BERITA TERPOPULER: Ario Kiswinar yang Kini Jadi CEO hingga Pesan Menyentuh Anggota TNI yang Pilih Pensiun Dini

Minggu, 29 September 2019 | 08:20
Kolase TribunStyle dan Instagram / @sulaiman_hardiman

BERITA TERPOPULER: Ario Kiswinar yang Kini Jadi CEO hingga Pesan Menyentuh Anggota TNI yang Pilih Pensiun Dini

Suar.ID -Berita terpopuler Suar.ID edisi Sabtu 28 September 2019.

Nasib Ario Kiswinar yang sempat tak diakui anak kandung oleh Mario Teguh hingga pesan menyentuh anggota TNI yang memilih pensiun dini.

Kini Jadi CEO, Beginilah Nasib Ario Kiswinar yang Sempat Tak Diakui Sebagai Anak Kandung Oleh Mario Teguh

Kolase via TribunStyle
Kolase via TribunStyle

Kini Jadi CEO, Beginilah Nasib Ario Kiswinar yang Sempat Tak Diakui Sebagai Anak Kandung Oleh Mario Teguh

Ditengah popularitasnya sebagai motivator, Mario Teguh diterpa skandal mengenai sosok Kiswinar.

Ario Kiswinar muncul ke publik dengan menyebut dirinya sebagai anak kandung Mario Teguh.

Baca Juga: Kejam! Gara-gara Karyawannya Tak Penuhi Target Pekerjaan, Bos Studio Foto Ini Hukum Mereka Telan Telur Mentah hingga Muntah-muntah

Yang lebih menghebohkan lagi, Mario Teguh ternyata tak mengakui bahwa Ario Kiswinar adalah darah dagingnya.

Skandal tersebut pun menarik jatuh popularitas Mario Teguh yang tengah berada di puncaknya.

Akibatnya, Mario Teguh harus putus kontrak dan hengkang dari acara Mario Teguh Golden Ways yang dipandunya.

Mario Teguh dan Ario Kiswinar pun akhirnya melakukan tes DNA.

Mengutip dari Tribunnews (25/11/2019), hasil tes DNA menunjukkan fakta hubungan darah keduanya.

Berdasarkan hasil tes DNA yang diumumkan oleh aparat Polda Metro Jaya, Jumat (25/11/2016), diketahui bahwa Ario Kiswinar Teguh benar merupakan anak biologis motivator ternama Mario Teguh.

Baca Juga: Gagal Cari Perhatian di Sidang Umum PBB Benny Wenda Tak Diizinkan Masuk Ruang Sidang, Inilah Alasannya

Saat itu karier Mario Teguh pun redup seketika.

Sosoknya tak lagi malang melintang di layar kaca.

Usut punya usut Mario Teguh hingga kini masih aktif menjadi motivator.

Berdasarkan hasil tes DNA yang diumumkan oleh aparat Polda Metro Jaya, Jumat (25/11/2016), diketahui bahwa Ario Kiswinar Teguh benar merupakan anak biologis motivator ternama Mario Teguh.

Saat itu karier Mario Teguh pun redup seketika.

Sosoknya tak lagi malang melintang di layar kaca.

Usut punya usut Mario Teguh hingga kini masih aktif menjadi motivator.

Hanya saja ia menjalankan profesinya itu tanpa sorotan kamera.

Lalu bagaimanakah dengan nasib Ario Kiswinar?

Melansir dari laman Facebooknya, Ario Kiswinar Teguh, pria kelahiran 29 April 1986 ini ternyata pernah menjadi seorang guru seni.

Baca Juga: Viral Kematian Menghebohkan Wanita Berjuluk Kim Kadarshian dari Pakistan, Ternyata Motif Pembunuhan yang Menimpa Wanita Cantik Ini Juga Terjadi pada Ratusan Wanita Lainnya

Ario Kiswinar pernah mengajar di Sampoerna Academy, sebuah sekolah internasional yang menyediakan jenjang pendidikan PAUD hingga SMA.

