengan Sampah, Lalat dan Belatung

Ini dikarenakan penampilannya yang berubah drastis.

"Sepulangnya dia itu lah, saya bilang oh udah Islam dia. Bercanda aja. Maksudnya dia sudah pake peci. Ke mushola, ngisi pengajian, ceramah tapi kurang disukai sama warga. Akhirnya dia pun tarik diri," katanya lagi.

Alex mengatakan bahwa Abu Rara ini sempat bekerja serabutan mulai dari depot air, buka rental PS, dan masih banyak lainnya.

Sayangnya semua usahanya ini akhirnya gagal.

Namun Syahril sempat berkenalan dengan seorang wanita berinisial YN.

Baca Juga: Tak Punya Hati! Mahasiswa S2 ini dengan Kejam Menyiksa Seekor Anjing Sebelum Akhirnya Dijadikan Sup!

Akhirnya keduanya pun menikah dibawah tangan di Hamparan Perak, Deli Serdang pada awal tahun 2000-an.

Bersama YN, Abu Rara dikaruniai dengan dua orang anak perempuan.

Sayangnya saat anak keduanya baru berusia 10 hari, YN pun dijemput paksa oleh orangtuanya yang kemudian dibawa pulang.

Bahkan orangtua YN melaporkannya ke polisi dengan tuduhan membawa lari anaknya sehingga membuatnya ditahan selama 3 bulan.

"Orangtua YN kan tak setuju dengan hubungan mereka. Keluarga YN berontak. Diambil lah YN sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang. Dipolisikan," katanya.

Baca Juga: Seorang Pria Mencurigakan Ditangkap di Depan SD Kanisius Semarang di Hari Wiranto Ditusuk, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com, tribun bogor

Baca Lainnya