Suar.ID -Ada pemandangan tak biasa dalam sidang paripurna DPD RI yang digelar pada Selasa (1/10) hari ini.
Jialyka Maharani seorang anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan ini didaulat sebagai pimpinan sidang paripurna DPD RI.
Tak hanya itu ia juga ditunjuk sebagai pemimpin sementara DPD RI bersama Anggota DPD RI asal Jakarta, Sabam Sirait.
"Insya Allah saya besok (hari ini) yang memimpin sidang paripurna DPD RIbersama bapak Sabam Sirait."
"Mohon doa dan dukungannya," ungkap Jialyka usai pelaksanaan gladi resik pelantikan anggota DPD, DPR dan MPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Jialyka Maharani merupakan senator termuda di DPD RIlantaran baru berusia 22 tahun.
Dara kelahiran 20 September 1997 itu merupakan putri Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam .
Menurutnya, sebagai pemula, lolos ke Senayan adalah hal yang luar biasa.
"Ini prestasi luar biasa bagi saya, karena saya pemula kalau yang lain sudah bisa dibilang pahamlah dan senior, kalau saya masih junior," ujar dia.
Terpilih menjadi senator dari Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharanisiap menjawab tantangan di dunia politik.
Lulusan Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu berhasil meraih simpati masyarakat dengan mengumpulkan 337.954 suara (data KPU).
Jialyka siap mewujudkan komitmen untuk memajukan generasi muda.
"Buat saya, ini merupakan prestasi luar biasa. Saya sadar sebagai pemula yang bersaing ketat dengan semua senior lama di dunia politik, pastinya akan menjadi tantangan terbesar."
"Saya mewakili suara milenial, yang juga prihatin dan ingin melakukan perbaikan bagi daerah kami dan tentu berdampak nasional nantinya," ujar Jialyka.
Menurutnya, untuk bisa membuat perubahan, tidak mungkin bermain di luar arena. Ia harus berani terjun langsung ke dalam Senayan.
"Walau tidak mudah khususnya bagi saya pemain baru di bidang politik, tetapi berkat dukungan keluarga, teman-teman di organisasi dan para konstituen didaerah pemilihan justru mengubah pandangan saya."
"Di usia muda inilah kesempatan emas berani menyuarakan aspirasi masyarakat muda di Indonesia agar Indonesia maju ke depan," kata Jialyka.
Dia pun banyak mendapat pengalaman saat menjalani kampanye selama setahun belakangan dengan mengunjungi 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Baca Juga: Betrand Peto Traktir Kerabat Ayahnya Jajan Jus Jeruk di Korea, Jordi Onsu Melotot Lihat Harganya!
"Yang pasti saya harus tahu dahulu tugas dan fungsi anggota senator. Setelah itu, baru saya akan perjuangkan menyuarakan potensi dan aspirasi yang ada di seluruh Sumsel untuk dapat lebih didengar ke tingkat nasional."
Satu visi saya ketika nanti di DPD RIadalah menngembangkan industri kreatif dalam mengakomodir kalangan milenial yang memang berada di ruang lingkupnya selama ini."
"Selain itu, saya juga akan memperjuangkan pemberdayaan kaum ibu sebagai guru madrasah utama bagi anak-anaknya, tidak hanya mengajarkan kepintaran tapi juga akhlak dan moral yang baik."
"Termasuk menyuarakan aspirasi anak muda di Sumsel yang sudah berhasil ikut menyukseskan Asian Games 2018 lalu," tuturnya.
Sebagai orang muda, Jialyka mengaku untuk tidak lelah belajar, membekali ilmu sebanyak mungkin.
"Peka terhadap kondisi di lapangan saat ini tapi juga memahami aturan main bagaimana menyalurkan aspirasi ini pada tempat dan waktu yang tepat," ujarnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata Jialyka merupakan anggota DPD terpilih yang memiliki harta paling sedikit dari tiga senator lain asal Sumsel.
Harta kekayaan Jialyka Maharanisebesar Rp 73.446.352 yang dilaporkan pada 19 Desember 2018 silam.
Berikut wawancara Tribun Sumsel :
Bagaimana Anda membangun jaringan sehingga terpilih?
Seluruh jaringan saya pakai mulai kerabat, keluarga, kolega, rekan caleg, tim sukses. Semua diajak komunikasi dan kerja sama, dan Alhamdulillah dari suara yang didapat tidak mengecewakan.
Apakah ada gagasan politik membangun masyarakat setelah dilantik?
Jika benar-benar dipercaya masyarakat Sumsel untuk duduk di DPD RI, Jia sebagai calon termuda di Sumsel besar harapan untuk mengembangkan industri kreatif dalam mengakomodir muda-mudi atau kalangan milenial,
Termasuk pemberdayaan perempuan ibu- ibu karena mereka madrasahnya anak-anak pertamanya dan harus punya kualitas yang hebat, serta aspek pariwisata harus dikembangkan karena Sumsel ini merupakan salah satu provinsi jadi tuan rumah event internasional seperti Asian Games.