Ia juga pernah mengajar di AYO Sekolah TVRI.

Sekarang Ario Kiswinar menjabat sebagai CE di PEPA, sebuah wirausaha sosial di bawah komunitas pecinta kertas.

PEPA melakukan kegiatan sosial berupa pemberdayaan komunitas terpinggirkan.

Hasil pemberdayaan tersebut adalah buku tulis/sketsa buatan tangan berkualitas premium.

Ario dikenal terampil membuat berbagai kerajinan dari kertas dan menggambar.

Masih dilansir dari akun media sosialnya, Ario Kiswinar diketahui tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ia hanya sesekali mengunggah kegiatannya di media sosial

Belasan Tahun Mengabdi, Anggota TNI ini Pilih Pensiun Dini dan Berikan Pesan Menyentuh ini:'Komandan Batalyon Itu Gak Ngelirik Apalagi Tergoda Ama Uang Receh!'

Instagram @sulaiman_hardiman
Instagram @sulaiman_hardiman

Belasan Tahun Mengabdi, Anggota TNI ini Pilih Pensiun Dini dan Berikan Pesan Menyentuh ini:'Danyon itu Gak Ngelirik Apalagi Tergoda Ama Uang Receh!'

Belasan tahun bukan lah waktu yang singkat bagi seorang anggota TNI untuk mengabdi.

Meski begitu seorang anggota TNI AD memilih untuk pensiun dini.

Anggota TNI AD yang sudah 16 tahun ini mengabdi ini juga memberikan pesan kepada para komandan.

Belum lama ini viral anggota TNI membawa serta keluarganya memutuskan untuk pensiun dini.

Baca Juga: Akhirnya Diberi Sanksi, 6 Mahasiswa Ini Tertangkap Bentangkan Poster Zinahi Saja Aku Jangan Zinahi Negaraku saat Ikut Demo

Anggota TNI bernama Mayor Inf Sulaiman Hardiman memutuskan untuk pensiun dini dari jabatannya sebagai Kasi Ren Ops Lat Bag Lat Rindam XVII Cenderawasih.

Dilansir Grid.ID dari laman Instagram pribadinya, Mayor Inf Sulaiman tampak berpamitan dari jabatannya sebagai TNI Angkatan Darat.

Mayor Inf Sulaiman mengunggah foto dirinya beserta istri dan anaknya yang bertuliskan kata pamit.

Dari kolom keterangan unggahan tersebut juga tampak mengumumkan keputusannya untuk pensiun dini.

Mohon diri dan pamit kami sekeluarga (Anak laki kami tdk ikut, anak2 sahabat saya ikut nimbrung)

6 tahun lebih berdinas di angkatan darat, inilah hari terakhir kami berdinas aktif," tulis @sulaiman_hardiman, Sabtu (1/5/2019).

Selanjutnya Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap kenangan dan pengalaman yang luar biasa, namun tidak menjelaskan alasan pensiun dini.

Baca Juga: Mulan Jameela Mengaku Rela Bila Ahmad Dhani Kembali kepada Mantan Istri, Maia Estianty Beri Balasan yang Menohok

"Pengalaman yg luar biasa bersama saudara2 dan sahabat2 terbaik saya tentu banyak memberikan pembelajaran

Banyak yg bertanya mengapa kami pensiun dini, namun pertanyaan itu tdklah penting utk dijawab mengingat struktur berpikir setiap orang berbeda sehingga apapun pilihan bait utk menjelaskan hal itu, tdk dpt memuaskan dahaga kepo semua orang

Rasa hormat kami yg tulus dan terima kasih kepada para saudara2ku, para senior, dan TNI Angkatan Darat," pungkas @sulaiman_hardiman.

Tak hanya itu, Mayor Inf Sulaiman juga memberikan pesan kepada para Komandan Batalyon.

Mayor Inf Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Danyonif RK 753/AVT memberikan pesan khusus untuk para Komandan Batalyon.

Tak berhenti sampai di situ, Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap tantangan yang bakal dihadapi pemilik jabatan Danyon.

"Pesan utk para Komandan Batalyon

Jabatan Danyon adalah simbol kehormatan bagi setiap prajuritnya. Satu paket dgn tunggul/bendera batalyon, bedera perang, prestasi, sejarah & tradisi satuan

Danyon tdk akan pernah menjadi dirinya sendiri karena seperti apa tindak tanduk & pikirannya harus berlandaskan serta selaras dgn kehormatan satuan itu sendiri," tulis Mayor Inf Sulaiman.

Baca Juga: Canggih Banget, Mahasiswa Ini Enggak Sengaja Temukan Cara agar Baterai Handphone Kita Tahan Lama, Coba Deh

Tak berhenti sampai di situ, Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap tantangan yang bakal dihadapi pemilik jabatan Danyon.

"Engkau harus siap “dimusuhi” anggotamu karena mereka harus kau latih dgn keras agar tdk terjadi korban sia2.

Engkau harus siap “berdebat” dgn atasanmu karena engkau yg lebih tau kondisi prajurit dgn segala kekurangan & kelebihannya. Tdk ada satuan manapun yg benar2 ideal & terkadang ada atasan anda yg karena kesibukannya, tdk terlalu paham akan itu.

Dan tentunya engkau harus jagoan karena bila prajuritmu jagoan sejati, dia hanya akan loyal kepada jagoan sesungguhnya.

Singa tidak akan pernah loyal kepada domba, domba yg banyak gaya dan berisik pasti akan dimakan oleh singa," lanjutnya.

Instagram @sulaiman_hardiman
Instagram @sulaiman_hardiman

Pesan untuk para Komandan

Tak cukup sampai di situ, Mayor Inf Sulaiman juga bakal dihadapkan dengan banyak tantangan berupa pelanggaran dan anggaran.

"Tantanganmu

PELANGGARAN

Bila prajurit di dlm wewenang komandomu, maka awasi dgn sebaik2nya & jaga kedisiplinannya, bertanggungjawablah bila mereka melakukan pelanggaran.

Jangan sakit hati saat kamu sudah total namun mereka masih ada yg melanggar, mereka masih belia dan baru lepas dari orang tuanya, bersabarlah...

Bila mereka melanggar tapi diluar wewenang komandomu, JANGAN MAU DIPERSALAHKAN. Jangan membiarkan orang yg tdk ksatria melepaskan tanggung jawabnya.

Di tempat prajuritmu di BPkan, Komandan setempat hanya mau menerima uang Kodal tetapi tdk melaksanakan Kodal dgn baik. Para pengecut itu bisanya cuci tangan & menyalahkan orang lain.

ANGGARAN

Budget anggaran selama 1 tahun kegiatan utk satuan tempur dgn jumlah prajurit 1.039 orang adalah Rp 3,6M.

Itu adalah uang yg sangat kecil, dihadapkan pada kehormatan dan martabat keluarga besarmu di kampung sana yg sangat tdk ternilai itu.

Jangan pernah tergoda, Danyon itu gak ngelirik apalagi tergoda ama uang receh.

Bila kamu berpikir uang 3,6M itu sangat besar dan tergoda utk “mengakali” nya lalu mengabaikan prajuritmu, KAMU adalah DANYON RECEHAN

Selamat berjuang sahabat2ku, kini nasib para prajurit dan keluarganya berada ditangan kalian. Jadilah DANYON yg TERHORMAT," pungkasnya.

Baca Juga: Viral 6 Mahasiswi di Banjarmasin Pampang Poster Zinahi Saja Aku, Jangan Zinahi Negaraku saat Demo, Ini yang Kemudian Mereka Lakukan kepada Kampus

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Suar.ID

Baca Lainnya