Sehingga ini jadi spot bagi kita untuk tuorizm di Palembang yang akan kita jual di kancah nasional dan internasional, untuk menarik turis-turis.
Ini nanti akan mempengaruhi daerah lainnya. Ini perlu kerja sama dengan semua pihak termasuk pemda dan pusat, termasuk masyarakat harus dilibatkan.
Pengalaman menarik saat turun ke lapangan?
Ide-ide disampaikan beragam kalangan, baik emak-emak, muda-mudi, petani dan sebagainya. Kita tidak bisa memukul sama rata, semua perlu kajian dan mengetahui aspirasi.
Kenapa pilih DPD, bukan DPR RI?
Saya rasa DPD ruang lingkup Sumsel di nasional sehingga lebih besar, kalau DPR RI ada dapil I dan II, kalau Provinsi dan Kabupaten/ kota lebih kecil. Harapan saya dengan cakupan lebih luas bisa membawa aspirasi lebih besar lagi bermanfaat dan bisa berbuat lebih luas.
Kalau partai politik Jia belum banyak pengalaman dan kita anggap perseorangan langkah awal untuk ke depan tidak menutup kemungkinan, meski keluarga masyoritas orang partai.
Baca Juga: Viral! Polisi dan Mahasiswa sedang Makan Nasi Bungkus Bersama, Rupanya Punya Hubungan Dekat
Bagaimana cara anda "menjaga" agar perolehan suara ibu aman, dan akhirnya terakumulasi hingga mencukupi untuk menjadi anggota DPD RI?
Kalau kekhawatiran saya tidak terlalu besar, dan saya percaya kinerja KPU dan tidak mau mendeskreditkan mereka, saya hanya mengawal sebagai saksi, dan setiap pleno kab/kota kita kirim saksi dan berjalan lancar, dan tidak jauh berbeda dari hasil.
Apakah Anda menempatkan saksi-saksi di semua TPS, PPK hingga ke KPU Kota dan KPU provinsi?
Kalau setiap TPS tidak ada, tapi kita punya korwil di setiap kabupaten/ kota, tapi ada juga di beberapa Kecamatan tertentu kita ada saksi, jika ada kesalahan kita bisa mengoreksinya, sesuai data yang ada.
Berapa besar amunisi dana yang anda anggarkan untuk mengawal suara Anda?
Soal dana bukan bagian saya, tapi hanya bekerja sosialisasi, kalau modal kampanye tidak ada hitungan dan lebih ke papa untuk operasional.
Apakah Anda cemas dari hari ke hari menunggu kepastian suara rekapitulasi sudah mencukupi?
Saya rasa tidak cemas, dan kami akan tetap mengawal rekap, jika selisih tidak terlalu banyak dan tidak pengaruh signifikan.
Jika nantinya Anda jadi anggota DPD RIapa hal pertama yang ingin dilakukan terkait keanggotaan di DPD RI?
Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan, kita ikuti saja proses yang ada.
Menurut Anda, tantangannya menjadi anggota DPD RI?
Mungkin karena usia lebih muda, sehingga didiskreditkan tidak berpengalaman, tapi ini tantangan bagi saya, jika anak muda bisa dan anak muda adalah aset bangsa, bahkan Bung Karno bilang 'kirim aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia'. Jadi peran pemuda sangat besar untuk bangsa dan negara.
Kira-kira apa peran DPD RIyang menurut anda dan sangat ingin anda jalankan dalam kaitannya kiprah di Sumsel?
Saya rasa fungsi DPD tidak sekrusial DPR RI, karena sifatnya hanya memberikan aspirasi dan pengawasan saja, tapi ketok palu atau pengesahan DPR, tetapi tidak bisa dikatakan kurang kinerjanya.
Karena setiap institusi ada peran masing- masing, tinggal peran kita balik layar bisa membuat regulasi dari sekarang, dan pasti ada peran yang diambil dalam setiap putusan DPR RI.
Apakah pencalonan ini, ada anggapan orang sebagai upaya mempertahankan hegemoni keluarga di dalam politik, ayah Anda Bupati OI?
Semua orang memiliki hak berpendapat, dan ini menunjukkan masyarakat Indonesia khususnya Sumsel sudah kritis, kita terbuka karena Sumsel sudah demokrasi dan masyarakat memiliki hak untuk memilih sendiri caleg dan kepala daerah atau pun negaranya.
Baca Juga: Dapatkan Kursi DPR Usai 'Singkirkan' Koleganya, Begini Penampilan Mulan Jameela saat Hadir di Pelantikan, Kenakan Busana yang Disiapkan Khusus!Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul"Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD."